Beberapa
minggu lalu, aku bersama seorang rekan kerja mengunjungi sebuah perusahaan
untuk diajak bekerja sama. Ketika kami sampai di depan kantornya, rupanya
sedang ada pengerjaan instalasi AC. Mataku menangkap mobil pick up dan kardus
pembungkus AC yang akan dipasang. Merknya Daikin. Sementara kami menuggu tuan
rumah menemui kami, rekan kerjaku itu bilang begini,
"Ini
nih AC yang bagus. Dari dulu gak kalah sama yang lain. Bandel!" Aku
mengangguk dan ber-o sambil sekilas melihat teknisi yang sedang mengerjakan
instalasi AC itu.
Dalam
fikiranku, kalau besok mau pasang AC, berarti harus Daikin dong. Tapi, kemudian
yang banyak membebani adalah, apakah biaya listriknya tidak membengkak? Karena
ada beberapa fakta seputar AC yang mungkin harus dicermati oleh penggunanya. Jadi harus pandai mencari AC hemat energi.
·
Sekitar 50% tagihan listrik
adalah untuk membayar penggunaan AC?
·
Penghematan penggunaan AC
hingga 50% dapat menurunkan tagihan listrik anda sebesar 30%
Lalu,
teknologi apa yang Daikin terapkan untuk membuat AC ini terasa sempurna?
1.
Teknologi Inverter
Sebagian
orang mungkin belum terlalu mengerti tentang teknologi ini. Dibanding dengan
teknologi non-inverter, AC dengan teknologi inverter memang terlihat lebih
mahal. Tapi di balik "lebih mahal"nya itu, ternyata menyimpan
kehematan yang cukup besar.
Perbedaan
yang cukup signifikan antara AC inverter dengan AC non-inverter terletak pada
proses kerja kompresornya. Pada AC non-inverter, kompresor AC akan bekerja
cukup keras hingga mencapai suhu yang disetel. Ketika sudah mencapai suhu yang
disetel, maka kompresor AC akan berhenti bekerja hingga suhu ruang berubah
menjadi lebih tinggi. Prosesnya akan berulang seperti awal hingga mencapai suhu
yang disetel kembali. Proses ini terus berulang selama pemakaian AC. Tentu,
fluktuasi ‘mati-hidup-mati-hidup’ ini yang akan membuat boros listrik.
Sedangkan
pada AC inverter, pada prinsipnya adalah kompresor
tidak ‘mati-hidup-mati-hidup’ melainkan mengatur kecepatannya sehingga akan
menjaga suhu tetap stabil. Teknologi ini dapat mengurangi daya yang terbuang
dan menyimpan energi hingga 50% lebih banyak.
https://acdaikin.com |
2.
Teknologi R-32
Meskipun
terdapat banyak jenis refrigeran, tetapi AC Daikin menggunakan refrigeran terbaru
yang lebih efisien. Refrigeran R-32 dapat memindahkan panas secara efisien sehingga
akan mengurangi konsumsi listrik hingga 10% dibanding dengan AC yang
menggunakan refrigeran lain. R-32 juga berdampak kecil pada lingkungan dan
terbukti memiliki potensi pemanasan global (GWP) sepertiga lebih rendah
dibanding dengan refrigeran yang banyak digunakan saat ini, seperti R-22 dan
R-410A.
Perbandingan
dampak lingkungan antara refrigeran R-32 dengan refrigeran lainnya :
https://www.daikin.co.id |
Dengan dua teknologi tersebut, maka menggunakan AC Daikin Inverter R-32 memiliki keuntungan :
- Lebih cepat mencapai suhu yang diinginkan
- Lebih hemat energi hingga 50% dibanding AC non-inverter karena mengkonsumsi lebih sedikit daya listrik
- Fluktuasi suhu hampir tidak terjadi sehingga lebih nyaman
- Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan
- Lebih tenang dan tidak berisik
Jadi, sudah lebih terbuka kan kalau mau pasang AC di rumah? Kalau AC, ya Daikin!
Referensi :
https://www.daikin.co.id
http://exodos.co.id/
https://acdaikin.com/
https://www.arjunaelektronik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)