This written is just inspired by the question of a child to me. That night, I was teaching him. His mother who just came from her office told me about acid rain. Her child asked to me,
“What is the acid rain?”
Hey, I was a little confused with that question while I’m a bacelor on chemistry major!
Ooo
Actually, acid rain is same of usual rain, but its different is the acidity. In usual rain, the acidity is average of pH 6, while in acid raining can increas to ph 4,5-5,5. Why it can be acid? In usual raining, acidity is caused by solving CO2 from the air to the rain. It is a weak acid compound and it needed to solving minerals from the soil that used by plants and animals.
While in acid rain, acidity is caused by two compounds, they are nitrogen and sulphur. By its source, there is two sources that can cause the acid rain. First, nature source such as from eruption of flaming mountain and a lot of biology activities that is in the soil, swamp, or sea. Second, from the human activities, either deliberate or not. For example on power station, farmation industries, or agricultural industries, especially that use amonia compound.
The process of acid rain is reaction of sulphur and nitrogen that escape to the air, with oxygen. This reaction produces compounds such as sulphur dioxide and nitrogen oxide. Both of them are diffuse to the atmosphere especially to the tropospher, then reacts with H2O and produce sulphate acid and nitrate acid.
Chemical reaction of acid rain is:
S(s) + O2(g) --> SO2(g)
2SO2(g) + O2(g) --> SO3(g)
SO3(g) + H2O(l) --> H2SO4(aq)
Both acid sulphate and nitrate acid are strong acid which solve in the water. It causes that compounds solve in the rain.
So what is the danger of acid rain?
For the plants, acid rain is causes the death of them. It’s caused by the heigth of SO2 that can wreck wax coat of the leaf so its nutrition is lost. For the effect, plants is not resistent from the low term, fungus, and insects. Besides, the low Ph also causes decrease of magnesium by process of washing magnesium in the soil.
Acid rain that falls to the lake or surface of soil can causes increasing acidity in the soil and water surface. The fish can’t live in the low acidity water. Acid also chain the poison metal such as alumunium in the lake. Aluminium causes some fishes produce mucus more than usual around the gill so the fishes will dificult to breath. The growth of Phytoplankton as a food source of fish is blocked by the heigth of pH.
The other effect of acid rain is released out of poison ions, either to the air and to water. Ion such as copper can cause diarrhoea, and alumunium that staining water can cause alzheimer syndrome.
Ooo
From the description above, it would be good to us to posturing all of industry activities, especially that use the hazardous chemical compounds.
▼
26 Maret 2012
20 Maret 2012
Semarak Muswil ke IV FLP Wilayah Lampung
Whallaa... kembali ingin menghasilkan tulisan di setiap peristiwa yang kualami. Kali ini acara Muswil ke IV FLP Wilayah Lampung, suatu organisasi yang sudah menyumbangkan nafasnya untuk kehidupan sang penulis amatir sepertiku, hehe. Dari jauh hari, aku sudah menunggu acara ini. Yah, secara Muswil tahun ini berbeda jauh dengan Muswil tahun-tahun kemarin.
Mulai dari konsep acara, sampai panitianya (kalau panitia mah, kayaknya memang beda-beda terus ya tiap tahun, hehe). Muswil yang bertempat di gedung C4 FKIP Unila ini, punya beberapa agenda, di antaranya: Stadium General, On The Spot Writing, Orasi Budaya, Book Swap, dan Bazar Buku. Wuihhh... kok punya ide yang bikin semarak gitu ya nih para anak baru hehe.
Muswil dimulai dengan acara Stadium General. Kali ini gak tanggung-tanggung deh pembicaranya. Mas Koko Nata langsung datang dari FLP Pusat untuk ngisi acara ini. temanya juga sempat buat aku tertegun.
Seberapa Cintakah Saya dengan FLP?
Hm, mantab deh! Stadium General ditutup dengan satu sesi yang buat peserta semangat untuk nulis. On The Spot Writing. Kami diperlihatkan beberapa video untuk kemudian menuliskan pesan apa yang bisa kami tangkap dari video itu. Kalau videonya pakai bahasa sendiri sih aku masih ngecun, ini pakai bahasa Inggris. Weleh weleh... sengertinya aja deh, hehe. Gak berharap banyak sih bisa terpilih untuk dapatin bingkisan dari Mas Koko :(
Acara inti dimulai. Para pengurus siap untuk disidang demi mempertanggungjawabkan amanahnya selama dua tahun ini. Jujur, aku merasa agak bersalah juga karena sudah meninggalkan teman-teman seperjuanganku waktu itu. Tapi mau bagaimana lagi, aku harus mencari keping-keping rupiah untuk menghidupi diriku waktu itu. Seandainya bisa aku memilih untuk tinggal disini, tentu aku akan memilih untuk tetap bersama mereka. Tapi sudahlah, life must go on, with or without me. Lho??
Sidang bisa terbilang lancar dan gak bertele-tele. Pembahasan LPJ hanya memakan waktu singkat dan gak pake banyak debat kusir. LPJ diterima dengan beberapa syarat. Kasihan sih mereka yang sudah lelah begadang buat laporan tapi masih juga pakai syarat :( Dan, agenda selanjutnya adalah memilih ketua FLP yang baru. Inilah saat-saat mendebarkan bagi beberapa orang kandidat.
Peserta muswil mengajukan tiga orang kandidat sebagai calon ketua. Mbak Naqiyah, Mbak Lilih Muflihah, dan Mas Tri Sujarwo. Masing-masing kandidat memang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi yang namanya musyawarah kan selayaknya pakai jalan mufakat yah. Jadi, terpilihlah mbak Naqiyah sebagai Ketua FLP Wilayah Lampung periode 2012-2014. Wuhuuu... selamat yah Mbak! :) Sebagai ketua terpilih, Mbak Naqi wajib bin harus untuk berorasi budaya di depan forum. Sedikit kata, gak apa-apa.
Acara inti telah selesai, saatnya Book Swap! Asiiikk..! Aku yang sudah membawa dua buah buku (masih baru lho! Hehe), langsung ikut ke depan mengelilingi buku-buku yang sudah ditebar di lantai. Peserta pada gak sabar untuk berebut buku. Hampir semuanya mengincar buku-buku yang menurutnya bagus. Tapi namanya juga berebutan, jadi harus diatur oleh yang memandu acara, yaitu Mas Koko Nata.
Setelah sebelumnya berbalik badan untuk menghindari kekacauan ‘ngecup’ buku duluan, hitungan 1-3 pun dimulai. Hitungan ke-3, para peserta langsung berbalik dan dalam sekejap, buku-buku yang bertebaran di lantai itu sudah berpindah tangan ke para peserta.
Seru. Asyik. Menyenangkan. Itulah yang kurasakan saat itu. Walaupun gak dapat buku incaranku, tapi aku tetap tertawa bahagia. Kebersamaan ini telah melahirkan semangatku untuk kembali menjejaki ranah penulisan di bawah atap FLP Wilayah Lampung.
Dan seusai berfoto (ini sesi wajib!), aku pandangi tulisan yang tercetak di backdrop, “Seberapa Cintakah Saya Dengan FLP?”, jawabannya adalah:
Aku begitu mencintai FLP...
Ruang Menulis, 19 Maret 2012
Mulai dari konsep acara, sampai panitianya (kalau panitia mah, kayaknya memang beda-beda terus ya tiap tahun, hehe). Muswil yang bertempat di gedung C4 FKIP Unila ini, punya beberapa agenda, di antaranya: Stadium General, On The Spot Writing, Orasi Budaya, Book Swap, dan Bazar Buku. Wuihhh... kok punya ide yang bikin semarak gitu ya nih para anak baru hehe.
Muswil dimulai dengan acara Stadium General. Kali ini gak tanggung-tanggung deh pembicaranya. Mas Koko Nata langsung datang dari FLP Pusat untuk ngisi acara ini. temanya juga sempat buat aku tertegun.
Seberapa Cintakah Saya dengan FLP?
Hm, mantab deh! Stadium General ditutup dengan satu sesi yang buat peserta semangat untuk nulis. On The Spot Writing. Kami diperlihatkan beberapa video untuk kemudian menuliskan pesan apa yang bisa kami tangkap dari video itu. Kalau videonya pakai bahasa sendiri sih aku masih ngecun, ini pakai bahasa Inggris. Weleh weleh... sengertinya aja deh, hehe. Gak berharap banyak sih bisa terpilih untuk dapatin bingkisan dari Mas Koko :(
Acara inti dimulai. Para pengurus siap untuk disidang demi mempertanggungjawabkan amanahnya selama dua tahun ini. Jujur, aku merasa agak bersalah juga karena sudah meninggalkan teman-teman seperjuanganku waktu itu. Tapi mau bagaimana lagi, aku harus mencari keping-keping rupiah untuk menghidupi diriku waktu itu. Seandainya bisa aku memilih untuk tinggal disini, tentu aku akan memilih untuk tetap bersama mereka. Tapi sudahlah, life must go on, with or without me. Lho??
Sidang bisa terbilang lancar dan gak bertele-tele. Pembahasan LPJ hanya memakan waktu singkat dan gak pake banyak debat kusir. LPJ diterima dengan beberapa syarat. Kasihan sih mereka yang sudah lelah begadang buat laporan tapi masih juga pakai syarat :( Dan, agenda selanjutnya adalah memilih ketua FLP yang baru. Inilah saat-saat mendebarkan bagi beberapa orang kandidat.
Peserta muswil mengajukan tiga orang kandidat sebagai calon ketua. Mbak Naqiyah, Mbak Lilih Muflihah, dan Mas Tri Sujarwo. Masing-masing kandidat memang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi yang namanya musyawarah kan selayaknya pakai jalan mufakat yah. Jadi, terpilihlah mbak Naqiyah sebagai Ketua FLP Wilayah Lampung periode 2012-2014. Wuhuuu... selamat yah Mbak! :) Sebagai ketua terpilih, Mbak Naqi wajib bin harus untuk berorasi budaya di depan forum. Sedikit kata, gak apa-apa.
Acara inti telah selesai, saatnya Book Swap! Asiiikk..! Aku yang sudah membawa dua buah buku (masih baru lho! Hehe), langsung ikut ke depan mengelilingi buku-buku yang sudah ditebar di lantai. Peserta pada gak sabar untuk berebut buku. Hampir semuanya mengincar buku-buku yang menurutnya bagus. Tapi namanya juga berebutan, jadi harus diatur oleh yang memandu acara, yaitu Mas Koko Nata.
Setelah sebelumnya berbalik badan untuk menghindari kekacauan ‘ngecup’ buku duluan, hitungan 1-3 pun dimulai. Hitungan ke-3, para peserta langsung berbalik dan dalam sekejap, buku-buku yang bertebaran di lantai itu sudah berpindah tangan ke para peserta.
Seru. Asyik. Menyenangkan. Itulah yang kurasakan saat itu. Walaupun gak dapat buku incaranku, tapi aku tetap tertawa bahagia. Kebersamaan ini telah melahirkan semangatku untuk kembali menjejaki ranah penulisan di bawah atap FLP Wilayah Lampung.
Dan seusai berfoto (ini sesi wajib!), aku pandangi tulisan yang tercetak di backdrop, “Seberapa Cintakah Saya Dengan FLP?”, jawabannya adalah:
Aku begitu mencintai FLP...
Ruang Menulis, 19 Maret 2012
19 Maret 2012
Hari Terakhir Masuk Kerja
Aku akan merindukan suasana seperti ini esok hari, dimulai dari
sarapan dengan menu yang hampir selalu sama setiap hari; gorengan ala
Mamang Gorengan (dari yang namanya Bagas sampe yang namanya Asep)
hehe... Biasanya kami gak ada yang bandarin, tapi ceka-ceka (ini istilah
dari Habibie), istilah yang kami gunakan untuk iuran sukarela beli
gorengan. Yah, namanya juga sukarela, sumbangannya bervariasi, dari lima
ratus sampe lima ribu rupiah. Tapi paling sering sih rata-rata dua
ribu. Kalau dikumpulin kan lumayan juga bisa ngeredain raungan si cacing
dalam perut, hehe...
Dilanjutkan dengan kocar kacir masing –masing karena tugas kantor yang menumpuk. Diriku, si Imoet Lia (hueekkk) menduduki kursi kebesaran di ruang depan, menghadap dua layar monitor kemudian mulai menyapa berbagai laporan. Mbak Titin yang sering kami panggil TMJ (Titin Mak Jelas) siap-siap membanting tulang mencari uang. MM (Mumut Mbem) biasanya ngikut jadi asistennya Mbak Titin. Anak baru, Isti yang kadang masih agak bingung mau ngapain, secara kalau anak baru memang rada bingung kerja disini, hehe. Vitri dan Diwa mulai berubah jadi layaknya Baby Sitter yang ngadepin anak-anak TPA (kadang mereka sampe kesel sendiri karena ulah luar biasa dari si murid). Dan para ustad yang ikhwan itu gak beda jauh kegiatannya sama kami, para akhwat yang cantik jelita :)
Mulai dari Ustad Sholeh yang mulai mengeramkan telur-telurnya (ini istilah dari Mbak Clara lho!) di ruangannya, menyendiri dan menyepi tapi kalau kumat anehnya bisa nyanyi-nyanyi dan bergaya layaknya artis manggung. Ustad Supri yang mulai mengerutkan keningnya untuk berfikir gimana caranya biar semua proposal program bisa masuk ke perusahaan. Indra yang sering kami panggil Aki (karena sifat pelupanya yang sudah super akut) mulai siap-siap dengan amunisi berupa proposal untuk melancarkan ide ustad Supri tadi. dan yang terakhir, Habibie, si Kepala KATA manggut-manggut aja atas perintah Mbak Titin.
Itulah sekelumit rutinitas pagi. Nah kalau waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang dan adzan mulai berkumandang,itulah waktunya kami beristirahat. Waktu yang kami tunggu untuk menguasai mushola, hweheheh >:D
Kalau akhwat sudah pada ngumpul gini, hm bisa dibayangkan ramenya mushola kantor. Dari mulai makan siang yang serunya gak terlupakan. Pasalnya, beberapa dari kami biasanya sudah bawa bekal masing-masing, dan makan ramean itu sungguh menyenangkan! Lihat saja aksi kami ini di salah satu waktu kami makan siang :)
Kalau sudah makan, inginnya sih tidur tapi mau bagaimana lagi, waktunya sudah habis untuk cerita dan ngakak ngikik sambil makan tadi. perkumpulan para akhwat ini berakhir dengan selesainya para bidadari berdandan sampe rapi jali... :)
catatan:
sebenarnya, aku mau posting ini segera setelah aku buat tulisan ini, tapi karena waktu itu sudah diposting di fb duluan jadi kelupaan mau posting disini.. :)
Dilanjutkan dengan kocar kacir masing –masing karena tugas kantor yang menumpuk. Diriku, si Imoet Lia (hueekkk) menduduki kursi kebesaran di ruang depan, menghadap dua layar monitor kemudian mulai menyapa berbagai laporan. Mbak Titin yang sering kami panggil TMJ (Titin Mak Jelas) siap-siap membanting tulang mencari uang. MM (Mumut Mbem) biasanya ngikut jadi asistennya Mbak Titin. Anak baru, Isti yang kadang masih agak bingung mau ngapain, secara kalau anak baru memang rada bingung kerja disini, hehe. Vitri dan Diwa mulai berubah jadi layaknya Baby Sitter yang ngadepin anak-anak TPA (kadang mereka sampe kesel sendiri karena ulah luar biasa dari si murid). Dan para ustad yang ikhwan itu gak beda jauh kegiatannya sama kami, para akhwat yang cantik jelita :)
Mulai dari Ustad Sholeh yang mulai mengeramkan telur-telurnya (ini istilah dari Mbak Clara lho!) di ruangannya, menyendiri dan menyepi tapi kalau kumat anehnya bisa nyanyi-nyanyi dan bergaya layaknya artis manggung. Ustad Supri yang mulai mengerutkan keningnya untuk berfikir gimana caranya biar semua proposal program bisa masuk ke perusahaan. Indra yang sering kami panggil Aki (karena sifat pelupanya yang sudah super akut) mulai siap-siap dengan amunisi berupa proposal untuk melancarkan ide ustad Supri tadi. dan yang terakhir, Habibie, si Kepala KATA manggut-manggut aja atas perintah Mbak Titin.
Itulah sekelumit rutinitas pagi. Nah kalau waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang dan adzan mulai berkumandang,itulah waktunya kami beristirahat. Waktu yang kami tunggu untuk menguasai mushola, hweheheh >:D
Kalau akhwat sudah pada ngumpul gini, hm bisa dibayangkan ramenya mushola kantor. Dari mulai makan siang yang serunya gak terlupakan. Pasalnya, beberapa dari kami biasanya sudah bawa bekal masing-masing, dan makan ramean itu sungguh menyenangkan! Lihat saja aksi kami ini di salah satu waktu kami makan siang :)
Kalau sudah makan, inginnya sih tidur tapi mau bagaimana lagi, waktunya sudah habis untuk cerita dan ngakak ngikik sambil makan tadi. perkumpulan para akhwat ini berakhir dengan selesainya para bidadari berdandan sampe rapi jali... :)
catatan:
sebenarnya, aku mau posting ini segera setelah aku buat tulisan ini, tapi karena waktu itu sudah diposting di fb duluan jadi kelupaan mau posting disini.. :)
11 Maret 2012
Coretan gak bisa tidur
Dulu, waktu aku masih SMA, orang-orang sering bertanya
"Besok mau kuliah dimana?"
Setelah masuk kuliah, orang-orang kembali bertanya
"Kapan wisuda?"
Setelah wisuda, rupanya orang-orang masih punya pertanyaan
"Kerja dimana?"
Setelah kerja, orang-orang tak henti bertanya
"Kapan nikah?"
Benar, kita memang diperhatikan. Tetapi ketika segala bentuk pertanyaan itu sering membuat kita merasa -hidup ini bukan milikku- apakah itu masih bisa disebut perhatian?
"Besok mau kuliah dimana?"
Setelah masuk kuliah, orang-orang kembali bertanya
"Kapan wisuda?"
Setelah wisuda, rupanya orang-orang masih punya pertanyaan
"Kerja dimana?"
Setelah kerja, orang-orang tak henti bertanya
"Kapan nikah?"
Benar, kita memang diperhatikan. Tetapi ketika segala bentuk pertanyaan itu sering membuat kita merasa -hidup ini bukan milikku- apakah itu masih bisa disebut perhatian?
06 Maret 2012
Ayo Ikutan Lomba!
LOMBA CERPEN SAINS ONLINE NASIONAL UKMF NATURAL FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG
Tema Lomba Cerpen : SCIENCE FOR OUR LIFE AND FUTURE
Ketentuan Penulisan Lomba:
1. Tema bersifat terikat sesuai yang telah dicantumkan. Mengandung unsur sains, pendidikan, tidak mengandung unsur pornografi, dan tidak menyinggung aspek SARA.
2. Panjang naskah minimal 6 halaman dan maksimal 11 halaman ukuran A4, paragraph 1,5 spasi, margin 4-3-3-3, dan dikirimkan melalui E-mail kami di Natural_unila@yahoo.com dalam bentuk softcopy.
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Pemenang Lomba :
Juara I * :
a) Uang Tunai Rp. 300.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
Juara II :
a) Uang Tunai Rp. 200.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
Juara III
a) Uang Tunai Rp. 100.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
* Cepen Juara I akan dimuat pada Majalah Natural yang akan diterbitkan pada bulan Juli 2012.
Tema Lomba Cerpen : SCIENCE FOR OUR LIFE AND FUTURE
Ketentuan Penulisan Lomba:
1. Tema bersifat terikat sesuai yang telah dicantumkan. Mengandung unsur sains, pendidikan, tidak mengandung unsur pornografi, dan tidak menyinggung aspek SARA.
2. Panjang naskah minimal 6 halaman dan maksimal 11 halaman ukuran A4, paragraph 1,5 spasi, margin 4-3-3-3, dan dikirimkan melalui E-mail kami di Natural_unila@yahoo.com dalam bentuk softcopy.
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Pemenang Lomba :
Juara I * :
a) Uang Tunai Rp. 300.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
Juara II :
a) Uang Tunai Rp. 200.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
Juara III
a) Uang Tunai Rp. 100.000
b) Sertifikat
c) Buku Motivasi
* Cepen Juara I akan dimuat pada Majalah Natural yang akan diterbitkan pada bulan Juli 2012.
Penilaian di dasarkan pada:
a. Kesesuaian dengan tema
b. Unsur-Unsur Intrinsik dalam Sebuah Karya ( Penokohan, plot, judul, setting, dsb)
c. Penulisan harus sesuai dengan EYD ( ejaan yang disempurnakan)
d. Pesan moral.
Persyaratan Lomba Cerpen :
1. Pengiriman naskah lomba cepen dimulai pada tanggal 8 Februari 2012 - 16 Maret 2012. Kirim Melalui E-mail Natural_unila@yahoo.com dan pada akhir naskah cerpen ditambahkan Biodata atau Identitas Penulis ( Nama pengarang, tempat tanggal lahir, alamat tinggal, nomor telepon, dsb).
2. Hasil karya cerpen yang dikirimkan belum pernah dimuat, dipublikasikan dimanapun dan tidak sedang di ikut sertakan dalam perlombaan lain.
3. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu hasil karya cerpen.
4. Naskah Cerpen Harus Karya Asli Penulis, bukan terjemahan, jiplakan atau dibuatkan oleh orang lain, bukan hasil plagiat, dan bukan hasil klaim terhadap hak cipta atau buatan orang lain.
5. Naskah cerita pendek yang sudah dikirim menjadi milik panitia .
6. Panitia berhak menerbitkan dan memperbanyak karya peserta dalam bentuk buku tanpa memberikan kompensasi lagi.
7. Naskah belum pernah dipublikasikan di media massa baik lokal maupun nasional, ataupun dalam bentuk buku atau antologi maupun melalui internet.
8. Cerpen yang tidak memenuhi ketentuan penulisan, unsur penilaian, dan ketentuan lomba secara otomatis akan gugur.
9. Naskah cerita pendek yang sudah dikirim menjadi hak milik panitia .
10. Panitia berhak menerbitkan dan memperbanyak karya peserta dalam bentuk buku tanpa memberikan kompensasi lagi.
11. Pengiriman naskah cerpaen harus melalui E-mail dan tidak diterima bila mengirim secara konvensional (Hardcopy)
12. Ke putusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Pemenang akan diumumkan di situs resmi kami www.naturalpers.multiply.com pada tanggal 23 maret 2012.
14. Peserta harus bergabung dalam grup facebook kami "Lomba Cerpen Sains Online UKMF Natural Universitas Lampung".
Persyaratan Lomba Cerpen :
1. Pengiriman naskah lomba cepen dimulai pada tanggal 8 Februari 2012 - 16 Maret 2012. Kirim Melalui E-mail Natural_unila@yahoo.com dan pada akhir naskah cerpen ditambahkan Biodata atau Identitas Penulis ( Nama pengarang, tempat tanggal lahir, alamat tinggal, nomor telepon, dsb).
2. Hasil karya cerpen yang dikirimkan belum pernah dimuat, dipublikasikan dimanapun dan tidak sedang di ikut sertakan dalam perlombaan lain.
3. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu hasil karya cerpen.
4. Naskah Cerpen Harus Karya Asli Penulis, bukan terjemahan, jiplakan atau dibuatkan oleh orang lain, bukan hasil plagiat, dan bukan hasil klaim terhadap hak cipta atau buatan orang lain.
5. Naskah cerita pendek yang sudah dikirim menjadi milik panitia .
6. Panitia berhak menerbitkan dan memperbanyak karya peserta dalam bentuk buku tanpa memberikan kompensasi lagi.
7. Naskah belum pernah dipublikasikan di media massa baik lokal maupun nasional, ataupun dalam bentuk buku atau antologi maupun melalui internet.
8. Cerpen yang tidak memenuhi ketentuan penulisan, unsur penilaian, dan ketentuan lomba secara otomatis akan gugur.
9. Naskah cerita pendek yang sudah dikirim menjadi hak milik panitia .
10. Panitia berhak menerbitkan dan memperbanyak karya peserta dalam bentuk buku tanpa memberikan kompensasi lagi.
11. Pengiriman naskah cerpaen harus melalui E-mail dan tidak diterima bila mengirim secara konvensional (Hardcopy)
12. Ke putusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Pemenang akan diumumkan di situs resmi kami www.naturalpers.multiply.com pada tanggal 23 maret 2012.
14. Peserta harus bergabung dalam grup facebook kami "Lomba Cerpen Sains Online UKMF Natural Universitas Lampung".
15. Peserta Lomba adalah umum (semua kalangan).
Informasi Lomba:
Informasi Lomba:
Bila ada pertayaan mengenai lomba cerpen ini dan untuk Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui situs kami di www.naturalpers.multiply.com
atau melalaui Contact Person:
Rully Prayetno ( 08975403224)
Hermansyah Romadhona (085789768640)
Atau datang langsung di:
Sekretariat UKMF Natural Fakultas MIPA Universitas Lampung Gedung Fasilitas Bersama (GFB) lantai 2. Jalan Soemantri Brodjonegoro No.1 Gedong Meneng Bandar Lampung 35145.
Atau datang langsung di:
Sekretariat UKMF Natural Fakultas MIPA Universitas Lampung Gedung Fasilitas Bersama (GFB) lantai 2. Jalan Soemantri Brodjonegoro No.1 Gedong Meneng Bandar Lampung 35145.
sumber : http://naturalpers.multiply.com