19 Maret 2012

Hari Terakhir Masuk Kerja

Aku akan merindukan suasana seperti ini esok hari, dimulai dari sarapan dengan menu yang hampir selalu sama setiap hari; gorengan ala Mamang Gorengan (dari yang namanya Bagas sampe yang namanya Asep) hehe... Biasanya kami gak ada yang bandarin, tapi ceka-ceka (ini istilah dari Habibie), istilah yang kami gunakan untuk iuran sukarela beli gorengan. Yah, namanya juga sukarela, sumbangannya bervariasi, dari lima ratus sampe lima ribu rupiah. Tapi paling sering sih rata-rata dua ribu. Kalau dikumpulin kan lumayan juga bisa ngeredain raungan si cacing dalam perut, hehe...
Dilanjutkan dengan kocar kacir masing –masing karena tugas kantor yang menumpuk. Diriku, si Imoet Lia (hueekkk) menduduki kursi kebesaran di ruang depan, menghadap dua layar monitor kemudian mulai menyapa berbagai laporan. Mbak Titin yang sering kami panggil TMJ (Titin Mak Jelas) siap-siap membanting tulang mencari uang. MM (Mumut Mbem) biasanya ngikut jadi asistennya Mbak Titin. Anak baru, Isti yang kadang masih agak bingung mau ngapain, secara kalau anak baru memang rada bingung kerja disini, hehe. Vitri dan Diwa mulai berubah jadi layaknya Baby Sitter yang ngadepin anak-anak TPA (kadang mereka sampe kesel sendiri karena ulah luar biasa dari si murid). Dan para ustad yang ikhwan itu gak beda jauh kegiatannya sama kami, para akhwat yang cantik jelita :)

Mulai dari Ustad Sholeh yang mulai mengeramkan telur-telurnya (ini istilah dari Mbak Clara lho!) di ruangannya, menyendiri dan menyepi tapi kalau kumat anehnya bisa nyanyi-nyanyi dan bergaya layaknya artis manggung. Ustad Supri yang mulai mengerutkan keningnya untuk berfikir gimana caranya biar semua proposal program bisa masuk ke perusahaan. Indra yang sering kami panggil Aki (karena sifat pelupanya yang sudah super akut) mulai siap-siap dengan amunisi berupa proposal untuk melancarkan ide ustad Supri tadi. dan yang terakhir, Habibie, si Kepala KATA manggut-manggut aja atas perintah Mbak Titin.

Itulah sekelumit rutinitas pagi. Nah kalau waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang dan adzan mulai berkumandang,itulah waktunya kami beristirahat. Waktu yang kami tunggu untuk menguasai mushola, hweheheh >:D
Kalau akhwat sudah pada ngumpul gini, hm bisa dibayangkan ramenya mushola kantor. Dari mulai makan siang yang serunya gak terlupakan. Pasalnya, beberapa dari kami biasanya sudah bawa bekal masing-masing, dan makan ramean itu sungguh menyenangkan! Lihat saja aksi kami ini di salah satu waktu kami makan siang :)

Kalau sudah makan, inginnya sih tidur tapi mau bagaimana lagi, waktunya sudah habis untuk cerita dan ngakak ngikik sambil makan tadi. perkumpulan para akhwat ini berakhir dengan selesainya para bidadari berdandan sampe rapi jali... :)

catatan:
sebenarnya, aku mau posting ini segera setelah aku buat tulisan ini, tapi karena waktu itu sudah diposting di fb duluan jadi kelupaan mau posting disini.. :)

2 komentar:

  1. Halo Lia...
    seru ya ceritanya dikantor. Btw, emang berenti kerja Lia? Kenapa?

    BalasHapus
  2. iya berhenti, mi.. hehe.. mau cari yang deket sama ibu nih wkwkwk

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar :)