02 Oktober 2019

Data-data di Gawai Dibuang Sayang, Tapi Memori Jadi Penuh?

Halo semua!
Beberapa minggu yang lalu, gawai saya tiba-tiba mati dan hanya bisa berputar-putar di logonya saja ketika dihidupkan. Bingung dong saya. Sebagai seorang perempuan yang cukup aktif menggunakan gawai, tentu saya agak kelimpungan. Selain kepentingan pekerjaan, gawai saya juga menyimpan banyak data untuk berbagai keperluan dan hobi. Mulai dari nomor kontak, foto-foto, sampai dokumen yang saya simpan disana.

Memang dari beberapa waktu sebelumnya, saya sering mendapat notifikasi bahwa memori gawai saya hampir penuh sehingga beberapa aplikasi tidak bisa berjalan dengan lancar. Saya tanggapi dengan ringan saja. Ya, biasanya dengan menghapus foto-foto tak berguna atau aplikasi yang sudah sangat jarang saya gunakan. Seringnya juga foto-foto dan aplikasi itu #Dibuang sayang, jadi sedikit galau juga. Tapi setelah pilih-pilih dan berhasil emnghapus beberapa, cara ini lumayan bekerja sih, tapi beberapa waktu kemudian begitu lagi. Notifikasi bahwa memori hampir penuh selalu muncul di layar depan.

Hingga akhirnya gawai saya minta direstart ulang. Ironisnya, saya belum sempat mengamankan data-data sekitar lebih dari 3 bulan terakhir di gawai saya itu. Terpaksa dan dengan berat hati, saya relakan kepunahan mereka semua demi melanjutkan aktivitas saya sehari-hari menggunakan gawai itu. Benar saja, ketika gawai saya hidup kembali, memang data-data saya hilang semua. Gawai saya kembali fitri, alias seperti baru lahir kembali dari pabrikannya. Hiks!

Ada rasa sesak dan sesal juga sih kenapa saya gak sering-sering back up data. Saya tuh memang paling malas kalau disuruh pindahin data dari gawai ke komputer atau laptop. Ribet, jujur saja. Harus menyiapkan kabel data yang pas dan bisa terkoneksi dengan gawai dan komputer. Belum lagi, harus menunggu di depan komputer atau laptop itu sendiri. Jadi ya, memang membuat saya kebanyakan menunda.

Memang permasalahan pada gawai ini gak jauh-jauh dari memori yang penuh. Ya secara, gawai memang dirancang untuk memudahkan segala aktivitas penggunanya. Sebut saja misalnya foto. Kalau dulu orang hanya bisa berfoto menggunakan kamera (kamera punya studio foto atau fotografer keliling pula), nah sekarang cukup pakai gawai. Kwalitas fotonya juga sudah bisa bersanding dengan hasil foto kamera. Tentu saja, pengguna gawai ini lebih mudah dan sering untuk mengambil foto atau malah foto sendiri alias selfie.

Dan tahukah kamu? Hasil survey Western Digital yang diterbitkan bulan Juli 2019 lalu, menyebutkan 93% aplikasi yang paling sering digunakan adalah kamera dan sebanyak 98% isi gawainya adalah foto! Bagi saya ini menarik. Tren sekarang mungkin seperti itu. Apapun kegiatannya, harus ada bukti otentiknya, yaitu foto. Lha di kafe atau warung pinggir jalanpun, makanannya harus difoto dulu sebelum masuk mulut. Ye kan? Hehe.

Ini baru salah satu hal yang seringkali membuat memori cepat penuh. Saya sendiri pun begitu. Kadang karena memang sedang malas, jadi foto-foto yang tersimpan bercampur baur dengan foto-foto gagal yang belum terhapus. Belum lagi foto-foto kiriman dari grup obrolan dan hasil unduhan. Selain foto, aplikasi-aplikasi yang sekarang menjamur di gawai juga banyak memakan memori. Padahal aplikasi itu belum tentu digunakan dan bahkan malah gak tau buat apa. Ada yang begini gak? Hehe.

Masih dari survey Western Digital itu, sebanyak 98% korespondennya menggunakan gawai dalam bentuk smartphone. Iyalah, hari gini kan semuanya serba cepat dan instan. Akses media sosial, membaca portal berita, mendengarkan musik, nonton video, dan mengirim surat elektronik sudah langsung dari gawai. Gak heran kalau sebanyak 56% dari memori gawai telah terpakai untuk aplikasi, 79 % berupa video, 71% berupa musik, dan sisanya hanya dokumen.


Dari banyaknya data yang tersimpan itu, tentunya ruang 16 MB atau 32 MB tidak akan cukup kalau foto, video, musik, dan dokumen terus bertambah setiap harinya. Belum lagi aplikasi yang makin hari makin banyak yang ingin diinstal. Pasti nanti bakalan ada drama kehilangan data lagi karena malfungsi dari gawai itu sendiri. Masih lanjut di survey Western Digital itu, sebanyak 80% koresponden sebenarnya sadar akan pentingnya back up, tapi ironisnya hanya sepertiganya saja yang sering melakukan back up data secara rutin. Makanya hasil surveynya juga menunjukkan bahwa 67% korespondennya pernah kehilangan data. Salah satunya ya saya ini, duh!

Jadi solusinya gimana dong?

Nah itu dia. Untungnya Western Digital gak hanya hitung survey saja. Western Digital punya solusi untuk pengguna gawai yang gak mau ribet untuk back up data.

Sandisk Dual Drive dan iXpand®️ Flash Drives

Sandisk Dual Drive dan iXpand Flash Drives ini merupakan mobile storage yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Ini bisa bermanfaat sekali untuk mengelola foto, video, dan dokumen penting lain yang ada di gawai penggunanya. Apa saja kelebihan #SandiskAPAC ini? Simak sampai habis!

1. Dirancang sesuai kebutuhan
Apapun jenis gawainya, USB OTG Sandisk punya perangkat yang tepat. Untuk Android, bisa menggunakan Sandisk OTG Dual Drive, sedangkan bagi pengguna iPhone, bisa menggunakan jenis iXpand Flash Drives. Kedua perangkat ini memang dirancang untuk lebih memaksimalkan memori di gawai kita dengan cara memindahkan data-data penting ke tempat lain. Bisa juga digunakan untuk kita yang sedang berencana mengganti gawai baru. Jadi gak repot deh pindah-pindah data satu per satu dari gawai lama ke gawai yang baru.

2. Praktis
Dengan USB OTG Sandisk ini, semua kegiatan back up data akan cepat dan praktis. Gak ada lagi deh drama malas karena harus sedia komputer atau laptop, cari-cari kabel dan nungguin gawai di depan komputernya sementara data sedang diback up. Cukup dengan menyambungkan perangkat ini ke gawai kita kapan saja dan dimana saja. Bahkan, pengguna bisa mengatur aplikasi ke mode otomatis back up saat perangkat ini tersambung. Praktis banget kan?

3. Lebih dari back up data di gawai
Kadangkala, kita juga ingin menyimpan beberapa konten yang ada di media sosial ya. Nah, perangkat dari Sandisk ini sangat bisa melakukannya. Jadi, menyimpan foto, video, atau dokumen lain akun media sosial tidak lagi menjadi hal yang ribet.

4. Tambah memori penyimpanan
Siapa disini yang suka bermain game di gawai? Pasti males banget ya kalau sedang asik bermain game, tiba-tiba gawai macet karena lagi-lagi keterbatasan memori. Tidak lagi kalau pakai Sandisk Extreme MicroSD. Kartu memori ini dapat meningkatkan ruang penyimpanan di gawai. Dengan begitu, aplikasi-aplikasi yang sedang dijalankan, termasuk game bisa lancar tanpa macet lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)