...Hello...
Dalam versi novel dan film :
~Dear, you... apa kita
tetap bisa bersama? Selamanya?~
~Aku begitu
menyukaimu. Sungguh menyukaimu~
~Apa kau suka aku?~
~Apa kau juga ingin
terus bersamaku?~
Dalam versi nyata :
Nyatanya sebagian dari kita (khususnya perempuan) telah
terlalu berimajinasi seperti film-film romantis atau novel-novel cinta. Apa keromantisan
itu nyata? Atau, adakah kisah dalam novel cinta itu ada di dunia nyata?
Nyatanya, tidak pernah ada laki-laki tampan dan paling
diincar oleh banyak perempuan di sekolahnya, jatuh cinta pada perempuan yang
terlihat bodoh dan jelek. Tidak pernah ada perempuan biasa yang bisa
mendapatkan perhatian khusus dari sekelompok laki-laki kaya –ingat film F4,
BBF, dsb- seperti itu lah. Hehe.
Tapi kenapa sebagian perempuan itu suka sekali dengan
film-film seperti itu? apa mereka berimajinasi sendiri seolah mereka berada di
posisinya? –ini akibat nyatanya tidak seperti itu, mungkin- atau apa mereka
bisa menunjukkan pada kekasihnya bahwa yang seperti itulah yang disebut
romantis? Entahlah.
Sesuatu yang ganjil. Sudah tau tidak akan pernah ada yang
seperti itu, tapi masih tetap saja menggebu-gebu ketika film diputar. Perasaan yang
ganjil. Perasaan yang aneh. Tapi, tidak bisa dipungkiri aku pun suka dengan
film-film seperti itu. novel-novel yang seperti itu :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)