Aaahh, setelah semalam
beristirahat, energi pun kembali terisi meski badan masih terasa pegal. Tanteku
mengeluh jari kakinya lecet, hehe. Besok lagi kalau ke KRB pakai sendal jepit
aja deh atau sepatu longgar yang nyaman dipakai jalan kaki.
Next, dari Wisma
Amarilis, kami menghirup udara pagi di sepanjang jalan kampus IPB. Udara pagi
terasa sejuk sekali. Nah, adikku mengajak kami ke kebun praktikumnya sekalian
nyiram katanya. Rajin sekali, padahal kalau di rumah, mana pernah pegang
tanaman! :D
|
Rajin euy :P |
Pulang dari jalan-jalan, kios roti yang ada dekat perpustakaan
sudah buka. Kata adikku kios itu bekerjasama dengan Bogasari. Roti-rotinya enak
dengan harga yang sangat murah. Mulai dari Rp 2000,-/buah, nyam nyam!
|
Kenyang juga makan roti ini |
Hari kedua ini, kami
sempat bingung mau kemana, mengingat aku dan tante juga akan pulang hari itu
juga (lusa aku sudah bekerja). Jadilah kami cari info sana-sini, ketemu danau
Situgede. Sebenarnya kami belum tahu sama sekal letak danau itu dimana,
penampakannya seperti apa, dan ada apa disana. Kami hanya dapat informasi dari
artikel di dunia maya kalau danau itu bagus, dan di belakangnya pun ada hutan
penelitian.
Sebelum kesana, kami
mampir ke kosan adikku di seberang kampus. Wedew, ini kosan atau tempat
pengungsian sementara? Berantakan amit!
|
Hyyaaaa, tiddakkk |
Next, kami menuju ke
danau situgede berbekal info tanya sana-sini naik angkot apa dan berapa lama.
Gak terlalu jauh kok. Dan setelah sampai disana... jeng jeng! Kok
pemandangannya mengenaskan gitu? Kami sempat berfikir kami salah masuk atau
salah pintu. Kok gak ada plang nama atau petunjuk arah atau petugas?
Pemandangan di sekeliling kami hanya pasangan-pasangan muda, membuat kami
seperti alien yang terdampar di tepi danau, aaakkkk!
|
Di sebelah kanan-kiri pohon ini banyak pasangan pacaran, waakks! |
Danaunya sendiri bagus,
dengan latar belakang hutan penelitian IPB yang sangat lebat. Pohon-pohon besar
dan tinggi menjulang membuat tanah di sekitanya lembab dan alhasil berlumut.
Ada semacam plang yang ditempel di beberapa pohon. Mungkin plang ini dipasang
karena banyaknya pengunjung yang berpasangan datang kesini, hihi. Selain hutan
penelitian, disini juga terdapat beberapa kandang rusa dan pedok.
Setelah sholat Ashar di
masjid dekat hutan penelitian (untung ketemu masjid, eh deket jalan raya
ternyata!), kami siap-siap pulang. Bukan pulang ke wisma lagi atau kosan adik,
tapi pulang ke Lampung. Ya ampun kayaknya baru kemarin sampe, sekarang sudah
mau pulang lagi. Kami berpisah di terminal Laladon. Good bye Lala. See u next
time!
|
Akhirnya berani juga keliling cuma bertiga :D |
Horeeeee bogor asrii
BalasHapus