22 April 2020

Yuk Bantu Sesama Selama Covid-19 Dengan Cara Ini!

BPN Challenge Day#3

Halo!

Banyak hal berubah ketika virus corona menyerang dan menjadi pandemi. Tidak usah jauh-jauh sampai seluruh dunia, di Indonesia atau kota tempat saya tinggal saja sudah mulai berubah sejak mulai dicanangkan gerakan jaga jarak, diam di rumah, sekolah dan bekerja dari rumah, serta pembatasan sosial ini.

bantuan covid-19

Bantu Sesama Dengan Cara Ini


Di tengah-tengah pandemi covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir ini, kita bisa kok membantu sesama dengan hal-hal yang kecil dahulu, dimulai dari diri kita sendiri, dan dilakukan sekarang juga. Apa saja itu? Yuk simak!

  • Berbagi informasi yang benar

Saat ini, hampir setiap hari pesan berantai mengenai wabah covid-19 ini menyambangi grup whassapp saya. Informasi itu kadang ada yang memang membantu, tetapi tidak sedikit pula yang belum tentu kebenarannya. Apalagi yang isinya hanya membuat cemas dan was-was saja. Duh!
Padahal sudah banyak situs terpercaya dibuat sebagai sumber informasi covid-19 ini.

Disinilah kita bisa membantu sesama dengan memberikan informasi yang benar. Bahkan kita juga bisa berbagi hal-hal yang lebih membahagiakan, seperti tips-tips agak tidak bosan di rumah, resep-resep praktis supaya anak-anak bisa betah di rumah, dan lain-lain.

  • Ikuti anjuran pemerintah dan tenaga kesehatan

Terkadang, orang menyepelekan anjuran-anjuran pemerintah dan tenaga kesehatan karena dianggap remeh dan hal kecil. Padahal dari hal-hal kecil ini, dapat membuat perubahan besar jika dilakukan oleh banyak orang. Misalnya, tetap di rumah dan menjaga jarak aman, juga memakai masker.

Tiga hal tadi bisa sangat membantu dalam hal penanganan wabah covid-19 ini. Ketika diri sendiri tetap di rumah, minimal ada 1 orang yang kemungkinan kecil akan tertular virus ini. Bagaimana kalau ada 5 orang di rumah? Bagaimana kalau dalam 1 gang ada 5 rumah? Dan seterusnya.

  • Stok secukupnya

Di awal-awal wabah ini menyerang Indonesia, stok masket dan hand sanitizer langsung lenyap. Jikapun ada, harganya melambung tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya di hari-hari biasa. Orang berbondong-bondong membeli dalam jumlah besar. Plis, itu malah membuat kita lebih panik dan khawatir!

Stok masker dan hand sanitizer secukupnya. Toh kita juga gak akan sering-sering bepergian lagi kan? Kalau di rumah juga, lebih baik cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Belakangan, pemerintah juga menghimbau untuk cukup memakai masker kain yang bisa dipakai berulang kali setelah dicuci.

Dan stok-stok ini bukan hanya tentang masket dan hand sanitizer saja. Tetapi juga bahan makanan. Mungkin kita memang bisa membeli banyak stok, tetapi coba pikirkan ada berapa banyak orang yang untuk makan hari ini saja masih harus berfikir dan bekerja.

  • Beli dagangan tetangga dan teman

Belakangan, jadi banyak sekali pedagang online dadakan. Apakah ada salah satu teman atau saudaramu disana? Kalau ada, maka belilah dagangannnya. Sesederhana itu. Karena kita tidak tahu, apakah jadi pedagang online itu hanya sampingan saja atau memang sekarang jadi sumber penghasilan utamanya saat pandemi ini. Karena memang, tidak sedikit karyawan swasta dan buruh yang dirumahkan karena tidak ada produksi selama ada wabah ini.

  • Berdonasi

Nah, kalau memang bisa berdonasi lebih, kenapa tidak? Akan lebih baik lagi jika memberi bantuan ke orang terdekat dahulu. Misalnya tetangga atau kerabat dekat yang memerlukan. Kalau memang ingin berdonasi ke lembaga atau instansi terkait, sebaiknya pilih yang sudah diketahui kredibilitasnya.

Baca juga : Apa Itu ZIS?

Bukan berburuk sangka, tetapi harapannya bantuan kita akan lebih bermanfaat untuk orang yang memang membutuhkannya saat ini.

  • Berdoa

Yup! Ini hal terakhir yang bisa kita lakukan di tengah situasi seperti ini. Saling mendoakan agar kita semua sabar dan kuat. Juga, berdoa supaya wabah ini segera berakhir dan aktivitas kita bisa berjalan seperti sedia kala. Bukankah ketika kita mendoakan sesama, maka doa itu juga akan kembali kepada kita?

“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata, ‘Aaamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim)


Baca juga : Takdir Dan Masalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)