Pada akhirnya kita akan melebur
jadi debu, lalu
menyatu dengan tanah, pasir dan batu
memancang tanda
berupa nisan di bawah kamboja
yang menggugurkan kelopak-kelopak bunganya
setiap kali angin mendera
pada akhirnya, memang
kita yang menentukan : kalah atau menang
hanya pilihan
tapi tak gampang
beranikah salahkan Tuhan
atas takdir –itu yang kau sebutkan- ?
sedang ia telah firmankan
semua bergantung keadaan
kita yang menentukan *)
dan,
pada akhirnya, kita akan melebur
jadi debu, lalu
menyatu dengan tanah, pasir dan batu
Natar, 6 Juli 2007
*) Q.S Ar Ra’d : 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah memberi komentar :)