25 November 2018

Day #6, 5 Fakta Tentang Saya

Whoaaa...! Kalau bukan gegara BP Challenge, mungkin saya gak akan nulis tentang ini, haha. Baiklah, gak usah panjang lebar pengantarnya. Pasti sudah penasaran kan? Hayo, siapa yang sudah kenal sama saya? Berikut 5 fakta tentang saya yang mungkin belum kamu tahu (serasa jadi artis dadakan, wkwkwk).

Mikirin fakta-fakta tentang saya sediri, hehe
1. Penakut
Iya, serius! Saya ini termasuk perempuan yang penakut. Ditinggal di rumah sendiri pun takut. Dari dulu, saya pun gak berani tidur sendiri, dan karena di rumah ada 3 anak perempuan, jadi saya pasti akan tidur dengan salah satu adik saya itu. Sampai kuliah, sampai saya kerja, saya gak pernah tidur sendiri. Makanya waktu sempat kerja di Palembang dan harus di kosan sendiri, saya akan menyalakan kipas angin atau tv semalaman, haha. Tujuannya biar gak sepi senyap.

Maka dari itu pula, saya gak pernah mau nonton film horor. Kalaupun saya nonton, itu pasti dipaksa dan pasti ada teman nontonnya. Kalau sudah selesai nonton film horor, saya akan minta nonton film komedi atau drama romantis biar yang diingat adalah film komedi atau film romantisnya.

2. Penyuka Film
Saya sangat suka nonton film Asia dengan genre drama komedi romantis atau detektif, tapi tidak dengan film laga. Mungkin karena pada dasarnya saya ini melankolis ya, jadi sukanya ya film-film romantis begitu. Sebenarnya saya juga suka film layar lebar Indonesia. Tapi lebih pada film dokumenter atau film dengan tema tertentu, bukan film Indonesia yang horor atau cinta-cintaan anak muda.

Ketika nonton film-film itu, saya bukan hanya mengikuti ceritanya, tapi malah lebih ingin melihat bagaimana para aktris dan aktor itu memerankan tokohnya. Juga bagaimana sutradara mengarahkan adegan dan bagaimana cara pengambilan gambarnya. Karena saya kebanyakan mengamati hal-hal itu ketimbang ikut alur ceritanya, saya bahkan pernah ingin buat skrip sendiri dan mengirimkan ke abang sutradara, haha. Impian saya terlalu jauh ya.

3. Kalah Sama Matematika
Ini beneran fakta. Haduh, sebenarnya saya malu sendiri nulis ini. Tapi, begitulah adanya. Saya memang paling gak bisa kalau sudah menghadapi soal matematika (soal-soal lainnya juga kadang gak bisa sih, hehe). Dari SMP, nilai matematika saya pas-pasan, gak meningkat ketika SMA. Tapi anehnya, waktu saya malah memilih jurusan matematika di pilihan kedua ketika saya mendaftar kuliah, haha!

Untung pilihan pertama yang lulus. Saya makin sadar sangat lemah di bidang ini ketika kuliah. Nilai untuk bidang studi Matematika Dasar I sampai Matematika Dasar III dan Statistik, hampir semua C, hufftt. Dan karena saya memang gak bisa, jadi saya malas untuk mengulangnya. Gak apa-apa deh nilainya jadi ikatan karbon gitu.

4. Diam-diam Penggemar JKT48
Haha, iya ini benar. Bukan penggemar berat sih, tapi lebih pada suka dan sering nyanyi lagu-lagunya. Ketika menulis ini pun, saya ditemani lagu-lagunya JKT48. Di usia saya yang sudah terbilang tua ini, mungkin agak aneh ya. Tapi begitulah.

Saya suka pada bagaimana komitmen mereka untuk bersaing dengan sehat bersamaan dengan persahabatan yang harus selalu tetap dijaga. Saya suka pada bagaimana mereka harus selalu kompak dalam satu grup besar yang anggotanya lebih dari 30 orang. Bisa dibayangkan? Saya aja gak kebayang, hehe. Saya suka pada beberapa lirik lagunya yang kalau didengar lagi, ada pesan yang mendalam. Salah satunya lagu “Disini Rhodes, Lompatlah!

Saya kutipkan sedikit liriknya ya,

Janganlah kau menoleh ke belakang
Segala usahamu ataupun semangatmu
Tak perlu kau ucap
Tunjukkan saja dirimu sekarang

5. Susah Menghafal Nama dan Jalan
Ini yang saat ini susah sekali saya rubah. Saya harus bertemu dengan orang baru beberapa kali dulu untuk mencocokkan nama dengan wajahnya. Hal inilah yang sering membuat saya malu, dikira saya sombong karena tidak menyapa orang yang baru beberapa hari saya kenal. Beberapa bulan lalu saya pernah mengalaminya.

Jadi ceritanya saya ini masih termasuk orang baru di komplek perumahan yang saya tempati. Memang seminggu sebelumnya ada acara kumpul ibu-ibu, ya untuk saling kenal nama dan rumahnya. Nah, saya bertemu dengan salah seorang ibu di warung. Ia menyapa dengan menyebut nama saya. Ironisnya saya malah berfikir kenapa ibu ini tahu nama saya, haha. Setelah ia meyakinkan bahwa saya adalah tetangga barunya, barulah saya tersipu dengan sangat malu. Duh, kenapa ibu yang lebih tua dari saya ini malah lebih mudah hafal, padahal waktu pertemuan itu bukan hanya saya penghuni baru di komplek perumahan.

Satu lagi yang sangat susah saya hafal adalah arah jalan. Bahkan sudah tiga tahun menikah pun, saya masih suka bingung harus lewat jalan yang mana untuk sampai ke rumah mertua saya, haha! Sebenarnya bukan mutlak kesalahan saya lho, mas suami yang sering lewat jalan alternatif yang berbeda-beda. Jadi ya begitu, kalau saya harus menunjukkan jalan ke rumah mertua saya, harus lewat jalan utama yang dilalui angkutan umum (dan itu rute terjauh, gak apa-apa yang penting gak nyasar ya, hehe).

Sebenarnya masih banyak sih fakta-fakta tentang saya yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas (bahasanya sudah berasa ngaktris banget ya, hehe). Tapi ya, 5 aja cukup lah. Takut diintai kalau terlalu banyak fakta yang diketahui :P

Kalau fakta tentang kamu apa saja nih? Cerita ya di kolom komentar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah memberi komentar :)