Halo!
Banyak hal berubah ketika virus corona menyerang dan menjadi pandemi. Tidak
usah jauh-jauh sampai seluruh dunia, di Indonesia atau kota tempat saya tinggal
saja sudah mulai berubah sejak mulai dicanangkan gerakan jaga jarak, diam di
rumah, sekolah dan bekerja dari rumah, serta pembatasan sosial ini.
Bantu Sesama Dengan Cara Ini
Di tengah-tengah pandemi covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir ini, kita bisa kok membantu sesama dengan hal-hal yang kecil dahulu, dimulai dari diri kita sendiri, dan dilakukan sekarang juga. Apa saja itu? Yuk simak!
- Berbagi informasi yang benar
Saat ini, hampir setiap hari pesan berantai mengenai wabah covid-19 ini
menyambangi grup whassapp saya. Informasi itu kadang ada yang memang membantu,
tetapi tidak sedikit pula yang belum tentu kebenarannya. Apalagi yang isinya
hanya membuat cemas dan was-was saja. Duh!
Padahal sudah banyak situs terpercaya dibuat sebagai sumber informasi
covid-19 ini.
Disinilah kita bisa membantu sesama dengan memberikan informasi
yang benar. Bahkan kita juga bisa berbagi hal-hal yang lebih membahagiakan,
seperti tips-tips agak tidak bosan di rumah, resep-resep praktis supaya
anak-anak bisa betah di rumah, dan lain-lain.
- Ikuti anjuran pemerintah dan tenaga kesehatan
Terkadang, orang menyepelekan anjuran-anjuran pemerintah dan tenaga kesehatan
karena dianggap remeh dan hal kecil. Padahal dari hal-hal kecil ini, dapat
membuat perubahan besar jika dilakukan oleh banyak orang. Misalnya, tetap di
rumah dan menjaga jarak aman, juga memakai masker.
Tiga hal tadi bisa sangat membantu dalam hal penanganan wabah covid-19
ini. Ketika diri sendiri tetap di rumah, minimal ada 1 orang yang kemungkinan
kecil akan tertular virus ini. Bagaimana kalau ada 5 orang di rumah? Bagaimana kalau
dalam 1 gang ada 5 rumah? Dan seterusnya.
- Stok secukupnya
Di awal-awal wabah ini menyerang Indonesia, stok masket dan hand sanitizer
langsung lenyap. Jikapun ada, harganya melambung tinggi dibandingkan dengan
harga sebelumnya di hari-hari biasa. Orang berbondong-bondong membeli dalam
jumlah besar. Plis, itu malah membuat kita lebih panik dan khawatir!
Stok masker dan hand sanitizer secukupnya. Toh kita juga gak akan
sering-sering bepergian lagi kan? Kalau di rumah juga, lebih baik cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir. Belakangan, pemerintah juga menghimbau untuk cukup
memakai masker kain yang bisa dipakai berulang kali setelah dicuci.
Dan stok-stok ini bukan hanya tentang masket dan hand sanitizer saja. Tetapi
juga bahan makanan. Mungkin kita memang bisa membeli banyak stok, tetapi coba
pikirkan ada berapa banyak orang yang untuk makan hari ini saja masih harus
berfikir dan bekerja.
- Beli dagangan tetangga dan teman
Belakangan, jadi banyak sekali pedagang online dadakan. Apakah ada salah
satu teman atau saudaramu disana? Kalau ada, maka belilah dagangannnya. Sesederhana
itu. Karena kita tidak tahu, apakah jadi pedagang online itu hanya sampingan
saja atau memang sekarang jadi sumber penghasilan utamanya saat pandemi ini. Karena
memang, tidak sedikit karyawan swasta dan buruh yang dirumahkan karena tidak
ada produksi selama ada wabah ini.
- Berdonasi
Nah, kalau memang bisa berdonasi lebih, kenapa tidak? Akan lebih baik lagi
jika memberi bantuan ke orang terdekat dahulu. Misalnya tetangga atau kerabat
dekat yang memerlukan. Kalau memang ingin berdonasi ke lembaga atau instansi
terkait, sebaiknya pilih yang sudah diketahui kredibilitasnya.
Baca juga : Apa Itu ZIS?
Baca juga : Apa Itu ZIS?
Bukan berburuk sangka, tetapi harapannya bantuan kita akan lebih
bermanfaat untuk orang yang memang membutuhkannya saat ini.
- Berdoa
Yup! Ini hal terakhir yang bisa kita lakukan di tengah situasi seperti
ini. Saling mendoakan agar kita semua sabar dan kuat. Juga, berdoa supaya wabah
ini segera berakhir dan aktivitas kita bisa berjalan seperti sedia kala. Bukankah
ketika kita mendoakan sesama, maka doa itu juga akan kembali kepada kita?
“Doa seorang muslim untuk
saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa
yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap
kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut
berkata, ‘Aaamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih
Muslim)
Baca juga : Takdir Dan Masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)