23 Desember 2019

Pengungsi Elite di Asoka Luxury Hotel Lampung

Siapa yang liburan ini datang ke Lampung? Nginepnya dimana aja? Rumah saudara? Rumah teman? Masjid? Atau cari penginapan sampai hotel? Ngomong-ngomong soal hotel, beberapa waktu yang lalu, saya sempat nyobain salah satu hotel bintang tiga di Bandar Lampung. Biasa, bukan karena anak sultan liburan nginep di hotel meskipun rumah masih deket situlah, tapi karena ini dapat voucher gratisan, sayang kan kalau gak dipake? Hitung-hitung, jadi pengungsi elite semalam di hotel ini, hehe.
Asoka luxury hotel lampung

Hotel tempat saya menginap namanya Asoka Luxury Hotel. Berdiri di kawasan Jl. Antasari, Bandar Lampung. Sebagai informasi ringan, kawasan Jl. Antasari merupakan salah satu jalan yang ramai dan berkembang di Lampung. Gak heran kalau disana, ada beberapa hotel dan penginapan yang berdiri, juga tempat makan dan tempat nongkrong yang asik.

Sebelum check in, saya pesan lewat telepon dulu untuk memastikan ketersediaan kamar. Karena voucher berbatas waktu dan sudah agak mepet juga, maka saya cari waktu yang pas antara liburnya pak suami dengan agenda saya sendiri. Rupanya, beberapa kali saya telepon, tanggal yang saya pesan sudah penuh atau di lain waktu ternyata voucher tidak bisa dipakai saat akhir pekan. Lha, mau mumpungin liburan di luar rumah malah harus nginep pas hari kerja.

Sebenarnya agak heran juga sih, karena beberapa kali dapat voucher gratisan begini tapi baru kali ini yang gak boleh nginep di akhir pekan. Mungkin kebijakannya bisa berbeda-beda di beberapa hotel. Saya yang pernah berkecimpung di dunia perhotelan pun, waktu itu pernah mengeluarkan voucher gratisan dan itu bebas menginap kapan saja selama kamar masih tersedia dan dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Baiklah. Tak usahlah dipusingkan, gratisan lho ini, Lia!

Baca juga : Terpaut Peca Poblo di Hotel Sofyan Cut Meutia

Tibalah hari yang sudah saya pesan. Gak mau kejadian saya harus nunggu di lobi hotel sebab belum tersedia kamar atau sebab kebijakan hotel yang harus cek in lewat pukul 13.00 (meskipun di beberapa hotel juga bisa berbeda kebijakannya), saya memutuskan untuk datang setelah lewat tengah hari. Dan karena pak suami belum pulang kerja, saya memutuskan untuk datang duluan karena memang sekalian jalan daripada bolak balik ke rumah dulu. Gak susah menemukan hotel ini meski tidak persis berada di jalan utama. Supir ojek online yang saya tumpangi saja langsung paham gedungnya yang mana. Alhamdulillah.

Asoka luxury hotel
Lobi hotel (saya foto pas check out yang mbaknya ramah)

Asoka luxury hotel lampung
Beberapa kursi yang tersedia di lobi
Sampai di lobi, saya disapa ramah oleh bellboy dan satpam yang berjaga. Lobi hotel ini cukup luas dan lega. Ada beberapa sofa yang bisa dipakai untuk beristirahat sejenak atau menunggu sebentar kala meja resepsionis dipenuhi orang. Resepsionisnya yang menurut saya malah gak seramah bellboy dan satpam, tapi cukup cekatan dan cepat saat proses check in. Mungkin standar keramahan orang berbeda ya, hehe. Meskipun ini gratisan, saya tetap dimintai deposit (lagi-lagi kebijakan ini berbeda dengan beberapa hotel yang sempat saya singgahi hasil gratisan juga).

Bersebelahan dengan lobi, ada restoran dan café yang bisa jadi tempat santai juga sambil menikmati kopi. Di sampingnya lagi ada tempat outdoor bagi yang ingin santai sambil merokok. Tempatnya juga nyaman dan sejuk saat angin sore menyapa. Tapi karena waktu itu sedang ramai dan restonya dipakai, saya gak bisa ambil foto dengan leluasa. Apalagi di bagian outdoornya.

Oke, saya lanjut mau ke kamar. Alhamdulillah kamar sudah tersedia, jadi bisa langsung masuk deh.

Asoka luxury hotel lampung
Tempat tidur sesuai pesanan
“It’s simply nice.”
Kalimat pertama yang saya ucapkan setelah buka pintu kamar. Penataan di kamarnya sederhana dengan perlengkapan yang standar. Meskipun saya menginap di tipe kamar paling rendah, kamar tipe Superior, tapi untuk amenitis dan kelengkapan kamar sudah bisa saya bilang “it’s ok, cukuplah kalau untuk sekadar bermalam saja.”. Tempat tidur juga sesuai dengan yang saya pesan, double bed karena saya gak mau pisah tidurnya nanti bareng suami kalau dikasih twin bed, hehe.

Hal pertama yang biasa saya lakukan begitu masuk kamar hotel adalah membuka gorden jendela. Saya dapat kamar di lantai 2 dengan jendela lebar (hampir full di bagian kiri dinding) menghadap ke jalan samping gedung. Gak terlalu bagus sih pemandangannya, mungkin kalau ada di lantai yang lebih tinggi lagi bisa lihat yang lebih banyak lagi.

Kedua, saya cek kamar mandi. Saya agak trauma dengan hotel di Bogor waktu itu yang sampai saya minta pindah kamar gegara selang airnya agak macet dan toilet yang berbau tak sedap. Untunglah disini gak begitu. Di kamar mandi juga tersedia toiletries yang standar. Ada sabun mandi, shampo, dental kit, sisir dan shower cap. Tapi sayang kamar mandinya agak kusam, mungkin karena warna lantainya. Juga, toilet yang sedikit berbau tak sedap.

Asoka luxury hotel lampung

Balik lagi ke kamar, saya cek lagi apa yang ada di dalam sana. Di meja dekat rak pakaian, tersedia teko pemanas, air mineral botol, kopi, teh celup, gula pasir dan gula semut, juga krimer. Lumayan untuk santai sore nanti pas pak suami pulang kerja, hehe. Disana juga tersedia dua pasang sandal hotel. Untuk perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, atau Alquran memang tidak tersedia, tapi bisa kok minta pinjam dengan house keepingnya.

Asoka luxury hotel lampung

Sembari menunggu pak suami datang, saya santai sambil coba wifi dan saluran tv. Bagi yang suka nonton tv, saluran tv disini lumayan banyak dan bisa menghibur saat mager. Bagi yang suka akses internet gratisan seperti saya, cocok deh kalau ada di tempat yang ada wifi gratis semacam ini yang bisa diakses kapan saja. Trus, kalau ada yang mau spa, disini juga tersedia berbagai paket spa mulai dari Rp 200.000,-an sampai Rp 500.000,-an. Mbak penjaga spa juga menelepon langsung ke kamar dan menawarkan jasanya.

Oh iya, saya juga sempat baca-baca menu makanan yang ditawarkan. Pas saya kesana, lagi ada promo menu paket ayam, Cuma Rp 35.000,-/nett dan sudah termasuk nasi juga. Lumayan murah untuk harga di hotel. Tapi saya gak coba. Saya lebih tertarik untuk jalan kaki menyusur sekitar hotel selepas maghrib untuk cari cemilan dan makan malam bareng pak suami.

promo di hotel asoka

Sarapan pagi sudah dibuka pukul 06.00 WIB. Tempatnya di resto samping lobi depan. Menunya standar mulai dari nasi dan teman-temannya, bubur ayam, aneka rebusan, sereal dan roti, salad, dan buah. Sebenarnya saya cari menu telur, tapi gak ada, dan disana pun gak terlihat ada koki yang masak telur. Atau mungkin harus request dulu kali ya, baru dibuatkan di dapur belakang? Minuman juga standar, kopi, teh, dan air putih.
sarapan di asoka luxury hotel
Buffe sarapan

Sarapan di Asoka Luxury Hotel
Salad sayur saya untuk sarapan
Selepas sarapan, pak suami berangkat kerja dan saya kembali ke kamar karena memang gak ada yang bisa dieksplor lagi disini. Saya habiskan waktu sebelum waktu check out untuk surfing lagi di dunia maya. Sebelumnya, saya sempat berfoto di sudut koridor yang ditempeli gambar pemandangan.
Sebelum ditanya check out, saya bilang dulu ke mbak resepsionis, minta izin check out setelah solat Dzuhur. Pelayanan saat check out lebih ramah dibanding saat check in kemarin, sepertinya mbaknya sudah ganti (saya gak terlalu hapal dan lupa baca name tagnya).

Setelah beberapa kali ambil foto, ini pun masih ngeblur! *duh, mamas!
Meskipun ada hal yang kurang mengenakkan saat pemesanan, tapi secara keseluruhan, hotel Asoka Luxury ini nyaman untuk sekadar beristirahat. Oh iya, sebagai tambahan, tempat parkir disini lumayan luas. Tapi kalau bawa motor, agak kurang nyaman karena tempat parkirnya di seberang dan itu tempat terbuka. Jadi kalau pas hujan dan helm ditinggal di motor, ya wassalam deh basah. Untungnya kemarin pas gak hujan, helm jadi selamat, hehe.
Tempat parkir motor (di seberang jalan, saya ambil foto dari depan gedung hotel)
Baiklah, segini dulu cerita saya. Hm, hotel mana lagi ya yang akan kami singgahi?

Asoka Luxury Hotel Lampung
Hotel bintang 3
Jl. Pulau Morotai No. 16B, Jagabaya III, Way Halim, Bandar Lampung
Tlp. 0721 711088

2 komentar:

  1. Dari brosur yang ada di kamar, harganya mulai dari 385.000 sampai 785.000. Mau coba nih pas ke lampung? Hehe

    BalasHapus

Terimakasih sudah memberi komentar :)