tag:blogger.com,1999:blog-69920951638100445362024-03-18T21:13:05.873+07:00Catatan PerempuanReview. Jalan-jalan. Masak. Curhat.Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.comBlogger626125tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-25633872350213076532024-03-18T21:09:00.004+07:002024-03-18T21:09:39.272+07:00Menu Sahur PraktisSahur! Sahur!<span class="fullpost"></span><div><br /></div><div>Semenjak punya bayi, aktivitas memasak saya jadi sat set banget. Padahal ya dari dulu juga sudah sat set dan menu simpel praktis, tapi sekarang lebih simpel lagi. Ya gimana ya, baru mau pegang sayuran, sudah diganduli sama si kecil. Apalagi sekarang dia lagi ada di masa mengeksplor semuanya. Di sisi lain, si kecil ini juga sudah bisa memilih dengan siapa dia mau ditemani.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3Mmtc5WpWqPcY4y3do3bxCqpS83avwtH_CvHJHeRZ6ClEgnDdzT0Zo7wbjxs-SHGVyHUzn6Ki0mHfadk4rmnzUAc2fw0MGZY6Lk3fiJWmUQnT3sUir8KNx0d2UyHcSfZ5PGKZ2ZVqpNj-rU-MrSGrXeO_FErSSd3EC1_zXBWJ1-6Tt95nqbzhCJSdMA/s2240/MENU%20SAHUR%20PRAKTIS.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Menu sahur praktis" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV3Mmtc5WpWqPcY4y3do3bxCqpS83avwtH_CvHJHeRZ6ClEgnDdzT0Zo7wbjxs-SHGVyHUzn6Ki0mHfadk4rmnzUAc2fw0MGZY6Lk3fiJWmUQnT3sUir8KNx0d2UyHcSfZ5PGKZ2ZVqpNj-rU-MrSGrXeO_FErSSd3EC1_zXBWJ1-6Tt95nqbzhCJSdMA/w640-h360/MENU%20SAHUR%20PRAKTIS.png" title="Menu sahur praktis" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menu sahur praktis</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Bisa terbayang kan kalau pagi suasananya bagaimana? Menyiapkan sarapan, bekal suami, sekaligus membersamai si kecil. Mungkin saya juga belum berpengalaman, jadi terkesan repot sangat. Lalu Ramadhan datang.</div><div><br /></div><div>Sudah terbayang sih bakalan gimana suasana sahur dan berbuka puasa dengan si kecil yang selalu penasaran dengan apapun yang ada di depan matanya. Waktu sahur yang kami sudah berusaha pelan-pelan agar sendok dan piring gak berbunyi nyaring pun, si kecil tetap aja terbangun, haha. Baiklah, kami sertakan si kecil saat sahur.</div><div><br /></div><div>Bicara tentang sahur, saya tim makan sahur dengan menu yang sama seperti berbuka puasa. Menurut saya lebih efisien, hemat waktu, hemat tenaga, dan bisa lebih santai bangun sahurnya. Alhamdulillah sih suami gak banyak protes. Malah seringnya gantian doi yang menyiapkan sahur, hihi.</div><div><br /></div><div>Nah berlanjut ada si kecil ini, menu sahur kami sudah paling simpel kayaknya. Masih lebih sering suami yang menyiapkan sahur karena mungkin dia tahu saya masih ngantuk dan harus meng-ASI-hi si kecil kalau terbangun malam. </div><div><br /></div><div>Menu makan saat bulan Ramadhan gak jauh beda sih dengan menu sehari-hari. Lauknya tetap ayam, telur, ikan, tempe dan tahu. Paling sering olahan ayam yang gampang dan cepat, ayam kecap cabe ijo.</div><div><br /></div><div>Nah, kalau kebetulan buka puasa pas diluar, otomatis belum masak untuk sahur dong. Saya paling sering masak telur aja.</div><div><br /></div><div>Orak Arik Tauge Telur</div><div><br /></div><div>Bahan : </div><div>(Takarannya pakai kira-kira aja ya)</div><div>Tauge gendut</div><div>Telur</div><div>Daun bawang</div><div>Bawang merah</div><div>Bawang putih</div><div>Cabe merah (kalau mau lebih pedas, pakai cabe rawit)</div><div>Gula pasir</div><div>Garam</div><div>Saus tiram</div><div>Kecap manis</div><div><br /></div><div>Cara membuat :</div><div>Iris bawang merah, bawang putih, cabe, dan daun bawang. Tumis hingga harum. Masukkan telur, orak arik, lalu masukkan tauge. Beri sedikit air, tambahhkan garam, gula, kecap manis sedikit, saus tiram. Koreksi rasa. Selesai.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2022/04/set-menu-praktis-untuk-buka-dan-sahur.html?m=1" target="_blank">Set Menu Praktis Untuk Buka dan Sahur</a></b></span></div><div><br /></div><div>Beneran deh ini menu simpel banget. Selain itu, masaknya juga gak pakai lama. Kalau mau lebih harum dan gurih, bisa ditambahkan udang kering atau ebi. </div><div><br /></div><div>Tauge juga bisa diganti dengan buncis atau sawi putih. Kedua sayuran ini juga cepat matang kok. Tinggal sesuaikan selera aja.</div><div><br /></div><div>Kalau kalian punya menu sahur praktis apa nih?</div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-11586779603080520832024-03-16T13:58:00.003+07:002024-03-16T13:58:38.549+07:00Yuk Jaga Kesehatan Di Bulan Ramadhan!<div><span style="font-family: inherit;">Halo!</span></div><div><span style="font-family: inherit;">Apa kabar puasanya? Masih lancar jaya ya! Semoga sampai akhir Ramadhan tetap kuat, tetap dimudahkan, dan tetap sehat. Karena ada lho, sebagian orang yang sudah beberapa hari puasa, malah mengeluh sakit. Gak parah sih, kebanyakan batuk, maagh kambuh, atau gula darah naik.<br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhGqb8-xC0ZwYAEteLP0WLkxzgPQSTjPrVnAPqwe-TVQBFpAMEjZCKRA0RQ4YThinS_tGwWLzHQGYZWLLn1s8I_-g4QyJ_3nkgkDr35nbyAzSyT3Hop0RqA0pVDi-IJpagEj54CME1GQrMDPAKxRlfBecmiR_a9cLhYLILvKZGe3Wd4pUpVb4wgaZKHw/s2240/Menjaga%20Kesehatan%20di%20Bulan%20Ramadhan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Menjaga Kesehatan di bulan Ramadhan" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGhGqb8-xC0ZwYAEteLP0WLkxzgPQSTjPrVnAPqwe-TVQBFpAMEjZCKRA0RQ4YThinS_tGwWLzHQGYZWLLn1s8I_-g4QyJ_3nkgkDr35nbyAzSyT3Hop0RqA0pVDi-IJpagEj54CME1GQrMDPAKxRlfBecmiR_a9cLhYLILvKZGe3Wd4pUpVb4wgaZKHw/w640-h360/Menjaga%20Kesehatan%20di%20Bulan%20Ramadhan.png" title="Menjaga Kesehatan di bulan Ramadhan" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadhan</td></tr></tbody></table></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;">Padahal, sejatinya berpuasa itu seharusnya menyehatkan. Jangan-jangan, ada yang kurang tepat saat menjalankan satu ibadah ini. Entah itu dari pola makan atau aktivitas sehari-harinya. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadhan? Berikut sedikit tips dari saya.</span></div><div><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><h3 style="text-align: left;"><span style="font-family: inherit;">Tetap Berolahraga</span></h3><div>Menjalankan ibadah puasa bukan berarti puasa berolahraga juga. Kegiatan ini tetap disarankan untuk dilakukan dengan catatan sesuai dengan kondisi dan kemampuan. Banyak kok jenis olahraga yang cocok dilakukan saat berpuasa.</div><div><br /></div><div>Streching atau peregangan misalnya. Ini jenis olahraga ringan dan mudah dilakukan dari rumah. Ya, gerak-gerakin tangan, kaki, kepala, dan badan biar otot-ototnya gak tegang. Dengan begitu, tubuh akan menjadi lebih rileks dan meminimalisir stress.</div><div><br /></div><div>Kalau mau sekalian ngabuburit, bisa jalan santai atau bersepeda di sore hari. Gak perlu jauh-jauh juga sih, keliling komplek atau keliling pasar takjil juga sudah cukup. Kalau dirasa sudah lelah, tinggal nunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2021/05/olahraga-selama-puasa-kenapa-tidak.html" target="_blank">Olahraga Selama Berpuasa? Kenapa Tidak?</a></b></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><br /></span></div><h3 style="text-align: left;">Jaga Pola Makan</h3><div>Gak bisa dipungkiri sih, saat Ramadhan begini banyak sekali makanan dan minuman yang ditawarkan untuk berbuka puasa. Apalagi kalau lihat minuman yang segar-segar dengan es batu yang dingin. Serasa dapat minuman surga ya, hehe. </div><div><br /></div><div>Boleh sih berbuka dengan yang manis-manis, tapi tetap harus dibatasi ya. Apalagi setelah seharian perut kosong dan langsung diisi dengan minuman dan makanan yang tinggi kadar gulanya. Jangan sampai gula darah naik mendadak. Sebaiknya, berbukalah dengan air putih terlebih dahulu, makan 3 buah kurma, beberapa cemilan ringan, lalu berikan jeda untuk makan besar selanjutnya.</div><div><br /></div><div>Cukupi kebutuhan nutrisi tubuh saat sahur dan berbuka dengan makanan begizi seimbang. Makan dengan porsi cukup dan lengkap. Satu sajian berisi karbohidrat yang bisa didapat dari nasi putih, nasi merah, jagung, ubi-ubian, atau roti. Protein yang bisa didapat dari daging, telur, ikan, tempe dan tahu. Jangan lupa seratnya yang bisa didapat dari buah dan sayur.</div><div><br /></div><div>Sebaiknya, hindari mengkonsumsi makanan berminyak dan mengandung banyak garam. Kedua jenis makanan ini dapat memicu rasa haus dan radang tenggorokan. Terakhir, cukupi kebutuhan air dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2020/04/5-Minuman-Pengganti-Teh.html" target="_blank">Ini Dia 5 Minuman Pengganti Teh</a></b></span></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Jaga Pola Tidur</h3><div>Satu hal yang mungkin agak berat dilakukan sebagian orang saat menjalankan ibadah puasa adalah bangun sahur. Bagi yang tidak terbiasa bangun sebelum subuh, mungkin waktu sahur memerlukan tambahan usaha ya. Nah, agar bangun sahur terasa ringan, sebaiknya tidur malam lebih awal dan hindari begadang kalau hanya sekedar nongkrong atau mengobrol.</div><div><br /></div><div>Di siang hari, sempatkan untuk beristirahat dan tidur sejenak jikalau memungkinkan. Tapi jangan juga terlalu banyak tidur karena akan membuat tubuh semakin lesu.</div><h3 style="text-align: left;">Isi Waktu Luang Dengan Perbanyak Ibadah</h3><div>Dengan mengurangi jam makan dari pagi hingga sore hari, waktu kita seharusnya bisa lebih luang ya. Alangkah lebih baiknya jika waktu luang itu diisi dengan memperbanyak ibadah yang di bulan-bulan lain belum tentu bisa sesering di bulan Ramadhan ini.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga :<a href="https://azkia-04.blogspot.com/2019/05/bpn-day-19-amalam-puasa.html" target="_blank"> 5 Amalan Mudah di Bulan Ramadhan</a></b></span></div><div><br /></div><div>Dengan memperbanyak ibadah, pikiran juga akan tersugesti dengan hal-hal yang positif dan tujuan akhirnya adalah membuat hati tenang sehingga bisa tetap menjalani hari dengan lebih rileks.</div><div><br /></div><div>Kalau teman-teman, punya cara lain untuk menjaga kesehatan di bulan Ramadhan? Bagi di kolom komentar dong. Sampai junpa di post selanjutnya ya!</div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-15544376442609827472024-03-13T21:04:00.003+07:002024-03-13T21:04:44.250+07:00Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Untuk Ibu Menyusui<div>Assalamualaikum.</div><div>Marhaban ya Ramadhan. Alhamdulillah, masih diberi umur untuk sampai di bulan yang penuh keberkahan dan kemuliaan ini.</div><div><br /></div><div>Ramadhan kali ini jadi Ramadhan pertama kami bertiga setelah tujuh Ramadhan hanya berdua saja. Tahun lalu saat Ramadhan, saya masih hamil sekitar 7 bulan. Masih kuat puasa, dan si janin sehat-sehat aja. Tahun ini saya juga mencoba untuk puasa dengan melihat kondisi saya dan si kecil. </div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYubmwQhS3YeVQ5rr9XFItO-pdAHUuBO3-2OkhiikLFLqT-4gJObSsA__1_fDzrjQvQr3pxwLhyphenhyphenu9T9Nwwh5zM6Ez3L0MBgohsd_WA9OXXsdnwULLCoghEfo0pQ6neU9oZbU79fQOB2QITA9TRH7FU7W9YXRdwFpiIY6BK1osAVI4Y1jy2JX5t44Q3rmo/s2240/TIPS%20BERPUASA%20IBU%20MENYUSUI.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tips berpuasa ibu menyusui" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYubmwQhS3YeVQ5rr9XFItO-pdAHUuBO3-2OkhiikLFLqT-4gJObSsA__1_fDzrjQvQr3pxwLhyphenhyphenu9T9Nwwh5zM6Ez3L0MBgohsd_WA9OXXsdnwULLCoghEfo0pQ6neU9oZbU79fQOB2QITA9TRH7FU7W9YXRdwFpiIY6BK1osAVI4Y1jy2JX5t44Q3rmo/w640-h360/TIPS%20BERPUASA%20IBU%20MENYUSUI.png" title="Tips berpuasa ibu menyusui" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tips berpuasa ibu menyusui</td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Pas banget si kecil sudah mulai saya beri MPASI beberapa bulan lalu dan sekarang lagi aktif-aktifnya. Merayap, nungging, duduk gak bisa anteng, penasaran dengan segala benda di sekitar, dan lagi mulai rambatan. Pokoknya sudah gak bisa meleng dikit lah pas jagain dia. Ngos-ngosan iya, tapi tetap harus bersyukur karena punya anak yang aktif dan sehat.</div><div><br /></div><div>Sementara, kondisi saya terbilang sehat dan kuat untuk puasa karena si kecil juga sudah mulai berkurang konsumsi ASInya. Jadi, saya putuskan untuk berpuasa. Merangkum dari beberapa artikel yang saya baca, juga pengalaman sehari puasa kemarin, saya kasih beberapa tips berpuasa di bulan Ramadhan untuk ibu menyusui.</div><div><br /></div><div>Tapi sebelum itu, pastikan kondisi ibu dan bayi tetap sehat ya. Kalau ragu, bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apalagi kalau si kecil masih berusia di bawah 6 bulan yang mana hanya ASI saja yang bisa dikonsumsinya. Berbeda dengan si kecil yang sudah berusia di atas 6 bulan dan sudah mendapat MPASI.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Tetap makan 3 kali dalam sehari</h3><div>Walaupun berpuasa, ibu menyusui sebaiknya tetap makan 3 kali sehari, yaitu sahur, saat berbuka, dan sebelum tidur. Tujuannya untuk menjaga asupan nutrisi dan tenaga ibu saat menyusui. Kalaupun tidak bisa makan 3 kali sehari, coba makan cemilan yang sehat dan mengenyangkan.</div><div><br /></div><div>Jujur sih, semenjak menyusui, porsi makan saya memang agak lebih banyak dari sebelum menyusui. Wajar kok, apalagi kalau badan jadi terlihat lebih berisi, gak apa-apa. Santai aja.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Konsumsi makanan padat nutrisi</h3><div>Tidak hanya kuantitas makannya saja yang dijaga, tapi kualitasnya juga harus terpenuhi. Ibu menyusui sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, dan vitamin serta mineral. </div><div><br /></div><div>Nutrisi ini bisa didapat dari makanan sehari-hari seperti sayuran, buah, makanan laut, daging merah, daging ayam, telur, susu dan olahannya, serta kacang-kacangan.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">3. Jangan lewatkan sahur</h3><div>Poin yang satu ini penting banget lho. Ibu menyusui yang tetap ingin berpuasa, jangan sampai melewatkan sahur ya. Ibarat orang yang akan melakukan perjalanan, harus bawa bekal biar gak kelaparan, nah begitu juga dengan perjalanan puasa ibu yang menyusui. Cadangan tenaga dan bahan produksi ASI harus disuplai terlebih dahulu saat sahur ini.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2021/05/menu-andalan-saat-sahur.html" target="_blank">Menu Andalan Saat Sahur</a></b></span></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">4. Istirahat yang cukup</h3><div>Meskipun punya anak kecil yang aktifnya ampun-ampunan dan pekerjaan rumah yang banyak, ibu menyusui yang tetap berpuasa harus cukup beristirahat. Hindari dulu pekerjaan yang menguras tenaga atau aktivitas diluar rumah yang tentunya bisa membuat lelah.</div><div><br /></div><div>Kalau saya, tidur malam harus di bawah pukul 22.00. Bangun sahur juga gak terlalu awal untuk mencukupi jumlah jam tidur karena seringnya siang gak bakal bisa tidur. Bisa lho berbagi tugas dengan suami, misalnya pas sahur, gantian suami yang nyiapin. Atau pekerjaan rumah lainnya yang bisa dikerjakan oleh suami.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">5. Jaga tubuh tetap terhidrasi</h3><div>Caranya dengan minum air putih tetap seperti biasanya. Ibu menyusui disarankan untuk mengkonsumsi 3 liter air dalam sehari, sudah termasuk cairan dari sayur dan lain-lain. Nah, saat puasa juga begitu. Minum air putih sebanyak 2-3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 2-3 gelas sebelum tidur. </div><div><br /></div><div>Pengalaman saya selama punya bayi baru lahir sampai sekarang, saya selalu minum dari botol. Tujuannya biar bisa tertakar berapa banyak air putih yang sudah dikonsumsi, apakah sudah mencukupi atau masih kurang. Selain itu, saya juga jadi gak bolak balik ambil air minum karena botol selalu saya bawa. Percayalah, ini efektif dan efisien untuk ibu yang punya anak kecil super aktif.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">6. Bila perlu, konsumsi ASI Booster dan suplemen tambahan</h3><div>Nah, kalau memang diperlukan, bisa konsumsi ASI Booster dan suplemen kesehatan tambahan. Kemudian, susui si kecil seperti biasanya karena semakin sering disusui, maka produksi ASI makin bertambah. Untuk suplemen tambahan, bisa dikonsultasikan dulu dengan dokter ya.</div><div><br /></div><div>Nah, itu dia beberapa tips untuk ibu menyusui agar puasanya lancar selama Ramadhan. Oh iya, kalau sekiranya saat berpuasa merasa pusing, bibir terlalu kering, badan lemas dan kelelahan, urin berwarna pekat dan berbau tajam, sebaiknya langsung berbuka saja karena kemungkinan ibu mengalami dehidrasi.</div><div><br /></div><div>Perhatikan juga kondisi si kecil. Apabila si kecil tidak buang air kecil seperti biasanya, ada bagian cekung di kepala, rewel dan gelisah sepanjang hari, merasa tidak puas menyusu, sebaiknya ibu juga langsung berbuka karena mungkin si kecil juga dehidrasi.</div><div><br /></div><div>Berpuasa atau memilih tidak berpuasa bagi ibu menyusui itu boleh-boleh saja kok. Keduanya sama-sama ibadah dan memang ada keringanan dari sisi syariat. Semoga kita semua selalu sehat ya.</div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2016/06/ramadhan-2016.html" target="_blank">Ramadhan Pertama Bareng Suami</a></b></span></div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-25376617620439098642024-02-05T21:39:00.002+07:002024-02-05T21:39:34.421+07:00Promil Part 2; Diet Tepung<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Ini lanjutan dari cerita promil saya. Boleh
banget untuk baca bagian pertama dulu di postingan sebelumnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Bagian pertama : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2024/01/long-journey-promil-bagian-pertama.html" target="_blank"><span style="font-family: courier;"><b>Long Journey; Promil Bagian Pertama</b></span></a><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Setelah sebelumnya saya didiagnosa PCO, dokter B mulai membatasi apa-apa saja yang tidak boleh saya konsumsi, yaitu jamu atau obat herbal, vitamin E, dan kedelai. Terakhir, saya harus menjalani diet</span> yang cukup sulit bagi saya. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2SPhyphenhyphenBr87mUpbMKwwtYPVnIuoNnQwK5MdYo4rfdogUmW1xdLj-DK6eCDBmjoo8-VGg57x5feYIMIDo6leohN4Ep_I9H1IV2V-eEvycPMJu2oqxtg0Bfskn68ha2GHdbaxyN8z6mlnoC7jdb34ETdhhCUSH0mKyYwQNhrH6cC6f54DkYFp06pKYU7K-AI/s1280/PROMIL%20DOKTER.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Promil Dokter" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2SPhyphenhyphenBr87mUpbMKwwtYPVnIuoNnQwK5MdYo4rfdogUmW1xdLj-DK6eCDBmjoo8-VGg57x5feYIMIDo6leohN4Ep_I9H1IV2V-eEvycPMJu2oqxtg0Bfskn68ha2GHdbaxyN8z6mlnoC7jdb34ETdhhCUSH0mKyYwQNhrH6cC6f54DkYFp06pKYU7K-AI/w640-h480/PROMIL%20DOKTER.jpg" title="Promil Dokter" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Diet tepung. Makanan apapun, gak boleh
mengandung tepung dan turunannya. Sempet bingung sih karena ya setiap hari
hampir semua makanan yang saya santap pasti mengandung tepung. Dari roti, mie,
gorengan, dan saudaranya itu. Untungnya dokter ini gak melarang gula asalkan
masih dalam batas wajar.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Jujur ya, sepulang dari dokter ini, saya mau
nangis, haha. Perut lapar, tapi serasa gak bisa makan macam-macam. Mendadak
malah pengen makan mi ayam, ketoprak, roti bakar, bakso malang, somay, dan
semua makanan dengan unsur tepung. Padahal pesen nasi padang aja dah beres lah,
wkwk. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Seingat saya, daftar makanan berbahan dasar tepung yang pertama kali saya singkirkan adalah roti. Secara, roti ini hampir gak pernah absen dari dalam kulkas atau lemari makanan. Berat sih, tapi ternyata ada yang lebih berat lagi, yaitu berbagai jenis mie. Dari mie instan sampai mi kering biasa atau mi telur dan bihun. Lebih berat lagi menyingkirkan gorengan. Hampa sungguh hampa, haha.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Alhasil beberapa bulan menjalani diet ini,
saya terlihat kurusan. Mungkin karena saya belum pengalaman bagaimana memilih
makanan untuk diet tepung ini. Padahal kalau dipikir banyak banget lho penggantinya.
Ya nasi, sayur, buah, umbi-umbian, keripik. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Orang-orang di sekitar saya juga heran kalau
melihat saya memilih makanan yang menurut mereka ‘sulit dan gak wajar’. Saya
hanya bilang sedang diet, mengurangi makanan bertepung. Eh tapi malah banyak
yang komentar ‘Sudah kurus kok masih diet aja, mau jadi sekurus apa lagi?’.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Jujurnya, dalam hati saya agak sedih sekaligus
miris. Memangnya diet hanya untuk menguruskan badan sajakah? Bukankah arti diet
itu mengatur pola makan ya? Ah tapi sudahlah, saya senyumin aja saat itu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sebulan pertama sungguh berat tapi bisa juga
saya jalani walaupun ada hari cheating-nya. Memang yang berat itu mulainya,
kalau sudah dijalani ya sebenarnya biasa aja sih. Ujian paling berat sih</span> pas lebaran ya. Lha semua
hidangan kue itu tepung! Dahlah menyerah saya beberapa minggu itu. Sudahlah berat menahan godaan makan, ditambah lagi dengan pertanyaan macam-macam.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Selain diet tepung, saya juga konsumsi
beberapa obat yang diresepkan. Dari harga murah sampai yang membuat saya melongo
karena termasuk mahal menurut saya. Tapi balik lagi, demi ikhtiar ini gak
apa-apa deh dicoba.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaOILh08ZICYFixeB5nNz2Eo3GsM72K_GhIiZNJcKzNibSMwY8T2Ylid4LVUqb7PKe6qHt3ZizQXxD1gVgQAGSy4uZn9Z7duhQHm4SPWIWMz7L76zXI7YlsGKzx1mPiN-yNms-ZC1r5AXszvc8agpV8KnmAV9WyVLlzWhZ5sIA3fGyIOrj9ZpddNouUg/s2560/VISANE%20DIENOGEST.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Visanne Dienogest" border="0" data-original-height="1440" data-original-width="2560" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFaOILh08ZICYFixeB5nNz2Eo3GsM72K_GhIiZNJcKzNibSMwY8T2Ylid4LVUqb7PKe6qHt3ZizQXxD1gVgQAGSy4uZn9Z7duhQHm4SPWIWMz7L76zXI7YlsGKzx1mPiN-yNms-ZC1r5AXszvc8agpV8KnmAV9WyVLlzWhZ5sIA3fGyIOrj9ZpddNouUg/w640-h360/VISANE%20DIENOGEST.jpg" title="Visanne Dienogest" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Salah satu obat yang harganya membuat saya melongo</td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Oh iya, sejak saya didiagnosa PCO, saya
langsung cari tahu juga apa itu, bagaimana bisa terjadi, bagaimana
penanganannya dan seterusnya. Bukan tidak percaya dokter ya, tapi mencari tahu
lebih banyak lagi. Hasilnya memang kurang lebih sama lah dengan apa yang
dikatakan oleh dokter B itu. </span>Dan memang penanganannya ya lebih pada menjaga
pola makan, hidup sehat, pikiran sehat, gak boleh stres gitu lah.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Nah, saya agak lupa sih menjalani diet tepung
ini berapa lama karena memang dasarnya saya moody banget. Kalau lagi semangat
ya jalan lancar dietnya. Tapi kalau suasana hati lagi parah-parahnya, ya sudah
menyerah dan hantam deh semua makanan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Tapi saya ingat setelah beberapa bulan menjalani diet tepung ini,
kunjungan ke dokter B kembali membuat saya sedikit berharap. Katanya, sudah
mulai membaik gitu (dari hasil pemantauan ukuran sel telur). Kalau kamu punya kasus yang sama, ukuran sel telur saya pada waktu ini adalah 1,36cm dan 1,21cm, masih terbilang kecil sih dari ukuran yang normal (antara 1,8-2,2cm).</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Kesalahan saya adalah saya merasa sudah baik-baik saja, maka saya mulai melonggarkan kembali pola makan. Tepung dan sejenisnya itu saya konsumsi kembali. Hasilnya, ya jelas, lebih parah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Dokter B mengerutkan wajah ketika saya kembali. Firasat saya juga sudah tidak menentu. Benar saja, ia mengatakan bahwa bukannya semakin membaik, malah menjadi kista dengan ukuran yang lumayan besar, sekitar 4cm. Mendengar itu, saya merutuki diri sendiri. Rasanya tuh gemes banget sama diri sendiri. Pengen nangis, pengen marah, pengen menyerah aja deh.</span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Tapi, lagi-lagi, demi menjemput takdir menjadi seorang ibu, saya jalani lagi. Beberapa bulan saya kembali ke dokter dan hasilnya tetap sama. Belum ada perbaikan. Saya diresepkan obat lagi dan kali ini efeknya adalah periode datang bulan saya lebih panjang, sungguh panjang. Lebih buruknya lagi, promil ini mulai dari nol lagi.</span></p><p class="MsoNormal">Saya melakukan kunjungan ke dokter B beberapa kali lagi kemudian saya menyerah. Dalam artian, baiklah, untuk ke dokter ini sepertinya harus istirahat dulu. Lagipula, sudah setahun lebih dan saya merasa lelah. Baik fisik, mental, dan materi.</p><p class="MsoNormal">Saya memutuskan untuk berhenti sejenak.</p><p class="MsoNormal">Cerita bersambung di postingan berikutnya aja ya biar gak kepanjangan episode kali ini, hehe. See u!</p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2022/09/overthinking-kenali-pemicu-dan-cara.html" target="_blank">Overthinking; Kenali Pemicu dan Cara Mengatasinya</a></b></span></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-60049175593701072822024-01-19T22:04:00.002+07:002024-01-19T22:04:56.001+07:00Long Journey; Promil Bagian Pertama<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Hai!<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Sudah baca prolog untuk cerita panjang saya?
Tadinya, saya berharap bisa menyelesaikan beberapa tulisan tentang ini sebelum
si kecil lahir. Firasat saya, kalau sudah lahiran, tentunya akan banyak waktu
tersita untuk si manusia mungil ini. Ternyata benar, haha.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Alhasil, tulisan yang rencananya akan terbit beberapa
hari sekali, gagal total. Yah, gak apa-apa lah ya, harap maklum. Saya juga
masih belajar manajemen waktu agar bisa membaginya dengan seabrek kegiatan
harian.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Baiklah. Tulisan kali ini tentang perjalanan
promil saya. Oh iya, kemungkinan tulisan tentang promil ini akan terbagi menjadi beberapa bagian karena ceritanya panjang. Bayangkan aja tujuh tahun berusaha menjemput takdir menjadi ibu, hehe.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6KA2vHKfQjyD1jq-4bVE7IF5ahGvZ-jugWM0L80yjS8BhAbJFp6p0U_qCHUheRV226vGLjqcKW80whngGXPT3lJ6anIr5TmQIs7d1ZhWz9y4vRG8FTB5iHij6x-SHrvbkYIgBHWg2hjvKznHIDx3M-QA0Z3MIoa7zxB9BoVD0ImauRfsONQ3HEnd3ps0/s1032/Promil%20Dokter.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Promil dokter" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6KA2vHKfQjyD1jq-4bVE7IF5ahGvZ-jugWM0L80yjS8BhAbJFp6p0U_qCHUheRV226vGLjqcKW80whngGXPT3lJ6anIr5TmQIs7d1ZhWz9y4vRG8FTB5iHij6x-SHrvbkYIgBHWg2hjvKznHIDx3M-QA0Z3MIoa7zxB9BoVD0ImauRfsONQ3HEnd3ps0/w640-h480/Promil%20Dokter.jpeg" title="Promil dokter" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pertama kali USG untuk cek konsultasi</td></tr></tbody></table></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Seperti pasangan baru pada umumnya, saya dan
suami digempur dengan pertanyaan lanjutan setelah menikah. Terutama saya. Sudah
ngisi belum? Sudah ada tanda-tanda belum? Dan sejenisnya itu. Jujurnya, saya
agak risih ditanya seperti itu di awal-awal setelah menikah. Haruskah perempuan
yang baru menikah, langsung hamil? Tapi namanya orang kan beda-beda ya, saya
santai aja menjawabnya. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Dua bulan, tiga bulan, enam bulan, hampir
setahun, saya belum juga ada tanda-tanda akan hamil. Khawatir? Sedikit sih. Sebenarnya
saya tipe orang yang legowo saja. Dikasih cepat ya alhamdulillah diterima.
Ditunda beberapa waktu juga ya gak apa-apa.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Tapi setelah satu tahun berselang, saya dan
suami mulai berikhtiar. Dari beberapa bulan sebelumnya memang saya sudah
mencari dokter yang sekiranya bisa saya datangi untuk setidaknya mengecek dulu
keadaan saya. Apakah rahim saya baik-baik saja, apakah kondisi saya sehat, atau
bagaimana.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Bertemulah saya dengan dokter A, perempuan. Di
awal pertemuan, saya bilang mau cek rahim karena belum hamil setelah setahun
menikah tanpa LDM. Si dokter langsung memburu dengan ‘kenapa harus nunggu
setahun baru cek?’ dan langsung ke meja USG.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Ada benarnya juga sih dokter A ini. Seharusnya
saya cek kondisi kesehatan reproduksi itu malah sebelum menikah ya. Tapi entah
kenapa nada dan gaya bertanyanya membuat saya serasa langsung dihakimi. <o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Dokter A bilang bahwa rahim saya baik-baik
saja, normal dan mungkin hanya butuh waktu, ia menyarankan untuk kembali
beberapa waktu lagi. Tapi saya merasa kurang sreg dan cari dokter lain.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Di sela waktu pencarian, saya juga minta saran dari beberapa teman yang
pernah ‘kosong’ lama dan akhirnya berhasil hamil. Macam-macam lah usahanya. Ada yang pijat, ada yang minum jamu, makan ini itu, dan lain-lain. Lalu ada yang menyarankan untuk
tes sperma juga supaya lebih lengkap dan gak hanya perempuan saja yang dihakimi.
Tapi saya berfikir, ah nanti sajalah untuk yang ini. Sementara cek saya dulu.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Setelah mencari kesana kemari (carinya lewat internet aja sih) dan mempertimbangkan jadwal, tempat, jarak, dan kondisi, berttemulah saya dengan dokter kedua, sebut saja dokter
B, masih perempuan. Dokter yang ini menurut saya lebih lembut dan gak langsung
menghakimi. Belakangan saya tahu ternyata dokter A juga praktek di rumah
sakit yang sama, hihi (sebelumnya, saya datang ke klinik dokter A).<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Dari beberapa kali pertemuan, saya didiagnosa PCO atau Polycistic Ovaries. Kondisi dimana ada lebih dari satu sel telur (cyst) yang menempel pada dinding ovarium. Dari foto USG juga terlihat jelas sel telur terangkai seperti kalung mutiara. Untuk detailnya, boleh baca di berbagai sumber ya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Atas saran darinya, saya menjalani diet yang
cukup sulit bagi saya. Diet apakah itu? Baca lanjutannya di post berikutnya ya,
biar gak kepanjangan gitu.</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/08/journey-to-be-mom.html" target="_blank">Journey To Be A Mom</a></b></span></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Oh iya, ada sedikit tips untuk kalian yang mau cek rahim (berdasarkan pengalaman saya ya). Pertama, kalau mau cek USG, sebaiknya datang pada saat menstruasi hari ke 2 atau ke 3. Hal ini supaya sel telurnya kelihatan jelas ada gangguan atau tidak. Kalau tidak hari itu, bisa juga datang ketika masa subur, yaitu sekitar hari ke 12-15 setelah hari pertama haid. Kedua, jangan kaget kalau sekiranya saat USG perut belum jelas, maka dokter kemungkinan akan USG transvaginal alias USG lewat jalan lahir. </span></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="font-family: inherit;">Catatan akhir. Tulisan ini dibuat semata untuk berbagi. Siapa tahu ada perempuan lain diluar sana yang mengalami kondisi serupa atau masih berjuang menjemput takdir garis dua. Siapa tahu dengan membaca tulisan ini, ada sedikit tambahan semangat dan merasa tidak sendirian.</span></span></p><p class="MsoNormal">Jujur, gak mudah melalui proses yang terasa panjang ini. Tapi, setelah melewatinya, rasanya bersyukur sekali. Nanti deh saya juga mungkin akan cerita bagaimana saya berusaha untuk tetap berfikir positif dan apa saja yang menjadi support system saya. Oke, see u next post ya!</p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2012/11/allah-pasti-punya-rahasia.html" target="_blank">Allah Pasti Punya Rahasia</a></b></span></p><span class="fullpost"></span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-79413016990451732082024-01-03T21:57:00.002+07:002024-01-03T21:57:26.104+07:00Aqiqah Bayi; Selamat Datang Bidadari Kecilku<p class="MsoNormal">Hei! Halo!</p><p class="MsoNormal">Lama tak jumpa ya! Gokil sih, mau nulis tentang kelahiran si bayi, tertundanya sampai tujuh bulan, haha. Gak apa-apa lah ya. Dimaklumi aja karena memang masih jadi ibu baru yang belum bisa terlalu rapi untuk atur waktu. Masih terlalu kaget dengan kebiasaan yang benar-benar baru.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm6kYywB0ZqkaTz1QNhEVgSOLCB4KbU6MreG6yppKWTcp3t8X3f4ntnmLvr4riUC2btpnr7x95V9VWgKu-X1PwRESXeiiJovzSlT3vWBon9xgUVdYXhd58SLHw-k_Bn1Wzx2eykUq10OuQ-fPdTWOmIJejgLO8dTkJZQ5O2ZpnhxrdaX281wtA8RQQ7Ic/s2240/Aqiqah%20Bayi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Aqiqah Bayi" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm6kYywB0ZqkaTz1QNhEVgSOLCB4KbU6MreG6yppKWTcp3t8X3f4ntnmLvr4riUC2btpnr7x95V9VWgKu-X1PwRESXeiiJovzSlT3vWBon9xgUVdYXhd58SLHw-k_Bn1Wzx2eykUq10OuQ-fPdTWOmIJejgLO8dTkJZQ5O2ZpnhxrdaX281wtA8RQQ7Ic/w640-h360/Aqiqah%20Bayi.png" title="Aqiqah Bayi" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">My tiny cutie</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Jujurnya, ini juga nulis disempatkan malam hari pas si bayi sudah tidur. Fyi, si bayi sudah teratur tidurnya, alhamdulillah. Sudah bisa diperkirakan dia akan tidur jam berapa aja dan dengan durasi berapa lama. Walaupun kadang gak persis sama.</p><p class="MsoNormal">Jujur yang kedua, dalam pikiran saya tuh banyak banget yang pengen dituangkan ke tulisan ini. Sampai bingung sih mau yang mana duluan, wkwk. Masih semangat banget dan balik lagi ke niatan awal untuk sekedar berbagi cerita. Kalau dirasa bosan ya skip aja gak apa-apa.</p><p class="MsoNormal">Baiklah, kali ini cerita waktu akikah si bayi dulu aja ya. </p><p class="MsoNormal">Jadi, sebelum saya punya anak, saya tuh punya semacam akikah dream (sebutan lain yang setara dengan wedding dream, haha). Saya pengen banget ada acara marhabanan. Jadi si bayi didoakan dan dicukur rambutnya oleh undangan yang hadir. Gak semua undangan sih, hanya beberapa orang yang dianggap tokoh dan dituakan. Cukur rambut secara simbolis ini juga diiringi dengan tabuhan rebana dan pembacaan Barzanzi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPBXAo_1omXqCVHGEFTwd2sy8gJEQkwMpC8Tw2LrAQGFEiVxwc2AjYhEUoQY4a5zsimgLqCbKklUrXdbr73BH3uhtMc9aqb8vecwVF73H2dcXIM-186GE4LrRSBJpVzq18LDjUKKtzt5Sz_WS8FTiYfFFpVbNaJUmImGd2AyA-2R38YDqT6IxYNU0hD8U/s1600/Aqiqah%20Bayi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Aqiqah Bayi" border="0" data-original-height="719" data-original-width="1600" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPBXAo_1omXqCVHGEFTwd2sy8gJEQkwMpC8Tw2LrAQGFEiVxwc2AjYhEUoQY4a5zsimgLqCbKklUrXdbr73BH3uhtMc9aqb8vecwVF73H2dcXIM-186GE4LrRSBJpVzq18LDjUKKtzt5Sz_WS8FTiYfFFpVbNaJUmImGd2AyA-2R38YDqT6IxYNU0hD8U/w640-h288/Aqiqah%20Bayi.jpeg" title="Aqiqah Bayi" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pembacaan Al Barzanzi dan doa</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Tapi, sebelum acara marhabanan berlangsung, si bayi harus punya nama dulu dong. Disinilah saya sebagai ibu baru agak galau perihal nama. Kalau ada yang bilang, apalah arti sebuah nama, bagi saya dan keluarga, kalimat itu gak berlaku. Sebuah nama itu penting karena dengan nama itulah si bayi akan dipanggil setiap harinya. Juga, dengan nama itulah terselip doa dan harapan.</p><p class="MsoNormal">Jujur lagi, sebenarnya saya ini suka banget ngumpulin nama-nama yang kedengeran bagus ketika diucapkan, unik, baik artinya, dan mudah dilafalkan. Percaya gak kalau saya pernah buat deretan nama dari jaman saya SMP? Haha. Tapi waktu itu, ya nama-nama yang saya anggap keren dan modern. Kalau mau dipakai sekarang, kayaknya ditolak mentah-mentah oleh saya sendiri.</p><p class="MsoNormal">Sebelum punya bayi pun, saya suka iseng nulis deretan nama-nama beserta artinya. Tapi ternyata setelah punya anak beneran dan disuruh ngasih nama, malah bingung sendiri. Oh iya, suami malah menyerahkan urusan nama ini ke saya. Lha? Jadi, berhari-hari saya cari ide nama anak perempuan beserta artinya. Kebanyakan malah ribet nulisnya dan susah dilafalkan, khususnya orang yang sudah agak tua.</p><p class="MsoNormal">Prinsip saya dalam pemberian nama ini adalah, harus punya arti yang baik. Pakai bahasa apapun, saya pribadi gak masalah. Gak harus dari bahasa Arab atau turunannya. Malah sebenarnya saya pengen ngasih nama dengan unsur Bahasa Indonesia atau Bahasa Jawa karena saya dan suami sama-sama orang Jawa. </p><p class="MsoNormal">Jadi, saya tulis beberapa pilihan nama. Lalu lanjut konsul ke Abah untuk tanya artinya dan kira-kira baiknya bagaimana. Setelah diskusi beberapa lama, akhirnya diputuskan satu nama untuk si bayi.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;">Azkia Wafa Aulia.</p><p class="MsoNormal"></p><div style="text-align: center;">Azkia : bersih/suci</div><div style="text-align: center;">Wafa : cukup</div><div style="text-align: center;">Aulia : Teman/sahabat</div><p></p><p class="MsoNormal">Sebuah nama yang kami sematkan sebagai doa dan harapan. Bahwa dia bisa menjadi sahabat yang bersih hati dan jiwanya serta selalu berkecukupan.</p><p class="MsoNormal">Perihal nama Azkia ini, memang sudah saya pakai sejak lama, bahkan sejak saya masih kuliah semester awal pula. Entah ya, suka aja gitu sama nama ini. Dari alamat email, alamat blog ini, sampai ke nama usaha yang saya geluti, pakai nama ini. Gak heran sih ada beberapa saudara dan teman yang sudah memprediksi kalau saya punya anak, namanya pasti Azkia, wkwk.</p><p class="MsoNormal">Perihal kedua dari Azkia ini adalah, awalnya saya agak bingung antara Azkia dengan Adzkia. Mana yang benar dan apa artinya. Beruntungnya punya Abah yang ngerti bahasa Arab. Kalau Azkia itu bersih, sedangkan Adzkia itu pandai. Baru ngeh deh.</p><p class="MsoNormal">Nama sudah ada, tinggal eksekusi acaranya. Nah, orangtua saya, terutama ibu ingin agar acaranya diadakan di rumah mereka. Biar luas tempatnya gitu, dan gak riweh masak segala macamnya. Saya manut aja lah, mengingat kondisi juga sepertinya gak memungkinkan di rumah kami sendiri.</p><p class="MsoNormal">Alhamdulillah, apa yang jadi keinginan saya bisa diwujudkan. Bahkan melebihi ekspektasi saya. Acara marhabanan diiringi pembacaan sholawat dan Barzanzi, pakai rebana lagi!</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgij0UAcSm4vg2joQB9Vm1SSlWKI6hPbeTNE82MSGNWbLKY-Q33RlIBWA4q-XlZwarjlfyGt3hp4sx2-KHpdOSLExjCsiwGNMb4ltG-q6daYIT0LKLQ-Q5YVPutxUo3I8xETuhw6ITgRdY0D-XdsyzeHcLAblb1N2ists7V9L1tHMRkxUc-5rseKVqa5J4/s4128/Persiapan%20Aqiqah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dekorasi Aqiqah" border="0" data-original-height="4128" data-original-width="3096" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgij0UAcSm4vg2joQB9Vm1SSlWKI6hPbeTNE82MSGNWbLKY-Q33RlIBWA4q-XlZwarjlfyGt3hp4sx2-KHpdOSLExjCsiwGNMb4ltG-q6daYIT0LKLQ-Q5YVPutxUo3I8xETuhw6ITgRdY0D-XdsyzeHcLAblb1N2ists7V9L1tHMRkxUc-5rseKVqa5J4/w480-h640/Persiapan%20Aqiqah.jpg" title="Dekorasi Aqiqah" width="480" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Persiapan dekorasi yang mendadak</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Ketika si bayi mulai dibawa untuk dicukur rambutnya, mata saya mulai hangat, berkaca-kaca dan akhirnya air mata turun dengan sendirinya. Si bayi, yang digendong suami saya adalah anak saya. Anak yang sudah kami tunggu selama 7 tahun pernikahan.</p><p class="MsoNormal">Sampai acara selesai, saya gak bisa berkata-kata. Terharu bercampur syukur tak terhingga. Segala sedih, penantian, dan kata-kata yang menyakitkan, terobati sudah. Alhamdulillah.</p><p class="MsoNormal">Baca juga :<span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b> <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/08/kado-terindah-di-ultah-ke-8-pernikahan.html" target="_blank">Kado Terindah di Tahun ke 8 Pernikahan</a></b></span></p><p class="MsoNormal">OOO</p><p class="MsoNormal">Untuk sesi foto, saya gak bisa banyak bergerak dan ambil gambar. Untungnya ada saudara yang siap sedia dengan kamera ponselnya, hihi. Tapi ya lagi-lagi, karena waktu itu lagi gak konsen pegang ponsel sementara foto-foto dikirim lewat WA, alhasil baru mau diunduh sudah hilang karena saking lamanya *tepok jidat.</p><p class="MsoNormal">Ya sudahlah, ambil sisa-sisa yang ada aja.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKDot4iAeOmOchqIlg0IcR0dlpPmlku7OpGg_Musi-GEQywH1FL3bpOr9_5DDEaMEHKDZ4Y43f15hUBG7O8Ma0vYy9at5eDjAhOems57wi_ou6BsraGaeFVo7dVV3lIMQK42rcvcrym-IdSCL1sqaehfm9LgBMEBFiL2haVv4MEkoVlE3V12edcyQb-7M/s1032/Tasyakuran%20Aqiqah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Aqiqah Bayi" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKDot4iAeOmOchqIlg0IcR0dlpPmlku7OpGg_Musi-GEQywH1FL3bpOr9_5DDEaMEHKDZ4Y43f15hUBG7O8Ma0vYy9at5eDjAhOems57wi_ou6BsraGaeFVo7dVV3lIMQK42rcvcrym-IdSCL1sqaehfm9LgBMEBFiL2haVv4MEkoVlE3V12edcyQb-7M/w640-h480/Tasyakuran%20Aqiqah.jpeg" title="Aqiqah Bayi" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sayangnya gak semua keluarga bisa kumpul</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXY-jRvGbQQ9sSns92u4GZGhRU3C2OmSlbYKIak7Fb7-ivNKHEAC1yMdP2OktogE1Ab_HbKiwUjeglExMf2zDAGJtqiE66x8CDjYOLHkgCUnkCjuKV7sOrrLsAX4ljp771eZAHTqlHBHCwdXPugq1P0YeeMB8OeU9ttFO9gQMzTGyAb76eYGdl7AVYNg/s1032/Tasyakuran%20Bayi.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img alt="Dekorasi Aqiqah" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXY-jRvGbQQ9sSns92u4GZGhRU3C2OmSlbYKIak7Fb7-ivNKHEAC1yMdP2OktogE1Ab_HbKiwUjeglExMf2zDAGJtqiE66x8CDjYOLHkgCUnkCjuKV7sOrrLsAX4ljp771eZAHTqlHBHCwdXPugq1P0YeeMB8OeU9ttFO9gQMzTGyAb76eYGdl7AVYNg/w640-h480/Tasyakuran%20Bayi.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Dekorasi Aqiqah" width="640" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ada yang request fotonya minta dipajang wkwk</td></tr></tbody></table></div><p class="MsoNormal">Dahlah, si bayik sudah terlelap dan sepertinya saya juga harus terlelap untuk mempersiapkan energi lagi. See u next time dengan cerita yang mungkin masih sama temanya. Jangan lupa bersyukur dan jangan lupa bahagia ya!</p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-43537705255068418562023-09-02T14:47:00.004+07:002023-09-03T11:31:38.452+07:00Sebuah Catatan Antara Saya dan Tapis Blogger<p class="MsoNormal">Halo!</p>
<p class="MsoNormal"><i><span lang="IN">Perjalanan membawamu bertemu denganku<br />
Ku bertemu kamu<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal"><i></i></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKbG4d1DVFoxUh00f1khmW4dUeATEnGkEJvsMqi2dyWvozEUOeHyuuz9K_enOFLSOMeohmFQ0bGykFcvri5eW2rJDN0s2e0z9hScr-oCaLpcxKnYkDyRAWFu0662OIN531CJkBBp2mEzZjIsmbQUcKCSgbrPqRK7Xceb40i1bf2AjFmP9IMGHDwSg0w2s/s2240/Saya%20dan%20Tapis%20Blogger.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Saya dan Tapis Blogger" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKbG4d1DVFoxUh00f1khmW4dUeATEnGkEJvsMqi2dyWvozEUOeHyuuz9K_enOFLSOMeohmFQ0bGykFcvri5eW2rJDN0s2e0z9hScr-oCaLpcxKnYkDyRAWFu0662OIN531CJkBBp2mEzZjIsmbQUcKCSgbrPqRK7Xceb40i1bf2AjFmP9IMGHDwSg0w2s/w640-h360/Saya%20dan%20Tapis%20Blogger.png" title="Saya dan Tapis Blogger" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya dan Tapis Blogger</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Seperti lagunya
Tulus, saya dan Tapis Blogger dipertemukan oleh sebuah perjalanan tulis
menulis. Cerita sedikit ya. Saya memang dari dulu suka menulis apapun. Cerita fiksi,
puisi, keruwetan dalam pikiran, sampai curhatan orang. Sayangnya, dulu saya gak
punya wadah untuk menampung tulisan saya itu. Bahkan sekadar menyimpannya dalam
laptop. Jadi, paling hanya berakhir di tumpukan kertas dalam lemari.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Tapi alam memang sudah
berkongsi hingga saya dipertemukan dengan orang-orang yag hobinya sama. Masuk
komunitas menulis dan bertemu dengan lebih banyak penulis yang tentu saja
karyanya sudah jauh di atas saya. Bahkan sudah dibukukan dan laris manis. Saya
jadi mikir, tulisan saya ini sepertinya gak mungkin akan dibukukan semua.
Apalagi kalau isinya sekadar curhatan gak jelas, hehe. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Di saat itu semesta
kembali berkongsi. Saya dipertemukan lagi dengan orang-orang yang mahir membuat
blog. Nah, ini dia tempat yang sepertinya tepat untuk menyimpan semua cerita
saya dalam bentuk tulisan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2021/09/blogging-untuk-pemula.html" target="_blank">Blogging Untuk Pemula</a></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Seiring berjalannya
waktu, saya pun lebih banyak bertemu dengan komunitas blog meskipun hanya lewat
dunia maya karena komunitas itu merupakan perkumpulan blog seluruh Indonesia.
Eh tapi, ternyata perumpamaan ‘gajah di pelupuk mata tak terlihat’ itu nyata
adanya. Saya malah gak tahu kalau ada Tapis Blogger di Lampung, haha.<o:p></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: left;"><b><span lang="IN">Awal Mula Bergabung di Tapis Blogger</span></b></h3>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Saya kurang begitu
ingat sih kapan awal mulanya saya tahu Tapis Blogger dan kapan saya mulai bergabung
di komunitas ini. Tapi saya ingat banget pertama kali ikut kegiatannya. Di
akhir tahun 2019 lalu, saya bersama teman-teman Tapis Blogger diundang untuk
menghadiri launching salah satu gerai makanan yang membuka cabang lagi di kota
Lampung.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJaihWhMYuHIxb_CqGjuS-bJHCo3-l6JgI7DKFwXje9KtoC3cniv0E1_aL8eFjk30VYmDeAG6lZTU7SIDl9OlByODRQmckWkNFOeml6CCtd_2c0qhqi8ow1uaHPyJIx5lA701aH2HswYG65AZx0e8VCaoXrCvW9Lc9Y8-dN6-i1HSOUXU2xZoO9Ju9j0/s1136/Tapis%20BloggerXHokben.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tapis Blogger x Hokben" border="0" data-original-height="852" data-original-width="1136" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJaihWhMYuHIxb_CqGjuS-bJHCo3-l6JgI7DKFwXje9KtoC3cniv0E1_aL8eFjk30VYmDeAG6lZTU7SIDl9OlByODRQmckWkNFOeml6CCtd_2c0qhqi8ow1uaHPyJIx5lA701aH2HswYG65AZx0e8VCaoXrCvW9Lc9Y8-dN6-i1HSOUXU2xZoO9Ju9j0/w640-h480/Tapis%20BloggerXHokben.jpg" title="Tapis Blogger x Hokben" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tapis Blogger x Hokben</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Senang? Jelas lah!
Selama ini kan tahu Tapis Blogger hanya lewat dunia maya dan belum pernah bisa
ikut kegiatan secara offline. Jadi ketika akhirnya bisa bertatap muka dan ikut
kegiatannya, rasa senang dan bahagia dong. Apalagi ditambah bertemu dengan
orang-orang yang selama ini hanya kenal lewat nomor telepon atau media sosial
saja. Klop lah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sejak saat itu, saya
juga gabung di grup WA Tapis Blogger. Ada satu hal yang menarik disini. Saya
kira, Tapis Blogger itu hanya berisi orang-orang yang mentok menulis saja, rupanya
saya salah. Disini ada banyak orang dengan bakat lain yang tak kalah hebatnya
dengan sekadar menulis.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Sebutlah youtuber
yang sudah punya banyak subscriber dan videonya gak kaleng-kaleng. Ada lagi
jurnalis yang tulisannya gak cukup diacungi hanya dengan 2 jempol. Ada juga
fotografer, pustakawan, VO, influencer, dan beragam profesinya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Duh, saya jadi pengen
merangkap jadi semua itu, haha. Youtuber, vlogger, blogger, fotografer,
influencer. Kemaruk ya? Namanya lagi semangat.<o:p></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: left;"><b><span lang="IN">Kegiatan Tapis Blogger</span></b></h3>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Seperti yang saya
tulis sebelumnya, Tapis Blogger tuh gak hanya sekadar tulis menulis saja. Selama
saya bergabung di komunitas ini, ada banyak kegiatan yang sudah saya ikuti
bersama para anggotanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Launching produk atau
gerai baru<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Ini kegiatan yang
sudah beberapa kali saya ikuti bersama para anggota Tapis Blogger. Acara ini
biasanya kami hadiri dan dokumentasikan di berbagai akun media sosial dan
tentunya blog para anggota. Selain dapat silaturahmi karena berkumpul sesama anggota,
juga bisa dapat teman baru selama acara berlangsung. Bonusnya dapat hadiah dari
sponsor, hehe.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirPmcjku4iAfaR3sIWqZNukTnN2RHF6kq5X4DuxRQNcSKPE_3TKHp48_B7CrfCNlIsoYXcbpTymSn_uKu3EjkZ4du3bJG13SDc45kRPktGnCypHpfz9KqwpiwE9WutChpfgzCPbuDU4Kn4oDyijDf8PRQ_u0krEJK0AmHaPEsTIwB6Iv1sR_QkbWGt4dA/s594/Tapis%20Blogger%20Wardah.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kegiatan Tapis Blogger" border="0" data-original-height="425" data-original-width="594" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirPmcjku4iAfaR3sIWqZNukTnN2RHF6kq5X4DuxRQNcSKPE_3TKHp48_B7CrfCNlIsoYXcbpTymSn_uKu3EjkZ4du3bJG13SDc45kRPktGnCypHpfz9KqwpiwE9WutChpfgzCPbuDU4Kn4oDyijDf8PRQ_u0krEJK0AmHaPEsTIwB6Iv1sR_QkbWGt4dA/w640-h458/Tapis%20Blogger%20Wardah.jpg" title="Kegiatan Tapis Blogger" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tapis Blogger X Wardah</td></tr></tbody></table><p></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="IN">Berbagai Seminar dan
Workshop</span></h4>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Nah, kalau acara yang
ini sering banget Tapis Blogger dapat undangan. Karena sifat undangannya adalah
perwakilan, gak mungkin kan semua anggota bisa hadir. Maka dari itu, biasanya
para pengurus akan menginformasikan hal ini di grup WA untuk kemudian memilih
siapa saja yang bisa hadir. Alhamdulillah saya juga pernah beberapa kali ikut
acara seperti ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ol0xefJhjuIhZhzQOC578Pp35s4hTSnpxtMUlmWQkBpK1g5hyBfrvPbWcHIH9Gfn032bYsyAacmUexwSxAW-FqjpMOtgZdb5OjWPNwnt080cYyvf7dF72FB4t6f--5GQHOEDLhpECMrLXPLnyFuqrobKhG4vUHV6OZvxs37hFrKA224EnlLvFXU8Hfg/s571/Festival%20Literasi%20Lampung.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kegiatan Tapis Blogger" border="0" data-original-height="401" data-original-width="571" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ol0xefJhjuIhZhzQOC578Pp35s4hTSnpxtMUlmWQkBpK1g5hyBfrvPbWcHIH9Gfn032bYsyAacmUexwSxAW-FqjpMOtgZdb5OjWPNwnt080cYyvf7dF72FB4t6f--5GQHOEDLhpECMrLXPLnyFuqrobKhG4vUHV6OZvxs37hFrKA224EnlLvFXU8Hfg/w640-h450/Festival%20Literasi%20Lampung.jpg" title="Kegiatan Tapis Blogger" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Festival Literasi</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN">Keuntungannya tentu
saja dapat ilmu dari seminar dan workshop, dapat teman baru, dapat pengalaman
baru, dan bahan tulisan untuk menambah portofolio di akun media sosial dan blog
saya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvxahUzo1rj6TNlyhmkTkE8PsCPJZpN79ZEL5ksbekBV-wNWRwuGpGuaZEinAB8IYdW4HnU4zoGHsLIpegYvp999EzwXBDIHmnq4U9tXT417Gg_hl3qzrxFawTXI-kuMgFRPfHU7xhADZTtVs-LUMceytoQYUd5ei6UUw3m6Osl7HIDCIVYajxI0RiL08/s582/WORKSHOP%20LITERASI.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kegiatan Tapis Blogger" border="0" data-original-height="448" data-original-width="582" height="492" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvxahUzo1rj6TNlyhmkTkE8PsCPJZpN79ZEL5ksbekBV-wNWRwuGpGuaZEinAB8IYdW4HnU4zoGHsLIpegYvp999EzwXBDIHmnq4U9tXT417Gg_hl3qzrxFawTXI-kuMgFRPfHU7xhADZTtVs-LUMceytoQYUd5ei6UUw3m6Osl7HIDCIVYajxI0RiL08/w640-h492/WORKSHOP%20LITERASI.jpg" title="Kegiatan Tapis Blogger" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Workshop Bunda Literasi</td></tr></tbody></table><p></p><h4 style="text-align: left;"><span lang="IN">Kegiatan Internal
Tapis Blogger</span></h4>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Selain kegiatan
eksternal sebagai tamu undangan, Tapis Blogger juga tentu saja punya kegiatan
internal yang melibatkan semua anggotanya, baik secara online maupun secara
offline.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Secara online, Tapis
Blogger punya jadwal rutin di grup WA. Sebut saja Blogwalking, yaitu
mengunjungi blog para anggota yang terdaftar disertai komentar di akhir
tulisan. Blogwalking ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan statistik
pembaca blog sehingga DA dan PA juga bisa meningkat. Selain itu, blogwalking
juga bisa memotivasi para anggotanya untuk konsisten ngeblog.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsMM5VpupxwZRJykRw0Ud3U0ad4KVuASFh7t3jpPIGapjjzcBK62gFnm89eHzPwX6blkGL3RO-ykLAmrfFSczb_doW5Wn-nMzQNaXOD5JiETbypxcb9xWMINuhVwVSJBPqmyQKIDqJwVLwErpZzLKDVXi6BILQLxaGCL4hfJMBbBywjfEwQtLGm4YEFrE/s1280/Tapis%20Blogger%20x%20Smartfren.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kegiatan Tapis Blogger" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsMM5VpupxwZRJykRw0Ud3U0ad4KVuASFh7t3jpPIGapjjzcBK62gFnm89eHzPwX6blkGL3RO-ykLAmrfFSczb_doW5Wn-nMzQNaXOD5JiETbypxcb9xWMINuhVwVSJBPqmyQKIDqJwVLwErpZzLKDVXi6BILQLxaGCL4hfJMBbBywjfEwQtLGm4YEFrE/w640-h360/Tapis%20Blogger%20x%20Smartfren.jpeg" title="Kegiatan Tapis Blogger" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Milad ke-6 Tapis Blogger</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2018/12/day-16-belajar-ngeblog-lewat-blogwalking.html" target="_blank">Belajar Ngeblog Lewat Blogwalking</a></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Selain Blogwalking,
ada juga support akun media sosial seperti twitter, tiktok, dan instagram.
Support berupa like, komentar dan follow ini juga adalah salah satu cara untuk
menjaga akun media sosial anggota tetap aktif dan hidup.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Kegiatan online
lainnya adalah berbagai webinar dan pelatihan yang dapat diikuti oleh semua
anggotanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Secara offline, Tapis
Blogger biasanya punya acara untuk mengumpulkan para anggotanya. Acara rutin
setiap tahun pastinya ya Milad Tapis Blogger yang jatuh pada tanggal 31
Agustus. <o:p></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: left;"><b><span lang="IN">Tujuh Tahun Tapis Blogger</span></b></h3>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Gak kerasa sih
ternyata saya sudah 4 tahun jadi anggota Tapis Blogger. Setengah lebih dari
usia Tapis Blogger itu sendiri. Sayangnya, dua tahun lalu pandemi sempat
melanda sehingga tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara offline. Padahal
saya masih anggota baru yang seharusnya lebih banyak bertemu dan berinteraksi
untuk lebih mengenal para anggotanya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Syukurnya, tahun 2022
sudah mulai kembali kegiatan offline yang berarti saya juga sudah bisa berpartisipasi
kembali meski tidak semua kegiatan bisa saya ikuti. Kadang saya ingin, tapi
waktunya tidak tepat. Kadang waktunya tepat, tapi lokasinya tidak memungkinkan
karena jauh. Kadang pula, saya ingin dan waktu yang tepat, tapi anggota lain
bergantian yang hadir, hehe.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Jujurnya, saya memang
belum mengenal betul satu persatu para anggotanya. Yang saya tahu adalah mereka
semua punya latar belakang beragam dan bakat berbeda-beda. Keberagaman ini
tentunya tidak membuat Tapis Blogger terpecah belah, malah justru membuat Tapis
Blogger makin kaya akan karya-karya mereka.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span lang="IN"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2022/09/seruya-milad-ke-6-tapis-blogger.html" target="_blank">Serunya Milad ke-6 Tapis Blogger</a></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><span lang="IN">Di tujuh tahun Tapis Blogger
ini, semoga Tapis Blogger makin dikenal dengan kontribusinya terhadap literasi,
makin berjaya di era digital, dan makin seru dengan karakter para anggotanya.
Selamat ulang tahun, Tapis Blogger!</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="background: white; line-height: 107%;">Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog <a href="https://www.tapisblogger.com/" target="_blank">Milad ke -7 Tapis
</a></span><span style="background: white; line-height: 107%;"><a href="https://www.tapisblogger.com/" target="_blank">Blogger</a>.</span></span><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0EvcIti0v0tzTtww3dfcSvYa7ihUAUG3LxPCKAL2aOAcxP-kJTEkxktQyDoCQGP0SBLYEEzQU_VRH0oRYVZghQPWNEr9lT4HR0RZoedvmcuxS1zvRlCcybqKRZjiQGUNAg7lEeToqkwaJFwnGh2s1UDZqJTfDiAfxpIbvMim7F1Fjc_NoBQB5mdoIUvI/s725/Screenshot_20230903-112840_Instagram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Milad 7 Tapis Blogger" border="0" data-original-height="725" data-original-width="720" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0EvcIti0v0tzTtww3dfcSvYa7ihUAUG3LxPCKAL2aOAcxP-kJTEkxktQyDoCQGP0SBLYEEzQU_VRH0oRYVZghQPWNEr9lT4HR0RZoedvmcuxS1zvRlCcybqKRZjiQGUNAg7lEeToqkwaJFwnGh2s1UDZqJTfDiAfxpIbvMim7F1Fjc_NoBQB5mdoIUvI/w636-h640/Screenshot_20230903-112840_Instagram.jpg" title="Milad 7 Tapis blogger" width="636" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Milad 7 Tapis blogger</td></tr></tbody></table><br /><span style="background: white; line-height: 107%;"><br /></span></span></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-32816512344189524462023-08-15T21:07:00.011+07:002023-08-28T21:13:27.774+07:00Kado Terindah di Ultah ke 8 Pernikahan<p class="MsoNormal">Halo!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Selamat
ulang tahun ke delapan untuk pernikahan kita ya! Gak ada perayaan apapun, gak
ada tukar kado atau tukar surat cinta, bahkan foto pun alakadarnya. Kenapa? Karena
kami sudah punya kado terindah di tahun ini. Iya! Seorang gadis kecil bernama
Azkia Wafa Aulia.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikxlKGiHCMDqZouyozIRmNoXwr3j5pcm4spweswVLpix5S5GhCv8h1eCckg5SHWemq1nfyaXrnoJqLQgBPRVqIN_vpMhUl5OXDUgAJ6zLLvPARVJG5m5OOPdrcoqznb57oYTOuw5B-tJFprI39V-BXssvNrA18MdmW_-kQRdEh3zGVQZ8S8KcV-shwMzA/s1280/Kado%20Pernikahan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kado Pernikahan" border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1024" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikxlKGiHCMDqZouyozIRmNoXwr3j5pcm4spweswVLpix5S5GhCv8h1eCckg5SHWemq1nfyaXrnoJqLQgBPRVqIN_vpMhUl5OXDUgAJ6zLLvPARVJG5m5OOPdrcoqznb57oYTOuw5B-tJFprI39V-BXssvNrA18MdmW_-kQRdEh3zGVQZ8S8KcV-shwMzA/w512-h640/Kado%20Pernikahan.jpeg" title="Kado Pernikahan" width="512" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto yang benar-benar alakadarnya, haha</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Padahal
sudah dari lama saya punya angan-angan. Ketika suatu saat kami bisa merayakan
ulang tahun pernikahan bersama seorang anak, saya ingin foto yang bagus dan
yang niat banget gitu, haha. Rupanya, kenyataan tidak sesuai dengan
angan-angan.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Paginya
pengen foto bareng, tapi tahu sendiri kan bagaimana riwehnya pagi di hari
kerja? Sebelum punya bayi aja buru-buru, apalagi pas sudah punya gendongan ya.
Nah, sepulang suami kerja sudah niat tuh mau foto bertiga, tapi lagi-lagi
memburu waktu untuk imunisasi si bayi, takut kesorean karena suami pulang sudah
hampir jam 5 sore. Pulang imunisasi, eh si bayi kok tidur dalam gendongan,
haha.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Apalah
daya, gak tega untuk bangunin hanya karena ingin foto. Maka, jadilah foto
alakadarnya begini. Cuma ingin jadi pengingat bahwa di tahun ke delapan inilah
kami baru dipercaya untuk menimang seorang malaikat kecil.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Doa untuk
tahun ke delapan ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Semoga keluarga
kami makin sakinah, mawaddah, warahmah. Memang masih harus terus belajar untuk
jadi istri yang baik dan jadi suami yang bijak, apalagi sekarang diamanahi jadi
orangtua. Belajarnya harus lebih lagi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dah lah,
ini nulisnya nyambi dan curi-curi waktu di sela si bayi tidur. Masih beradaptasi
dengan situasi yang baru, yang benar-benar berbeda dari sebelum punya bayi. Nanti
akan saya tulis sedikit demi sedikit di postingan lain ya, di label ‘Journey to
be a Mom’ biar seru, hehe.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Si bayi
sudah mulai uget-uget tuh, see you next post ya!</p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/08/journey-to-be-mom.html" target="_blank">Journey To Be A Mom</a></b></span></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-47591916240316006502023-08-12T18:03:00.004+07:002023-08-12T18:03:40.984+07:00Journey To Be A Mom<p class="MsoNormal">Prolog
Untuk Kisah Panjang<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Hai!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada
label baru untuk tulisan di blog saya ini. Sesuai judul labelnya, Journey To Be
A Mom, tulisan-tulisan di dalamnya akan berisi tentang perjalanan panjang saya
untuk menjadi seorang ibu. Belum tahu juga sih, nantinya akan sebanyak apa,
atau mungkin akan ada perubahan isi. Tapi untuk awalnya, ya berisi cerita aja. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Iya
cerita aja, bukan tips apalagi tutorial untuk bisa jadi ibu, hehe. Ya karena
saya memang belum pernah jadi seorang ibu dan ingin sekadar berbagi aja, siapa
tahu ada pembaca dengan kondisi yang kurang lebih sama. Menanti cukup lama akan
hadirnya seorang bayi. Kalau memang bisa menyemangati tentunya saya akan lebih
bahagia.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4nlXRXKFszCEQjHsdb9Tz2cVc9zhtKQrhFXrNk8IzEfAqiycUVH42nhcVfNTa0ZRv1MHLx0hgEZSTvKqRDdyzfG8hq0cUl-PvBKGeHD0iov2kf3LvX2MyfBQy22C5smPOLx_80MR0caXivbdmwJb7oFMZ_ZyjyON9J5xEQkkJIxWzoWQA_CZMRmoJp-U/s2048/Journey%20to%20be%20a%20mom.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Journey to be a mom" border="0" data-original-height="1462" data-original-width="2048" height="456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4nlXRXKFszCEQjHsdb9Tz2cVc9zhtKQrhFXrNk8IzEfAqiycUVH42nhcVfNTa0ZRv1MHLx0hgEZSTvKqRDdyzfG8hq0cUl-PvBKGeHD0iov2kf3LvX2MyfBQy22C5smPOLx_80MR0caXivbdmwJb7oFMZ_ZyjyON9J5xEQkkJIxWzoWQA_CZMRmoJp-U/w640-h456/Journey%20to%20be%20a%20mom.jpg" title="Journey to be a mom" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Journey to be a mom</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Baiklah,
ceritanya dimulai dari mana ya?</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">15
Agustus 2015<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tanggal
yang cantik ya, 15-08-15. Itu tanggal pernikahan saya. Sudah lebih dari tujuh
tahun lalu. Sejak saat itu dan bertahun-tahun berikutnya adalah masa penantian
panjang yang isinya bermacam-macam. Pastilah ada senangnya, ada nangisnya, ada
ngambeknya, ada rasa ingin menyerahnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tapi
kembali lagi, saya berfikir bahwa kehidupan pernikahan ya memang seperti itu.
Gak seindah bayangan tapi juga gak seburuk apa yang ditakutkan. Tergantung
sudut pandang aja. Semakin hari, harus jadi pembelajar aktif yang bisa memahami
arah perjalanan rumah tangga ini mau dibawa kemana.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebelum
menikah, saya sudah kebal dengan berbagai pertanyaan standar yang terdengar
basi. Kapan wisuda, kapan bekerja, kapan menikah? Itu sudah saya lewati dengan
berbagai macam rupa dan rasa. Jujurnya, saya memang melewati semua itu dalam
waktu yang cukup lama, jadi lebih terasa aja.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dan
setelah menikah, muncul lagi pertanyaan pasaran yang kadang membuat perasaan
orang jadi batu atau malah jadi debu. Kapan punya anak? Ya, kalau sudah menikah
haruskah langsung punya anak? Kalau belum punya anak, memangnya belum sempurna
pernikahannya? Atau kalau belum punya anak, memangnya tidak akan bahagia?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tapi
lagi-lagi, saya berusaha untuk cuek aja dan menanggapi pertanyaan itu dengan
santai. Segala sesuatu itu pasti akan diberi di waktu yang tepat dan kala kita
sudah siap. Gak dipungkiri memang, kadang saya ngebet banget pengen punya anak
kalau lihat ada bayi menggemaskan atau kalau lihat baju-baju bayi yang lucu.
Tapi ya seberapapun usaha saya, kalau Allah belum berkehendak ya gak akan
mungkin saya hamil. Ya gak?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Teman-teman
dan saudara saya juga banyak yang mengalami hal serupa. Sudah menikah
bertahun-tahun, tapi belum juga punya keturunan. Jadi, saya merasa gak
sendirian di dunia ini, haha. Kalau sudah begitu, biasanya saya bahagia lagi.
Maksudnya saya gak mau ambil pusing perihal sesuatu yang gak bisa dipaksa.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;">Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2020/11/plis-jangan-rusak-kebahagiaan-orang-lain.html" target="_blank">Plis, Jangan Rusak Kebahagiaan Orang Lain</a></span></b></p>
<p class="MsoNormal">Waktu-waktu
berdua dengan suami, saya isi dengan banyak hal. Bahkan ada yang bertanya,
kalau berdua aja di rumah ngapain ya? Hehe, ya semau kami lah. Kadang ngobrol
gak jelas, kadang nguprek di dapur bebuatan makanan, lebih seringnya main hp
sendiri-sendiri, wkwk.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
galau lagi, saya ingat aja hal-hal yang bisa membuat saya senang kembali.
Misalnya, saya bisa pergi kemana saja tanpa ribet bawa perlengkapan anak-anak.
Saya bisa tidur kapanpun saya mau tanpa harus begadang karena anak. Saya juga
bisa lihat rumah hampir selalu rapi versi saya tanpa harus berkali-kali
beberesan mainan anak. Simpel? Ya sesimpel itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Catatan,
tapi hal ini bukan berarti saya menyebut bahwa orang yang memiliki anak itu
tidak bisa kemana-mana lagi, tidak bisa rapi rumahnya, tidak bisa tidur
sepuasnya dan lain-lain. Bukan gitu. Bahagia itu tidak ada standarnya lho ya,
jadi saya gak berhak mengukur kebahagiaan menurut versi saya. Begitu juga
sebaliknya. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bagi
saya, untuk apa memikirkan sesuatu yang belum saya dapatkan, tetapi tidak
mensyukuri keadaan yang sekarang? Selagi masih berdua, nikmati aja momen
kebersamaan ini. Selalu bulan madu, hanimun kemanapun dan kapanpun saya mau.
And I did it! Banyak perjalanan menyenangkan yang saya lalui tanpa ada
embel-embel bahagia dengan anak. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Trus,
ada yang komentar, jalan-jalan terus gak mikirin mau punya anak apa? Haha, ya
lagi-lagi tebalkan telinga dan kebaskan perasaan. Sudahlah, sebagian orang
hanya bisa melihat satu sisi saja. Selalu dicari celah yang rawan untuk membuat
seseorang kembali terpuruk.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Begitulah.
<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Btw,
sudah kepanjangan ya prolognya? Hehe. Cerita perjalanan awalnya, di postingan
selanjutnya aja kalau gitu ya!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tetap
semangat dan jangan lupa bahagia, wahai perempuan di dunia. Apapun keadaanmu,
syukuri saja yang sekarang. Sesuatu yang belum ada dan diluar jangkauan kita,
biar Allah aja yang atur.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">See u
next post!</p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2018/08/bagaimana-rasanya-jadi-ibu.html" target="_blank">Bagaimana Rasanya Jadi Ibu</a></b></span></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-8587930805156184252023-04-21T15:30:00.003+07:002023-04-21T22:21:11.087+07:00Review Buku 17 Cerita Anak Hebat<p class="MsoNormal">Halo!</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Setelah
kemarin saya sempat bahas kriteria apa saja yang sebaiknya ada untuk memilih
buku bacaan anak, kali ini saya akan mengulas salah satu buku cerita anak yang
didalamnya ada tulisan saya juga.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI7ZiCRSKGNcvYzE57FgAxYyRB9-3rMJhDT5Yx5ZP4CAZ9_a7SSD-x6oxTgHFoeZMosdBPHL2cBiJ8DG15FJP75U93B4NH-2HevpJgl-BV5eNmg4J3oBKD_B9P7r61M17kstFjw2_Uw6aDIozwDjeL8_qsWioO4SCZAs7JxoE4U31bNnl0gn8G72v_/s1280/Buku%2017%20Cerita%20Anak%20Hebat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cerita Anak Hebat" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI7ZiCRSKGNcvYzE57FgAxYyRB9-3rMJhDT5Yx5ZP4CAZ9_a7SSD-x6oxTgHFoeZMosdBPHL2cBiJ8DG15FJP75U93B4NH-2HevpJgl-BV5eNmg4J3oBKD_B9P7r61M17kstFjw2_Uw6aDIozwDjeL8_qsWioO4SCZAs7JxoE4U31bNnl0gn8G72v_/w640-h360/Buku%2017%20Cerita%20Anak%20Hebat.jpeg" title="Cerita Anak Hebat" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cerita Anak Hebat</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Berjudul
17 Cerita Anak Hebat, buku ini merupakan kumpulan cerita pendek yang ditujukan
untuk anak-anak dengan rentang usia 8-12 tahun. Penulisnya dari berbagai
kalangan, mulai dari guru, dosen, ibu rumah tangga, dan pekerja lepas namun
tergabung dalam satu atap komunitas menulis Forum Lingkar Pena.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya
kupas satu per satu ya!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pertama
dari segi tampilan fisik dulu. Buku ini dicetak dengan sampul art paper tebal
dan isi kertas putih halus berukuran cukup lebar, sebesar kertas A4. Dengan
ukuran begini, memang lebih memudahkan untuk membaca sih, lebih leluasa saja.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sampulnya
berwarna biru dengan gambar ilustrasi berupa hand-drawing buatan salah satu
penulisnya juga. Tapi sayangnya ilustrasi ini tidak berwarna dan hampir
terkesan seperti buku lama. Padahal akan lebih menarik lagi kalau ilustrasinya penuh
warna dan lebih modern.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dari
segi layout bagian dalam, buku ini seperti buku kumpulan cerita pada umumnya. Tapi
ada tambahan ilustrasi di setiap judulnya. Lagi-lagi, ilustrasinya tanpa warna dan
hanya seperti sketsa saja. Bagi saya, cukup sih kalau hanya sekadar bertujuan
agar lebih membangun visual dari cerita yang ditulis.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AlSdZbe9NX2hdoc27scBd5Y1zpRIWFMIQAAX6Vy52sIOnXWdulvXFipSJLnl6WZbgGwjTSAg0zlpPdq4Od3dxpzsMB9Wqv1VaV2h_1ydhA5p9yyrDzvNtWrFksB3q59tzVvRzZhd8KUEgaiBQkJfkjoB_eFlDgrwf41qDiZ3nwVnTU-Oh8hUIYwZ/s1280/Cerita%20Anak%20Hebat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cerita Anak Hebat" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9AlSdZbe9NX2hdoc27scBd5Y1zpRIWFMIQAAX6Vy52sIOnXWdulvXFipSJLnl6WZbgGwjTSAg0zlpPdq4Od3dxpzsMB9Wqv1VaV2h_1ydhA5p9yyrDzvNtWrFksB3q59tzVvRzZhd8KUEgaiBQkJfkjoB_eFlDgrwf41qDiZ3nwVnTU-Oh8hUIYwZ/w640-h360/Cerita%20Anak%20Hebat.jpeg" title="Cerita Anak Hebat" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cerita Anak Hebat</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Lagipula,
usia anak yang lebih besar dan sudah masuk jenjang sekolah dasar, tidak terlalu
fokus juga pada gambar-gambar.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/kriteria-memilih-buku-anak-yang-wajib.html" target="_blank">Kriteria Memilih Buku Anak Yang Wajib Bunda Tahu</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Dari
segi isi, buku ini memang pantas diberi judul Cerita Anak Hebat. Isinya seputar
cerita keseharian yang sudah terbiasa dilakukan anak-anak pada umumnya dengan
tambahan pesan moral tentunya. Misalnya pada cerita berjudul Janji Reno yang
ditulis oleh saya sendiri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bercerita
tentang seorang anak bernama Reno yang sering bermain Game di komputernya. Suatu
ketika, ia bermain game hingga larut malam padahal ibunya sudah mengingatkan
agar beristirahat karena besok akan berangkat sekolah. Namun tidak ia hiraukan.
Akhirnya, ia mengalami beberapa kesulitan keesokan harinya sampai ia malu pada
teman-temannya. Mulai saat itu, Reno berjanji tidak akan mengulangi
kesalahannya lagi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada pula
cerita yang mengusung kearifan lokal dengan memperkenalkan makanan khas daerah
Lampung. Juga cerita tentang saling berbagi dan tolong-menolong.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Secara
umum, buku ini memang bisa jadi salah satu sarana untuk menanamkan karakter
yang baik pada anak. Karena biasanya, anak-anak memang lebih mudah menangkap
kebiasaan yang baik lewat cerita daripada perintah langsung.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/5-rekomendasi-buku-anak-penuh-pesan.html" target="_blank">Rekomendasi Buku Anak Penuh Pesan Moral</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
kalau kalian, buku apa nih yang biasanya dibacakan untuk anak sebagai sarana
menanamkan kebaikan? Tulis di kolom komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-34569288322673265402023-04-20T09:30:00.006+07:002023-04-21T21:38:25.444+07:00Buku Untuk Hadiah Pernikahan<p class="MsoNormal">Momen
menikah merupakan momen bahagia yang tidak hanya dirasakan oleh kedua mempelai
saja. Keluarga maupun sahabat juga tidak sedikit yang turut merasa sukacitanya.
Untuk melengkapi kebahagiaan itu, seringkali kita memberikan hadiah spesial
kepada pasangan pengantin.</p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Hadiah
biasanya berupa uang tunai atau barang-barang yang sekiranya dibutuhkan sang
pengantin dalam menjalani rumah tangga mereka di kemudian hari. Misalnya
perabotan rumah, perlengkapan atau bahkan barang-barang yang paling disukai
sang pengantin. Termasuk buku.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Nah,
kalau kalian mau memberikan hadiah buku, kali ini saya akan rekomendasikan buku
apa yang cocok sebagai hadiah pernikahan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">1. Panduan Keluarga Sakinah<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Seperti
judulnya, buku ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk membentuk keluarga
sakinah menurut Islam. Buku yang ditulis oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas ini
mengupas secara detail perihal pernikahan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyk6vJtzT5SxOeFDETTvDj1ZKc1j2_za6zTlCznvhsqlW_aa53OajdMRwlC2tSF3_OCbL7El6uk2wFdvaTPLzWvvkWkUolo3I4u7dcfcap4lASLne_i9NzICKNQzsB1pAaB5l0GkTXlMuafTZrapE6UL0VslqjHGaNS8KVUGXuTFxqXhWU13sia3FJ/s1280/Panduan%20Keluarga%20Sakinah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Panduan Keluarga Sakinah" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyk6vJtzT5SxOeFDETTvDj1ZKc1j2_za6zTlCznvhsqlW_aa53OajdMRwlC2tSF3_OCbL7El6uk2wFdvaTPLzWvvkWkUolo3I4u7dcfcap4lASLne_i9NzICKNQzsB1pAaB5l0GkTXlMuafTZrapE6UL0VslqjHGaNS8KVUGXuTFxqXhWU13sia3FJ/w640-h360/Panduan%20Keluarga%20Sakinah.jpeg" title="Panduan Keluarga Sakinah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Panduan Keluarga Sakinah</td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Bahasannya
pun mudah diikuti karena ditulis per bab. Mulai dari apa itu pernikahan,
jenis-jenis pernikahan, tujuan dan manfaat menikah, tata cara pernikahan dalam
Islam, hak dan kewajiban suami istri, hingga nasihat untuk suami dan istri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Dari
segi kemasan juga buku ini tergolong mewah karena hard cover dan cantik. Cocok
memang sebagai hadiah pernikahan, walaupun sebenarnya lebih cocok dibaca
sebelum menikah biar lebih paham sebelum menjalani pernikahan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">2. Drama Mama Papa Muda<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Tidak
sedikit pasangan yang baru menikah, langsung diberi amanah seorang bayi.
Terkadang, hal ini memicu drama tersendiri, apalagi jika yang menikah itu
usianya masih terbilang muda. Meski menyenangkan, tapi adakalanya kehadiran
sosok mungil yang baru ini bisa membuat kehidupan jauh berbeda.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB-Ft3IwVPZnTlINg1RxEumI0LX-Ga_pvQi1_5vVCXvj0nCG9D-3kgnbiV4_rnuHgwrkKr7liuHfHKfZqlDbGpTO7z-EMXXzDPGtkpkknEcOxm8OABvkJ8HDX7d5tRPZndggPru8l_jRDTRuMfi50YLmlOoKUgQb94t9kRVDLIUx7Z0L7eCMKv1D8j/s1280/Drama%20Mama%20Papa%20Muda.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Drama Mama Papa Muda" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB-Ft3IwVPZnTlINg1RxEumI0LX-Ga_pvQi1_5vVCXvj0nCG9D-3kgnbiV4_rnuHgwrkKr7liuHfHKfZqlDbGpTO7z-EMXXzDPGtkpkknEcOxm8OABvkJ8HDX7d5tRPZndggPru8l_jRDTRuMfi50YLmlOoKUgQb94t9kRVDLIUx7Z0L7eCMKv1D8j/w640-h360/Drama%20Mama%20Papa%20Muda.jpeg" title="Drama Mama Papa Muda" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Drama Mama Papa Muda</td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Seperti
yang diceritakan dalam buku Drama Mama Papa Muda ini. Buku yang awalnya ditulis
dari blog pribadi milik Pungky Prayitno dan Topan Prayitno ini menceritakan
keseharian mereka saat berproses menjadi pasangan pengantin muda yang langsung
memiliki anak, hingga cara pengasuhannya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2018/08/drama-mama-papa-muda-resensi-untuk.html" target="_blank">Resensi Buku Drama Mama Papa Muda</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Dibalik
kebahagiaan memiliki anak, rupanya ada hal-hal yang mengkhawatirkan bagi si
istri selepas melahirkan. Postpartum Depression (PPD) atau Baby Blues. Nah,
dalam buku ini dijelaskan juga apa itu PPD dan bagaimana cara menghadapinya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Buku
ini cocok untuk hadiah pernikahan, dengan harapan suami istri bisa memahami
bagaimana kehidupan rumah tangga itu setelah menikah. Ya bukan hanya lihat
senang-senangnya saja, tapi juga drama-drama kecil yang mengiringinya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">3. Indahnya Jika Dipanggil
Bunda<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Buku
selanjutnya yang saya rekomendasikan sebagai hadiah pernikahan adalah Indahnya Jika
Dipanggil Bunda. Kalau buku sebelumnya menceritakan tentang suka duka menjalani
pernikahan yang langsung diberi momongan, buku ini kebalikannya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHmxnu7atx54tt9LUme8MVOaI0IyMLJkT2U8J3HQTrM2gFTuW9QriZI8A02h6k5HbRcUKcdf8aQj7vTp8u5wSCjuOuwEWQ5cujm2rP_KU5kDHyCOjdYsBW9R4soOLjhCIzg592PmLxPMGFwKtbDnEKVUqf66ZYrBNuQEGOZj6-K7XdlCvKEWZTuyUe/s1280/Indahnya%20Jika%20Dipanggil%20Bunda.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Indahnya Jika Dipanggil Bunda" border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHmxnu7atx54tt9LUme8MVOaI0IyMLJkT2U8J3HQTrM2gFTuW9QriZI8A02h6k5HbRcUKcdf8aQj7vTp8u5wSCjuOuwEWQ5cujm2rP_KU5kDHyCOjdYsBW9R4soOLjhCIzg592PmLxPMGFwKtbDnEKVUqf66ZYrBNuQEGOZj6-K7XdlCvKEWZTuyUe/w640-h480/Indahnya%20Jika%20Dipanggil%20Bunda.jpeg" title="Indahnya Jika Dipanggil Bunda" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indahnya Jika Dipanggil Bunda</td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal">Indahnya
Jika Dipanggil Bunda merupakan buku kumpulan kisah para pejuang garis dua.
Salah satu tujuan menikah memang agar ada keturunan, tapi bukan berarti setelah
menikah harus langsung bisa punya keturunan. Takdir Tuhanlah yang menentukan
akan punya keturunan atau tidak, cepat atau harus berjuang dulu.</p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Dalam
buku ini banyak kisah perjuangan para perempuan yang ingin memiliki anak
setelah menikah. Ada yang berkali-kali hamil namun terus keguguran, ada juga
yang sudah berusaha ke banyak dokter namun belum juga membuahkan hasil, atau
ada pula yang mengalami beberapa sindrom ketidaksuburan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2018/08/bagaimana-rasanya-jadi-ibu.html" target="_blank">Bagaimana Rasanya Jadi Ibu?</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Menurut
saya, buku ini juga cocok sebagai hadiah pernikahan. Kalau segera mendapat
keturunan, maka akan lebih bersyukur karena banyak perempuan diluar sana yang
harus berjuang dulu untuk mendapatkannya. Tapi kalau memang belum diberi
keturunan, maka bisa lebih legowo karena tidak merasa sendirian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">Oke,
menurut kamu buku apa lagi nih yang bisa dijadikan hadiah pernikahan?</span></p>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-59419894899768184022023-04-19T10:30:00.021+07:002023-04-21T05:55:34.901+07:00Buku Ringan Penuh Humor Untuk Hilangkan Penatmu<p class="MsoNormal">Siapa disini yang
belakangan ini melahap buku dengan isi yang berat hingga menjadikan pikiran
penat? Hm, coba deh beralih dulu ke buku yang ringan dan penuh humor. Bisa
komik, majalah, atau buku ringan yang menceritakan kisah sehari-hari.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Kali ini, saya punya
beberapa buku ringan yang siapa tahu bisa membuat hari-harimu sedikit agak
santai. Yuk disimak sampai habis ya!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><b><span lang="IN">1. Anak Kos Dodol<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Ini serial legendaris
sih menurut saya. Pertama kali terbit sekitar tahun 2009. Buku yang ditulis
oleh Dewi Rieka ini berkisah tentang kesehariannya selama menjadi mahasiswa dan
ngekos di Jogjakarta. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7h5aOzc0ONJifsdOGxauzdSXYvSX7MLkm__pBed_IpTOk1vzo9tqzjrSLSByuYqvqWtIk5c0DQbkXdGQmS1PVSTCE9aCgtbrPwBFqiGesY3st_H0uTvfpmkotoNwMFOEI5iZq9qEnRMGSzg-mogkdPWw8UC85B7Q6KjokbfEwmLl1eprjHMOle8vE/s1032/Anak%20Kos%20Dodol.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Anak Kos Dodol" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7h5aOzc0ONJifsdOGxauzdSXYvSX7MLkm__pBed_IpTOk1vzo9tqzjrSLSByuYqvqWtIk5c0DQbkXdGQmS1PVSTCE9aCgtbrPwBFqiGesY3st_H0uTvfpmkotoNwMFOEI5iZq9qEnRMGSzg-mogkdPWw8UC85B7Q6KjokbfEwmLl1eprjHMOle8vE/w640-h480/Anak%20Kos%20Dodol.jpeg" title="Anak Kos Dodol" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Anak Kos Dodol</td></tr></tbody></table></p><p class="MsoNormal">Di halaman awal buku
ini ada ilustrasi wajah para tokoh yang akan diceritakan kisahnya, jadi kita
bisa sedikit membayangkan bagaimana mimik wajah mereka di setiap peristiwa. Kisah-kisahnya
diceritakan per judul dengan peristiwa dan keseruan yang berbeda-beda.</p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Buku ini asli ringan
dan kocak. Walaupun selama jadi mahasiswa saya belum pernah ngekos, tapi saya
bisa membayangkan bagaimana serunya anak kosan yang kesemuanya perempuan itu. Ada
yang tipe judes, kalem, datar-datar saja, dan tipe orang yang bisa membuat
ramai suasana.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="IN">Anak Kos Dodol</span> cocok banget dibaca oleh
mahasiswa atau alumni yang kangen masa-masa ngekos. Ceritanya beneran bisa
membuat otak bernostalgia dan senyum-senyum sendiri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. Jakarta Underkompor<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Tidak
jauh beda dengan Anak Kos Dodol, buku Jakarta Under Kompor juga berkisah
tentang keseharian seorang laki-laki yang jadi perantauan di Jakarta. Ditulis
oleh Arham Kendari, buku ini berhasil membuat saya tertawa ketika membacanya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj298DU1WAhwL1MchLJ_b5hz5rqlcK1L_p-Vrw_GcW0NMs6MFkWG3hEy-aNyepQzYaxr3HUsezpA6SmWIgBwB4hd_KEqq7kCALY3W5lfEO50tB4Oj5NS6WuxzdyXmpg6LuVCX877Sfpuy4TFZBvgHrrxjng7qF1dRH9cobbIwXgDpYafmUbfEsH6guk/s1032/Jakarta%20Under%20Kompor.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jakarta Under Kompor" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj298DU1WAhwL1MchLJ_b5hz5rqlcK1L_p-Vrw_GcW0NMs6MFkWG3hEy-aNyepQzYaxr3HUsezpA6SmWIgBwB4hd_KEqq7kCALY3W5lfEO50tB4Oj5NS6WuxzdyXmpg6LuVCX877Sfpuy4TFZBvgHrrxjng7qF1dRH9cobbIwXgDpYafmUbfEsH6guk/w640-h480/Jakarta%20Under%20Kompor.jpeg" title="Jakarta Under Kompor" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jakarta Under Kompor</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Buku
ini merupakan kumpulan dari cerita yang pernah ditulis Arham di blognya. Cerita
di buku ini sebenarnya juga biasa dialami oleh orang perantauan, tapi ketika
ditulis dengan bahasa yang ringan dan konyol, bisa berubah menjadi cerita yang
menghibur.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
dari segi sampul buku sih, jujurnya saya kurang suka aja lihatnya. Tapi isinya
menghibur dan saya rekomendasi untuk kalian yang sedang mencari bacaan ringan
untuk mengusir penat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. Jungkir Balik Dunia Bankir<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Sama
seperti buku Jakarta Under Kompor, buku Jungkir Balik Dunia Bankir juga awalnya
ditulis dari blog pribadi milik Haryadi Yansyah. Ceritanya juga berupa kisah
kesehariannya saat bekerja sebagai pegawai salah satu bank di Indonesia.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW9ZJ8o4wDuNTR0T3F0UXepZRR6VG_thbUNbleyIw1NZRGM3XQnenScduJSyNOi2DU9HndKi-yRjhZqDnDXZOzZm3NObaOlhFjm2mGt0aM_gPywDMRTMoubiH0usNI9qr1mh2yxhW6b_VEnBZUNq9cl2rJyiq61155toyJhwL2_auX8i-sdAhTUd2_/s1032/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jungkir Balik Dunia Bankir" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW9ZJ8o4wDuNTR0T3F0UXepZRR6VG_thbUNbleyIw1NZRGM3XQnenScduJSyNOi2DU9HndKi-yRjhZqDnDXZOzZm3NObaOlhFjm2mGt0aM_gPywDMRTMoubiH0usNI9qr1mh2yxhW6b_VEnBZUNq9cl2rJyiq61155toyJhwL2_auX8i-sdAhTUd2_/w640-h480/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir.jpeg" title="Jungkir Balik Dunia Bankir" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jungkir Balik Dunia Bankir</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Haryadi
Yansyah berhasil merebut perhatian saya di halaman awal dengan cara
berceritanya di lucu. Bahasa yang dipakai juga bahasa keseharian, jadi terasa
lebih dekat dan bisa membayangkan ada di posisinya.</p><p class="MsoNormal">Meskipun
buku ini termasuk buku ringan, tapi tetap saja ada pesan-pesan yang bisa
diambil setelah membacanya. Oh iya, ulasan lengkapnya sudah pernah saya posting
juga kok.</p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/03/jungkir-balik-dunia-bankir.html" target="_blank">Santai Bareng Buku Jungkir Balik Dunia Bankir</a></b></span></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
itu dia beberapa buku ringan penuh humor yang bisa kalian baca untuk sedikit
menghilangkan penat. Ada yang punya judul lain? Tulis di kolom komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-35841203338515838762023-04-17T13:30:00.007+07:002023-04-21T21:06:25.866+07:005 Novel Dengan Kearifan Lokal Yang Kental<p class="MsoNormal">Selain
menyukai novel asing yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, saya juga
termasuk orang yang menyukai novel dalam negeri sendiri. Apalagi kalau
mengusung kearifan lokal atau dengan latar tempat dan budaya daerah. Bagi saya,
itu seolah bisa membawa saya mengenal budaya lain di luar daerah saya.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc1tLtCdrUcAN1B8GrK_sUbgEhqgt7DsitwnMBXi_UH7vPnkmfKdvEb4ScCiR6EUKME88mxeGqwhn8KejK5-DvohL0gXOljuNW4cKyUmYrZVVgsq5tFnuJ_YlWxn8Ahy4HNQXKTw2uBEeTZTIbegBxYosDDh6rHmO5a4r4KSPK2Cwq5AId4y5s2q8d/s2240/Novel%20kearifan%20lokal.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Novel Kearifan Lokal" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc1tLtCdrUcAN1B8GrK_sUbgEhqgt7DsitwnMBXi_UH7vPnkmfKdvEb4ScCiR6EUKME88mxeGqwhn8KejK5-DvohL0gXOljuNW4cKyUmYrZVVgsq5tFnuJ_YlWxn8Ahy4HNQXKTw2uBEeTZTIbegBxYosDDh6rHmO5a4r4KSPK2Cwq5AId4y5s2q8d/w640-h360/Novel%20kearifan%20lokal.png" title="Novel Kearifan Lokal" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal">Nah,
kali ini saya mau coba bahas 5 novel dengan kearfian lokal yang kental.
Kearifan lokal disini bisa berarti budaya, bahasa, latar tempat, atau
kebiasaannya. Oh iya, beberapa novel yang akan saya sebutkan ini sudah saya
posting ulasannya juga di blog ini. Apa saja itu?</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>1. Aroma Karsa<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Novel
pertama yang bagi saya kental akan kearifan lokal adalah Aroma Karsa. Novel
yang ditulis oleh Dee Lestari ini mengambil setting tempat di TPA Bantar Gebang
dimana tempat itu merupakan tempat pembuangan akhir sampah-sampah yang terkenal
akan aroma tidak sedapnya. Saya bisa membayangkan bagaimana suasana disana
hanya dengan membaca kalimat per kalimatnya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqJ3GeYL9guZnQAOh5zTC3WFozTJkLoFrDnKS4C9qSomjsdmQ2PckXpBkA8t3b_bGhok6gUe3uHKglGCg2mCQO_BKyxR20xw1axFSs-D_zAeYjgVaBAxLzXHNYgzNtVYlxCY17YywfvIcs8bXhadlOOCGzHa4OZ8848VvkEkUfoYr8rsqBWA3VlOYq/s1632/AROMA%20KARSA%20DEE%20LESTARI.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Aroma Karsa" border="0" data-original-height="1224" data-original-width="1632" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqJ3GeYL9guZnQAOh5zTC3WFozTJkLoFrDnKS4C9qSomjsdmQ2PckXpBkA8t3b_bGhok6gUe3uHKglGCg2mCQO_BKyxR20xw1axFSs-D_zAeYjgVaBAxLzXHNYgzNtVYlxCY17YywfvIcs8bXhadlOOCGzHa4OZ8848VvkEkUfoYr8rsqBWA3VlOYq/w640-h480/AROMA%20KARSA%20DEE%20LESTARI.jpg" title="Aroma Karsa" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aroma Karsa oleh Dee Lestari</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Selain
itu, ada budaya daerah juga yang kental dalam novel ini. Cerita tentang
manuskrip kuno dari keraton dan kerajaan di Jawa. Nama-nama tokoh dalam novel
ini juga khas Jawa sekali, seperti Jati Wesi, Raras Prayagung, Tanaya Sukma,
dan lainnya. Kadang saya berfikir, apakah cerita ini benar-benar nyata atau
hanya khayalan Dee Lestari saja, hehe.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;">Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2020/11/terbius-aroma-karsa-ke-dunia-lain.html" target="_blank">Terbius Aroma Karsa ke Dunia Lain</a></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. Laskar Pelangi<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Novel
kedua dengan kearifan lokal yang kental adalah Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata. Kalau yang ini sih sepertinya tidak ada orang yang tidak kenal ya.
Novel yang sudah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa ini juga sudah difilmkan
dengan judul yang sama.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65lcPskZbira6EpzMsUZEsBLIDVbpOEc5PQGgoHuU69MVFHBbWLjEF1u5GiCVkGv604SH45XguEKpOKq4ArAQMIQdAsNgGV13ZmJIx7YcnE5Z81paMb99FbYXYLcbwkEbFMC93F3e7fyhx9kNulQZFM2jH_1GHzuAh6dhSQfsuKyXQLJyH8qrL3jP/s1280/Novel%20Laskar%20Pelangi.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Laskar Pelangi" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65lcPskZbira6EpzMsUZEsBLIDVbpOEc5PQGgoHuU69MVFHBbWLjEF1u5GiCVkGv604SH45XguEKpOKq4ArAQMIQdAsNgGV13ZmJIx7YcnE5Z81paMb99FbYXYLcbwkEbFMC93F3e7fyhx9kNulQZFM2jH_1GHzuAh6dhSQfsuKyXQLJyH8qrL3jP/w640-h360/Novel%20Laskar%20Pelangi.jpeg" title="Laskar Pelangi" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Tentu
saja saya bilang novel ini punya kearifan lokal yang kental, dari segi setting
tempat, kebiasaan, bahkan bahasa yang dipakai pun punya ciri khas. Berlatar tempat
di Belitong, cerita ini diawali dengan penggambaran sebuah sekolah dasar yang
cukup menyedihkan dengan hanya beberapa orang guru dan murid. Salah satunya
adalah si Ikal, tokoh utama dalam novel ini.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Penggambaran
karakter tokoh yang kuat dengan disertai tempat yang detail membuat saya bisa
membayangkan peristiwa-peristiwa yang dialami si tokoh dan teman-temannya.
Bahkan ada satu bagian cerita dimana kemeja sang ayah Ikal disetrika dengan
daun pandan agar rapi dan wangi, itu membuat saya seolah bisa mencium aroma
pandan ketika membacanya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. Persiden<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ditulis
oleh Wisran Hadi, novel ini berhasil masuk dalam Novel Unggulan DKJ tahun 2010
lalu. Gak salah sih, karena baik cerita dan cara berceritanya memang unik.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPfhKSLkoZieBRMB_JwDCxR4ZDRmAj113XOOp7tXNdLN_gWeKD_k9cf9xxdaHxf4zKDBSyshXKEV0Z5_LjAA1Bd6hIQqnDoLTOMPoE5L-gqcI44AhYNXvuZvxGNzwK5izalYdNUGE7ONbtO0AxieXAqmM4xR-JnGItb50KSN6scdGaj1KaD_EstDUE/s1280/Novel%20Persiden.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Novel Persiden" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPfhKSLkoZieBRMB_JwDCxR4ZDRmAj113XOOp7tXNdLN_gWeKD_k9cf9xxdaHxf4zKDBSyshXKEV0Z5_LjAA1Bd6hIQqnDoLTOMPoE5L-gqcI44AhYNXvuZvxGNzwK5izalYdNUGE7ONbtO0AxieXAqmM4xR-JnGItb50KSN6scdGaj1KaD_EstDUE/w640-h360/Novel%20Persiden.jpeg" title="Novel Persiden" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Persiden oleh Wisran Hadi</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Bercerita
tentang seorang perempuan muda bernama Melati yang telah melanggar adat di
Sumatra Barat. Ia hamil di luar nikah padahal ia adalah salah satu generasi
penerus kakak beradik dalam satu keluarga besar. Masalah adat saling
berbenturan dengan kondisi jaman yang kian modern.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Beberapa
kearifan lokal yang kental dalam novel ini adalah penggambaran jalan dan
bangunan-bangunan di salah satu sudut Sumatra Barat. Juga hubungan kekerabatan
antar anggota keluarga, hingga bagaimana adat setempat harus terus hidup meski
jaman sudah berubah lebih modern.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>4. Sabil; Prahara Di Bumi
Rencong<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Dari
judulnya saja, sudah terbayang ya setting tempat dalam novel ini. Yup! Novel
ini berlatar tempat di Aceh namun dengan setting waktu pada jaman penjajahan
Belanda dahulu kala. Novel yang ditulis oleh Sayf Muhammad Isa ini mengisahkan
tentang perjuangan rakyat Aceh ketika Inggris dan Belanda ingin menguasai
daerah Aceh dengan semena-mena.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi340h_2TFHFQ9jOVE8bKFj2HlbBjmLSEMbi5lZbQJON8wZUULoRP0pkxZ-_XZAL18jLk2DqCzqzzcvIVNPztuzgTDdFWSxX2N4zAZH8_jiIXiGkHjo6-K4dENRVS4gbeZYPMQjXZRDoQ7SgTWpOXCx6GcfO_GwIRGICLWQ4xDbHQ3Ujayzn8xFgPPE/s1280/Novel%20Sabil.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Novel Sabil" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi340h_2TFHFQ9jOVE8bKFj2HlbBjmLSEMbi5lZbQJON8wZUULoRP0pkxZ-_XZAL18jLk2DqCzqzzcvIVNPztuzgTDdFWSxX2N4zAZH8_jiIXiGkHjo6-K4dENRVS4gbeZYPMQjXZRDoQ7SgTWpOXCx6GcfO_GwIRGICLWQ4xDbHQ3Ujayzn8xFgPPE/w640-h360/Novel%20Sabil.jpeg" title="Novel Sabil" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Novel Sabil</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Perjuangan
rakyat Aceh yang dipimpin oleh Teuku Nanta, ayah Cut Nyak Dien ini diceritakan
secara detail dan membuat saya sebagai pembacanya sering deg-degan.
Penggambaran perang juga detail sampai saya sempat berhenti membacanya karena
tak mau dengar penderitaan si tokoh yang dianiaya penjajah.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jujurnya,
sampai sekarang pun saya belum menuntaskan halaman terakhir novel ini, hehe.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>5. Jejak Dedari<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Novel
terakhir yang saya bahas disini dengan kearifan lokal yang kental adalah Jejak
Dedari. Novel yang ditulis oleh Erwin Ernada ini berkisah tentang perjuangan
seorang perempuan remaja bernama Rare yang terlahir dalam keadaan buta dan tuli
serta dianggap membawa kutukan. Ibunya harus berkorban apa saja demi meruwat
Rare untuk menghilangkan kutukan itu. <o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwnZ0DFo623yTSlC1ePPNxpe8AaE83JHqDgM3EAnkaZHLFx8YVWzvpwKPw9Mum4A5OIKP9k6bn-quNuZfE7ysWYIzjlD2ryOQAZQjs-FW5drhcQ-DXFuoHZh70ZhEyH4WhvKbNYsHgq28frlcKzvaj8bv2t1Nyd_32GlKqBC3Y1OaH148sA72dMuj_/s1280/Jejak%20Dedari%20Erwin%20Ernada.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jejak Dedari" border="0" data-original-height="899" data-original-width="1280" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwnZ0DFo623yTSlC1ePPNxpe8AaE83JHqDgM3EAnkaZHLFx8YVWzvpwKPw9Mum4A5OIKP9k6bn-quNuZfE7ysWYIzjlD2ryOQAZQjs-FW5drhcQ-DXFuoHZh70ZhEyH4WhvKbNYsHgq28frlcKzvaj8bv2t1Nyd_32GlKqBC3Y1OaH148sA72dMuj_/w640-h450/Jejak%20Dedari%20Erwin%20Ernada.jpeg" title="Jejak Dedari" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jejak Dedari</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Penggambaran
budaya yang kental dan detail membuat saya jadi punya wawasan baru tentang
Bali. Tidak hanya keindahan alamnya saja, tapi ternyata ada tarian sakral yang
dianggap memiliki kekuatan magis yang baru saya tahu. Tarian Dedari yang hanya
bisa dilakukan oleh anak perempuan yang masih dianggap suci.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/Review-Novel-Jejak-Dedari.html" target="_blank">Menyingkap Sisi Lain Bali Dari Novel Jejak Dedari</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Nah
itu dia, 5 novel dengan kearifan lokal yang kental versi saya. Menurut kalian,
novel apalagi nih yang punya kearifan lokal yang kental? Yuk, tulis di kolom
komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-35497681771443470872023-04-15T13:32:00.004+07:002023-04-21T05:48:56.560+07:00Majalah Yang Menginspirasi Jadi Penulis<p class="MsoNormal">Kalau
ada yang tanya bagaimana menjadi seorang penulis, pasti sebagian besar penulis
akan menjawabnya dengan mudah. Caranya gampang saja, menulis, menulis, dan
menulis. Ada tambahan? Ada, membaca!<o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuzbmsT9PuBNB3wprosFGsKKabUeW4HkVrT6_4_R7DOq6iXKnqM-_1ybpdVCt-R5OpjyJJgqN-ddQtadeRIpcDn4VezJdNzc7EdZzyVGrR950maV5DmiAadnw4YpnWS24bgOBCNyvK5juRCUgbElYKfwBBT2DjHGF4orDXJ9YV5QwlBC3nNLkh_fgY/s2240/Majalah%20Menginspirasi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Majalah yang Menginspirasi" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuzbmsT9PuBNB3wprosFGsKKabUeW4HkVrT6_4_R7DOq6iXKnqM-_1ybpdVCt-R5OpjyJJgqN-ddQtadeRIpcDn4VezJdNzc7EdZzyVGrR950maV5DmiAadnw4YpnWS24bgOBCNyvK5juRCUgbElYKfwBBT2DjHGF4orDXJ9YV5QwlBC3nNLkh_fgY/w640-h360/Majalah%20Menginspirasi.png" title="Majalah yang Menginspirasi" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal">Iya,
begitu saja. Cari inspirasi itu gampang. Lihat sekeliling, dengar cerita
orang-orang, membaca banyak buku, atau hanya dari sebuah celotehan. Nah,
tinggal bagaimana merangkai katanya dan menggabungkan imaji untuk bisa jadi
sebuah karya tulis.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bicara
soal membaca, ada banyak buku yang sebenarnya berjasa dalam menginspirasi saya
menjadi seorang penulis. Bukan berarti saya sudah jadi penulis handal sih,
hehe. Masih terus belajar, tapi setidaknya sebagian teman mengenal saya sebagai
seorang penulis.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>1. Majalah Annida<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ini
salah satu majalah legendaris sewaktu saya masih remaja, masih sekolah. Salah satu
majalah dengan nuansa Islam yang kental dan berisi banyak sekali cerita pendek,
puisi, cerita bersambung dan lain-lain.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdne3TiiRabRL8_DUSrIQJ7IBDNER-h72K51hHrUv_u9UJdCVrZwW2tI6-J1mphhQzvNjj0LPIrekeWi-e-zMEQkNXchowECddApuynsJMLi3F4GXFcf1NpBlm1Nxu9eek-0QVGi6QjdeL7C5Go_x3JUHq6SZyVTSKZtDyNVUQRhipXQsEIvagzh9Z/s2240/Majalah%20Annida.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Majalah Annida" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdne3TiiRabRL8_DUSrIQJ7IBDNER-h72K51hHrUv_u9UJdCVrZwW2tI6-J1mphhQzvNjj0LPIrekeWi-e-zMEQkNXchowECddApuynsJMLi3F4GXFcf1NpBlm1Nxu9eek-0QVGi6QjdeL7C5Go_x3JUHq6SZyVTSKZtDyNVUQRhipXQsEIvagzh9Z/w640-h360/Majalah%20Annida.png" title="Majalah Annida" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Majalah Annida</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Saya
kurang tahu persis siapa awal pendiri dan pimpinan redaksinya, tapi yang saya
ingat hanya ada nama Helvy Tiana Rosa. Mungkin mbak Helvy salah satu orang yang
pernah jadi pemimpin redaksinya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dari
majalah ini, saya paling suka membaca cerpennya. Sekali duduk akan selesai. Berbeda
dengan cerita bersambung yang harus diikuti dari awal hingga akhir, dan kalau
gak berlangganan ya malah bikin penasaran pembacanya. Lagi-lagi, saya memang
tidak pernah berlangganan, hanya numpang baca punya teman atau pinjam di
perpustakaan atau taman baca.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Cerita-cerita
yang ada di majalan Annida ini adalah cerita dengan nuansa Islam yang kental,
penuh dengan pesan moral, tapi disampaikan dengan bahasa yang bagi saya remaja
sekali. Cocok untuk anak-anak sekolah atau yang sedang kuliah. Sepertinya memang
segmen majalah ini diperuntukkan untuk remaja pada masa itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tapi
seiring berjalannya waktu, majalah ini tidak lagi terbit dalam versi cetaknya
dan beralih ke versi online. Sejak berganti versi online ini, saya jarang
sekali mengakses websitenya. Bahkan sekarang sepertinya versi online pun tidak
tersedia lagi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. Majalah Horison<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Berbeda
dengan majalah Annida, majalah Horison bagi saya lebih nyastra dan dewasa. Wajar
lah, karena memang majalah ini punya tagline Majalah Sastra. Ini majalah yang
sering saya pinjam di perpustakaan sekolah juga. <o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_5B6b2KVMC8rCohtK6igm6azHzWUBo6aUnEXdQCQT3Sg1kxpnAUfaxGGouWi_mZaVPL04AlKxH_0P27nnIAJ1Hbl0cdX3VSXkUMeTyYaxjxpHFqfxl_XVT-xFEr87dkGrBc3F3LSLEzzrSq-qJv9A9MyVtwCtGfFZAOai3CQmjiteumIjRxiN_38l/s2240/Majalah%20Horison.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Majalah Horison" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_5B6b2KVMC8rCohtK6igm6azHzWUBo6aUnEXdQCQT3Sg1kxpnAUfaxGGouWi_mZaVPL04AlKxH_0P27nnIAJ1Hbl0cdX3VSXkUMeTyYaxjxpHFqfxl_XVT-xFEr87dkGrBc3F3LSLEzzrSq-qJv9A9MyVtwCtGfFZAOai3CQmjiteumIjRxiN_38l/w640-h360/Majalah%20Horison.png" title="Majalah Horison" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Majalah Horison</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Majalah
Horison lebih banyak berisi esai, feature, cerpen, dan puisi dari
penulis-penulis yang memang sudah sering terjun ke dunia kepenulisan. Saya sering
baca biografi di bawah tulisan-tulisan mereka. Kebanyakan sudah punya banyak
karya dan diterbitkan di media cetak, bahkan sudah punya buku sendiri.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada juga
segmen Kakilangit yang berisi tulisan dari anak-anak sekolah, SMP atau SMA.
Tentu saja bahasanya berbeda dari penulis-penulis yang ada di segmen lainnya. Dari
sana saya belajar, bahwa untuk bisa mahir seperti penulis besar, perlu banyak
membaca karya orang lain dulu dan terus menulis saja.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
dari majalah Annida, saya belajar menjadi penulis cerpen, dari majalah Horison
saya belajar menulis puisi. Bagi saya, puisi-puisi yang ada di majalah ini
punya diksi yang indah. Kadang, saya bahkan mencari arti dari sebuah kata yang
bagi saya terlalu asing padahal itu dari bahasa Indonesia sendiri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Seperi
majalah Annida, majalah Horison pun pada akhirnya beralih dari versi cetak ke
versi online pada tahun 2016 lalu. Beruntungnya, beberapa puisi saya pernah
dimuat di Horison Online waktu itu.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga :<a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/tabloid-legendaris-masa-sekolah.html" target="_blank"> Majalah Legendaris Masa Sekolah</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. Buku Kumcer Ketika Nyamuk
Bicara<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ini
salah satu buku yang memotivasi saya untuk terus membuat tulisan dan berharap
bisa diterbitkan jadi sebuah buku juga. Sesuai namanya, buku ini berisi
kumpulan cerpen karya para penulis yang tergabung di Forum Lingkar Pena (FLP)
Sumbagsel pada tahun 2000-an.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8z5DufvxzvWwLzHqLlqcX2QKCeiAdZ5MtVk3eDwrGODUkqKKQx3PZl1YfQAM1baNhb63oyWVAraaew0p83jOMhtjZfiKj2sxqqWz5Efe8kGTgd2ByJxSMJ6KNLtI8KbZUIwBQPdneA_-c_ix6DDpOMm4g6UvzJlV7RBaxR2L5oRpvN4AkMMiQuLNf/s1280/Buku%20Ketika%20Nyamuk%20Bicara.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Ketika Nyamuk Bicara" border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8z5DufvxzvWwLzHqLlqcX2QKCeiAdZ5MtVk3eDwrGODUkqKKQx3PZl1YfQAM1baNhb63oyWVAraaew0p83jOMhtjZfiKj2sxqqWz5Efe8kGTgd2ByJxSMJ6KNLtI8KbZUIwBQPdneA_-c_ix6DDpOMm4g6UvzJlV7RBaxR2L5oRpvN4AkMMiQuLNf/w640-h360/Buku%20Ketika%20Nyamuk%20Bicara.jpeg" title="Ketika Nyamuk Bicara" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketika Nyamuk Bicara</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Salah
seorang di dalamnya, Ika Nurliana, sempat jadi acuan saya untuk jadi penulis,
hehe. Bagi saya, mbak Ika yang waktu itu masih kuliah saja bisa menerbitkan
buku antologi bersama teman-teman penulisnya, maka saya pun termotivasi untuk
bisa seperti itu.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Berhasil?
Ya, bisa dibilang begitu karena salah satu tulisan saya juga pernah masuk buku
antologi bersama penulis-penulis se-Indonesia. Ini salah satu pencapaian
terbesar saya waktu itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
kalau kamu, buku apa yang paling menginspirasi jadi dirimu sekarang?<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-5490068517444283462023-04-13T13:00:00.010+07:002023-04-19T12:07:02.362+07:00Kriteria Memilih Buku Anak Yang Wajib Bunda Tahu<p class="MsoNormal">Halo!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Siapa
nih para bunda yang sudah mulai mengenalkan buku bacaan pada anak-anak?
Kriteria apa sih yang wajib untuk memilih buku bacaan anak? Simak yuk sampai
habis!<o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIVGuOIsj3TAZGIg0_FgGNS2cnHzvvNsOy0aowBraYgBGwM3jozSzMARA_j_GzV013S4Gd-VI3bLEkud_BsGyUl2hbKftXGH4nx3ILBB5tBez1Rv2YB5uN_Glozdp1ZR2no6e3hw-hk0G_beEG1aIXiDkeGUpmNtSSxkDIPtgcpyYSdFurzLmMdkQY/s2240/Kriteria%20Buku%20Anak.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kriteria Memilih Buku Anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIVGuOIsj3TAZGIg0_FgGNS2cnHzvvNsOy0aowBraYgBGwM3jozSzMARA_j_GzV013S4Gd-VI3bLEkud_BsGyUl2hbKftXGH4nx3ILBB5tBez1Rv2YB5uN_Glozdp1ZR2no6e3hw-hk0G_beEG1aIXiDkeGUpmNtSSxkDIPtgcpyYSdFurzLmMdkQY/w640-h360/Kriteria%20Buku%20Anak.png" title="Kriteria Memilih Buku Anak" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal"><b>1. Cerita Singkat</b></p>
<p class="MsoNormal">Kemampuan
anak dalam mencerna suatu cerita yang dibacakan memang berbeda di masing-masing
anak, tetapi pada umumnya, anak dapat lebih memahami cerita yang singkat dan
jelas. Maka, kriteria buku bacaan anak paling mendasar adalah ceritanya singkat
dan jelas.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Setiap
halamannya cukup diisi dengan beberapa kalimat saja, selebihnya bisa diisi
dengan gambar ilustrasi untuk lebih meningkatkan ketertarikan anak pada buku.
Cerita yang bertele-tele dengan banyak tulisan akan lebih mudah membuat anak
bosan dan tidak sabar.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. Ilustrasi Menarik<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Anak-anak
akan lebih tertarik pada buku bacaan yang dilengkapi dengan ilustrasi yang
menarik. Apalagi kalau ilustrasinya berwarna warni cerah. Bagi anak dengan
kemampuan yang lebih menonjol di sisi visualnya, maka cerita yang dibacakan
akan lebih kuat menempel di ingatannya dengan ilustrasi tersebut.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya termasuk
orang yang mudah mengingat dengan visual, maka gak heran kalau saya masih ingat
cerita tentang Ibu Kodok dan Anaknya yang pernah dibacakan oleh ibu sewaktu
saya masih kecil. Ilustrasinya berupa gambar ibu kodok yang terus meniup-niup
udara hingga perutnya besar dan meledak karena anaknya ingin ibunya besar
seperti si sapi. Jujur, cerita ini menyedihkan sih, tapi sampai sekarang kok ya
saya masih ingat betul, hehe.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. Bahasa Mudah Dipahami<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Bahasa
untuk anak-anak tentu akan berbeda dengan bahasa yang ditujukan untuk orang
dewasa. Maka, sebelum memutuskan untuk membeli buku bacaan anak, sebaiknya
Bunda baca terlebih dahulu beberapa halaman awal buku. Bunda bisa memilih buku
bacaan yang bahasanya mudah dipahami.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sering
juga kan kita sebagai pembacanya agak bingung menjelaskan apa yang dimaksud di
dalam tulisan dalam buku yang dibaca? Dengan bahasa yang sederhana, anak akan
lebih mudah memahami isi cerita yang disampaikan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>4. Mengandung Pesan Moral<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
ini sih agak suatu keharusan ya buat saya. Pumpung si anak sedang mendengarkan
dengan santai dan dalam keadaan bahagia, apa salahnya menyisipkan pesan moral
dari cerita yang baru dibacakan? Tentunya akan lebih efektif menyampaikan suatu
pesan lewat cerita daripada langsung memerintah kan? <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kita bisa
aplikasikan kembali adegan yang diambil dari buku cerita itu. Misalnya, dalam
buku yang pernah saya bahas, Petualangan Orange, dimana pesan moralnya adalah membuang
sampah pada tempatnya. Pasti anak akan lebih ingat karena di buku itu ada
ilustrasi kantong plastik sampah dengan warna orange yang cerah.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/5-rekomendasi-buku-anak-penuh-pesan.html" target="_blank">5 Rekomendasi Buku Anak Penuh Pesan Moral</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><b>5. Bahan Tebal<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
yang ini, memang tergantung harga buku dan berapa usia anak ya. Untuk anak-anak
yang belum bisa membaca tetapi lebih banyak ingin tahu dengan gambar-gambar,
lebih baik mengenalkan buku dengan bahan tebal. Hard book atau busy book dari
bahan kain flanel cukup efektif agak buku tidak mudah rusak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
anak sudah lebih besar, bisa memilih buku dengan bahan art carton yang lebih
tipis dari hard book tetapi lebih tebal dari kertas HVS pada umumnya. Juga,
jangan lupa untuk mengajarinya cara merawat buku dan tidak merobeknya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Memang
sih, mengajarkan kebiasaan membaca pada anak tidak mudah ya. Tetapi kalau terus
dicoba, siapa tahu si kecil akan tumbuh menjadi anak yang gemar membaca dan
lebih mudah memahami literasi di masa mendatang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
menurut Bunda, apalagi nih kriteria apa lagi nih ketika akan memilihkan buku
bacaan untuk anak? Tulis di kolom komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-27145574338902912432023-04-12T14:30:00.032+07:002023-04-18T21:39:51.013+07:004 Novel Terjemahan Paling Berkesan<p class="MsoNormal">Kalau
ditanya lebih suka mana antara novel Indonesia dengan novel terjemah dari luar
negeri, jujur saya gak bisa pilih sih. Menurut saya, kedua jenis novel begini
tentu ada kelebihan dan kekurangannya. <o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZ0zs58WL3G0P7SdagE7HKhOX8igP9dj-RXnOULNeXaOheoCfp2I7ydVIx431fEtfaJ6CZG1uhWAyfwz1cOAPBPcfUraB_ixTeXV0pd2rO2ijlC0jQNqvpwxrsXj9U2BHZe8t4JIInycaK7GdYW8FUaqkfXZYItyJvZRc63Ja_en9HbkFTmYGpb-u/s2240/Novel%20Terjemah%20Berkesan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Novel Terjemah Paling Berkesan" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsZ0zs58WL3G0P7SdagE7HKhOX8igP9dj-RXnOULNeXaOheoCfp2I7ydVIx431fEtfaJ6CZG1uhWAyfwz1cOAPBPcfUraB_ixTeXV0pd2rO2ijlC0jQNqvpwxrsXj9U2BHZe8t4JIInycaK7GdYW8FUaqkfXZYItyJvZRc63Ja_en9HbkFTmYGpb-u/w640-h360/Novel%20Terjemah%20Berkesan.png" title="Novel Terjemah Paling Berkesan" width="640" /></a></div><p class="MsoNormal">Dari
novel asli Indonesia, biasanya saya menyukai gaya bahasanya yang mudah
dipahami, paling suka kalau sudah ada sentuhan kearifan lokal daerah. Saya bisa
tahu sedikit banyak adat daerah lain. Sementara, dari novel terjemahan tentu
saja latarnya berbeda. Kebiasaan si tokoh pun berbeda karena sudah lintas negara.
Jadi saya pun bisa sedikit banyak belajar itu.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
dari sekian banyak novel terjemahan yang pernah saya baca, ada 4 novel yang
berkesan bagi saya. Apa saja itu?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>1. Girl With A Pearl Earring
oleh Tracy Chevalier<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ini
novel sudah lama sekali, dan saya pun sudah tamat membacanya bertahun-tahun
lalu. Tapi sampai sekarang, saya masih terkesan dengan beberapa poin
didalamnya. Novel yang diangkat dari sebuah lukisan dari Belanda ini bercerita
tentang seorang gadis muda bernama Griet yang terpaksa bekerja karena sang ayah
meninggal dalam kecelakaan.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4tkHJ2gwOXqMEoAmyLlz0d7aKR1WGzYsEovY3Z2qbO9t8rf9gcnS8SCfZoS7VR3qKmLhP_rYM9A9KfA7up0zkka_v_RX7SVwsUSfqun_4zab11qfBlmhxO1x_hMKVbJUofMsb5hLTR2dAN4N-gwhfnSnLzyUMIbNSTPjMiMSGdRZ62WH-h6exgHV/s1920/Girl%20With%20A%20Pearl%20Earring.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Girl With A Pearl Earring" border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4tkHJ2gwOXqMEoAmyLlz0d7aKR1WGzYsEovY3Z2qbO9t8rf9gcnS8SCfZoS7VR3qKmLhP_rYM9A9KfA7up0zkka_v_RX7SVwsUSfqun_4zab11qfBlmhxO1x_hMKVbJUofMsb5hLTR2dAN4N-gwhfnSnLzyUMIbNSTPjMiMSGdRZ62WH-h6exgHV/w360-h640/Girl%20With%20A%20Pearl%20Earring.jpg" title="Girl With A Pearl Earring" width="360" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Girl With A Pearl Earring</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Griet
yang masih berusia 16 tahun itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah
rumah seorang pelukis bernama Vermeer. Awalnya, ia ditugaskan untuk
membersihkan studi lukis sang majikan, namun seiring berjalannya waktu, Vermeer
melihat sisi lain dari Griet.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Gadis
ini berbakat dalam seni, karena itu, ia sering diminta untuk membantu
mencampurkan warna cat lukis dan pekerjaan lain yang sebelumnya hanya
dikerjakan oleh sang pelukis sendiri. Konflik muncul ketika Griet diminta untuk
menjadi model dengan memakai anting-anting mutiara milik sang istri majikan
tanpa sepengetahuannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Alur
cerita dalam novel ini mengalir cepat dan tak membuat bosan. Saya juga menyukai
bagaimana penulis menggambarkan apa yang dilakukan Griet dan tokoh lainnya
secara detail. Seolah saya bisa berimajinasi dan melihat langsung peristiwa
yang terjadi dalam novel ini.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2. The Kite Runner oleh Khaled
Hosseini<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Ini
juga novel yang sudah lama sekali. Pernah populer dan menjadi best seller nomor
1 versi Ney York Times dan terjual hingga lebih dari 8 juta kopi di seluruh
dunia. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Novel
ini berlatar cerita di Afganistan dimana perbedaan strata sosial dari
tokoh-tokohnya sangat kentara. Amir, seorang anak dari keluarga Pashtun sunni
yang kaya raya hidup berdampingan dengan Hassan, anak pelayan dari keluarga
Hazara syiah yang tergolong miskin.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOK9rMEkohMpGNdzQHsOO1-czf_imwCQ_xNOBit3YhTXo_yWeFlMaW4eg0089yIOoZO03Z8jUHymwU46B75KiJIqZliIHPF9guK-i6N4YC2Jne-j-aE0fhIFQjKxW_Fgm1UyJkdCV8uAmL-OsPThoydsiDggOYHh_VQEqXcnenXLlNj4KQK56pZlNr/s1032/WhatsApp%20Image%202023-04-18%20at%2021.12.46.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="The Kite Runner" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOK9rMEkohMpGNdzQHsOO1-czf_imwCQ_xNOBit3YhTXo_yWeFlMaW4eg0089yIOoZO03Z8jUHymwU46B75KiJIqZliIHPF9guK-i6N4YC2Jne-j-aE0fhIFQjKxW_Fgm1UyJkdCV8uAmL-OsPThoydsiDggOYHh_VQEqXcnenXLlNj4KQK56pZlNr/w640-h480/WhatsApp%20Image%202023-04-18%20at%2021.12.46.jpeg" title="The Kite Runner" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">The Kite Runner</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Amir
dan Hassan tumbuh bersama seperti saudara, memiliki ibu susu yang sama, bermain
di tempat yang sama, dan hidup di lingkungan yang sama, hanya berbeda tempat dan
rumah. Amir sangat menyukai dan mahir dalam bermain layang-layang, sementara
Hassan adalah pengejar layang-layang yang bisa diandalkan.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ketika
ada perlombaan layang-layang, Amir berhasil memutuskan layangan lawan dan
menjadi pemenang. Hassan dengan semangat mengejar layangan putus itu untuk
Amir. Tak disangka, saat mengejar layangan itu, Hassan bertemu dengan Assef
yang merupakan berandalan nakal. Hassan dianiaya secara fisik dan seksual oleh
Assef dan teman-temannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Amir,
yang mengetahuinya dari tempat yang agak jauh tidak berani untuk melawan atau
bahkan sekadar membela Hassan. Ia lebih memilih melarikan diri. Tanpa disangka,
dari sinilah awalnya Amir mulai mendiamkan Hassan, bahkan memfitnahnya sehingga
Hassan dan ayahnya berhenti jadi pelayan keluarganya dan pergi dari rumah itu.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Konflik
batin sesungguhnya dialami oleh Amir sepanjang hidupnya, bahkan setelah ia
dewasa dan memiliki keluarga sendiri. Hingga pada suatu ketika, ia diberitahu
rahasia besar oleh ayahnya dan memaksanya untuk mencari Hassan.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/Review-Novel-Jejak-Dedari.html" target="_blank">Menyingkap Sisi Lain Bali Dari Novel Jejak Dedari</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><b>3. The Old Man and The Sea –
Ernest Hemingway</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ini
termasuk novel pendek yang pernah saya baca. Jumlah halamannya sedikit tapi
ceritanya bisa membekas sampai sekarang. Awal baca, dulu waktu saya masih SMA,
pinjam bukunya di perpustakaan, hehe.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ceritanya
tentang seorang lelaki tua yang berpengalaman sebagai nelayan bernama Santiago.
Ia telah menghabiskan sepanjang hidupnya mencari ikan di laut hingga ada
seorang lelaki muda yang ingin belajar menjadi nelayan padanya. Namun, hingga
hari ke 84 ia lewati tanpa mendapat ikan seekor pun, sehingga lelaki muda itu
dilarang ikut berlayar bersama Santiago.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvQVyaHm-VkWuNHkCqLcSFZVkC1PseLE7KA6-VhUynhXDTBKSGnR3-_LgQjx_XeieDbBCCjYeK6A3iQB4oVvM77yg5SM3Nt_pynei4So02AaB1kP51kaU-BQM-zXFE-D9m75160dCHelUnpYf4LrP_IVkws1VhphW5uXaEsRFEdXH4dfWf_TYb2dXd/s454/Lelaki_Tua_dan_Laut_Pustaka_Jaya_1983.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Lelaki Tua dan Laut" border="0" data-original-height="454" data-original-width="300" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvQVyaHm-VkWuNHkCqLcSFZVkC1PseLE7KA6-VhUynhXDTBKSGnR3-_LgQjx_XeieDbBCCjYeK6A3iQB4oVvM77yg5SM3Nt_pynei4So02AaB1kP51kaU-BQM-zXFE-D9m75160dCHelUnpYf4LrP_IVkws1VhphW5uXaEsRFEdXH4dfWf_TYb2dXd/w422-h640/Lelaki_Tua_dan_Laut_Pustaka_Jaya_1983.jpg" title="Lelaki Tua dan Laut" width="422" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lelaki Tua dan Laut</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Pada
hari ke 85, Santiago berlayar sendirian ke teluk dan berencana menangkap seekor
ikan marlin raksasa. Perjalanan dan perjuangan menangkap ikan raksasa inilah
yang menjadi inti cerita sepanjang novel ini. Bagaimana Santiago bersusah payah
menombak ikan dengan harpun miliknya, hingga pada akhirnya berhasil
melumpuhkannya. Namun, sepanjang perjalanan pulang, masih saja ada rintangan
yang harus ia lalui.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bagian
akhir novel ini ditutup dengan kisah yang tidak terlalu indah, tapi memiliki
pesan yang dalam. Saya bisa membayangkan bagaimana kerasnya perjuangan lelaki
tua itu di laut, bagaimana angan-angannya yang tinggi telah memotivasinya untuk
tidak menyerah, dan kalaupun pada akhirnya kenyataan tidak sesuai harapan,
manusia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>4. Memoirs of Geisha – Arthur
Golden<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Novel
terjemah selanjutnya yang berkesan adalah Memoirs if Geisha yang ditulis oleh
Arthur Golden. Novel ini juga sudah pernah diangkat menjadi film dengan judul
yangs ama dan berhasil membuat saya terpukau sekali lagi dengan para tokoh dan
adegan yang ada di dalamnya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbEzQeRy8JZuHbT-Mfvl_8Yt9cTnejK5gyw5s9hsHeULeXub96QeKygXtMSIAlebR22o_zkh55S8shFPTIN9jwnoi-W0XlbJ3EMSS8_YMi8Sd9sf3-J6uX1GtlWGdWC0f3XQgKcKCaJFHisnnzQU-Vyb-WQ4gSQYO-jIci54x49mDqnu4rVO9WKbyP/s400/Memoirs%20of%20Geisha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Memoirs of Geisha" border="0" data-original-height="400" data-original-width="257" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbEzQeRy8JZuHbT-Mfvl_8Yt9cTnejK5gyw5s9hsHeULeXub96QeKygXtMSIAlebR22o_zkh55S8shFPTIN9jwnoi-W0XlbJ3EMSS8_YMi8Sd9sf3-J6uX1GtlWGdWC0f3XQgKcKCaJFHisnnzQU-Vyb-WQ4gSQYO-jIci54x49mDqnu4rVO9WKbyP/w412-h640/Memoirs%20of%20Geisha.jpg" title="Memoirs of Geisha" width="412" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Memoirs of Geisha</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Memoirs
of Geisha bercerita tentang seorang gadis kecil bernama Chiyo dan kakaknya
Satsu yang harus dijual menjadi budak di rumah Okiya, sebutan untuk rumah
Geisha, karena keluarganya tidak mampu lagi membiayai hidup mereka. Chiyo kecil
selalu ingin melarikan diri karena menjadi Geisha bukanlah cita-citanya. Ia
selalu berusaha mengajak Satsu untuk kabur, namun kakaknya itu tidak
mempedulikannya hingga pada akhirnya mereka terpisah.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Chiyo
kecil bekerja sebagai pembantu di rumah Geisha dengan putus asa dan tanpa
harapan lagi. Pada suatu hari, ketika ia menangis di jalan, Chiyo kecil bertemu
dengan seorang lelaki yang ia panggil dengan Ketua. Lelaki ini sangat berwibawa
di mata Chiyo, menghapus air matanya dengan sapu tangannya, dan membelikannya
makanan. Chiyo merasa telah jatuh cinta padanya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sejak
saat itu, Chiyo selalu ingin bertemu dengan sang Ketua dan jalan satu-satunya
untuk mendekatinya adalah dengan menjadi Geisha. Maka, ia tak lagi membenci
kehidupannya dan bahkan berbalik ingin menjadi Geisha.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Chiyo
tumbuh dewasa dan berhasil menjadi Geisha yang cukup populer karena
kecantikannya. Ia lalu mengganti namanya menjadi Sayuri. Sayuri memang memiliki
mata berwarna biru air yang memikat siapa saja yang melihatnya. Tanpa disangka,
ia bertemu kembali dengan sang Ketua dan ia berharap bisa dekat dengannya mulai
sekarang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tetapi
perjalanan cintanya pada Ketua tidak sesuai harapannya. Ada orang-orang di
sekeliling Ketua yang sangat menyukai Sayuri dan ingin menjadi Dann-nya,
sebutan untuk laki-laki yang akan menanggung biaya hidup seorang Geisha,
seperti suami tapi bukan dalam arti suami sah. Dengan begitu, sang Ketua tidak
boleh lagi mendekati Sayuri.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kisah
Sayuri dikemas apik dengan bahasa dan penokohan yang kuat. Alur ceritanya juga
runut dan ditutup dengan akhir yang menyenangkan meski perjalanan hidup Sayuri
dan sang Ketua panjang berliku.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga :<a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/review-buku-cinta-tak-pernah-tepat-waktu.html" target="_blank"> Review Buku Cinta Tak Pernah Tepat Waktu</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
itu dia 4 novel terjemahan yang berkesan bagi saya. Masih ada beberapa novel
asing yang gak kalah bagus sih, tapi mungkin di postingan selanjutnya ya. Kalau
kamu, suka novel terjemahan juga gak nih? Tulis di kolom komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-34562550247055148492023-04-10T13:47:00.014+07:002023-04-12T14:09:21.805+07:00Review Buku Kisah Tragis Oei Hui Lan<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"></p>Judul : Kisah Tragis Oei Hui Lan, Putri Orang Terkaya di Indonesia<br />Penulis : Agnes Davonar<br />Penerbit : Intibook<br />Tahun Terbit : Cetakan ke dua belas, 2013<br />Jumlah halaman : 310 halaman<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheTEJcKnsZ_fR1WZQHIUb9A0hV39jnP0Ou1PQG9zTAfPRDdYBryhZ6t6b7lgDuQ-IDnZkbK8Lmte3Yc0li6sLTlwQpRfpmoal_26BVvxmkNzQPHqejVEcjhplJr-OSDXCywlXcgCa26R9THMOAA66o52lkpeTTD94HeG5bKo8OXioXbSev_u8GY0h/s1280/Buku%20Kisah%20Tragis%20Oei%20Hui%20Lan.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgheTEJcKnsZ_fR1WZQHIUb9A0hV39jnP0Ou1PQG9zTAfPRDdYBryhZ6t6b7lgDuQ-IDnZkbK8Lmte3Yc0li6sLTlwQpRfpmoal_26BVvxmkNzQPHqejVEcjhplJr-OSDXCywlXcgCa26R9THMOAA66o52lkpeTTD94HeG5bKo8OXioXbSev_u8GY0h/w640-h440/Buku%20Kisah%20Tragis%20Oei%20Hui%20Lan.jpeg" /></a></div><div style="text-align: center;">Kisah Tragis Oei Hui Lan</div><br />Oei Hui Lan merupakan putri orang terkaya di Asia Tenggara pada jaman kependudukan Hindia Belanda di Indonesia. Ayahnya, Oei Tiong Ham yang merupakan pengusaha gula di Semarang, memberikannya kemewahan dan harta berlimpah. Sementara, sang ibu menjadikannya sejajar dengan kalangan atas bangsawan Eropa dan berhasil menikahkannya dengan seorang politikus handal, Wellington Koo.<br /><br />Kisah Oei Hui Lan dimulai dari masa kanak-kanaknya di Semarang. Ia tinggal bersama orang tua, kakak perempuan, dan berpuluh-puluh pelayan di tempat kediamannya yang serupa istana. Berbagai kenyamanan dan apapun yang ia minta, pasti dapat dikabulkan oleh ayahnya karena itu ia lebih dekat pada ayahnya daripada ibunya.<br /><br />Kehidupan rumah tangga ayah dan ibunya tidak seharmonis yang dilihat orang. Meski ibunya tahu ayahnya punya banyak gundik dan anak, tapi keduanya bersikeras tidak akan bercerai. Siapa sangka, kehidupan Hui Lan dan kakaknya di kemudian hari pun dibayangi oleh gundik dari suaminya sendiri.<br /><br />Meski dilimpahi kekayaan dan harta yang berlimpah, bukan berarti Oei Hui Lan tidak menghadapi kisah kehidupan yang berliku. Perasaan pada cinta pertamanya harus kandas karena pujaan hatinya bukanlah termasuk orang yang terhormat. Berlanjut dengan kisah perjodohannya dengan Wellington Koo oleh kakak dan ibunya.<div><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtOgcdJPsPzXfOTGEWyZh_YMQtTErPKNFelGuvcd5TWP-458cREXQAeMCHtN1XS14-TYlSzDeQS3frAknXH4JExbMgjbkUeAuudw6aYbvoPN7ouPGORLx0GUgkmPpwlcMiQMvROLzOFxgiixEwBLLBaB-dS3NSOH5ph2CudahxNCLxxg6R0tsyfp9H/s1280/Oei%20Hui%20Lan.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtOgcdJPsPzXfOTGEWyZh_YMQtTErPKNFelGuvcd5TWP-458cREXQAeMCHtN1XS14-TYlSzDeQS3frAknXH4JExbMgjbkUeAuudw6aYbvoPN7ouPGORLx0GUgkmPpwlcMiQMvROLzOFxgiixEwBLLBaB-dS3NSOH5ph2CudahxNCLxxg6R0tsyfp9H/w640-h420/Oei%20Hui%20Lan.jpeg" /></a></div><div style="text-align: center;">Kisah Tragis Oei Hui Lan</div><br />Hingga puncaknya, saat ayahnya meninggal secara tiba-tiba. Harta dan kekayaan peninggalan ayahnya menjadi rebutan para istri dan anak-anak yang jumlahnya lebih dari 40 orang. Warisan yang seharusnya menjadi keberkahan untuk anak cucunya, berbalik menjadi petaka yang menghancurkan.<br /><br />Membaca buku ini, saya seperti sedang mendengarkan dongeng pengantar tidur dari seorang nenek. Dituturkan melalui sudut pandang orang pertama, menjadikan ceritanya mengalir ringan dan rapi. Saya bisa membayangkan bagaimana Oei Hui Lan bercengkrama dengan ayahnya, bagaimana kedekatan emosi antara kakaknya dan ibunya, serta bagaimana sibuknya para pelayan melakukan tugas mereka masing-masing di tempat tinggalnya yang sangat luas itu.<br /><br />Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/04/Review-Novel-Jejak-Dedari.html">Menyingkap Sisi Lain Bali Dari Novel Jejak Dedari</a><br /><br />Ada beberapa poin yang bisa saya simpulkan ketika mengakhiri lembaran buku ini. Pertama, bahwa harta dan kekayaan itu belum tentu selamanya membawa keberkahan dan kebahagiaan. Apalagi ketika sudah menjadi warisan dan diperebutkan tanpa memandang lagi ikatan darah dan saudara.<br /><br />Kedua, tidak selamanya kehidupan berdiri di puncaknya. Seperti dalam salah satu paragraf yang saya kutip ini.<br /><br />“Tidak ada pesta yang abadi. Itulah pepatah China yang paling menyedihkan yang menggambarkan bahwa suatu saat, apa yang kita miliki akan berakhir. Banyak hal termasuk kekayaan, kekuasaan dan kehormatan.” (Perkataan Chang pada Hui Lan, halaman 173).<br /><br />Benar, bahwa roda kehidupan itu akan berputar. Adakalanya di atas, tapi tidak bisa menghindari saat ia berada di bawah juga.<br /><br />Ketiga, apa yang dilihat dari orangtua, sebagian besar akan dicontoh oleh anak-anaknya. Kehidupan Hui Lan dengan suaminya yang diam-diam menyimpan perempuan lain, rupanya menurun pada anak lelakinya. Setelah menikahi satu perempuan, ia memadunya dengan perempuan lain hingga membuat Hui Lan terkejut dan marah.</div><div><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw90JzCpLfNEJKeCCHN2s8cqR2KIcA--19ILNHtMkrfNSi0_33l_CHKIJAcWf6CssI9KPeUxq6cJVI32KXz0bIw-WXS-g-lQxl_rHnLThd6lanc7QY-_42DlbkcQlWsdwWBtJjOvIfb7CJ2lTM-D0oNmUx-a_Bu292RJXCM94FnGR4grDu-anDjrRp/s1280/Kisah%20Oei%20Hui%20Lan.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw90JzCpLfNEJKeCCHN2s8cqR2KIcA--19ILNHtMkrfNSi0_33l_CHKIJAcWf6CssI9KPeUxq6cJVI32KXz0bIw-WXS-g-lQxl_rHnLThd6lanc7QY-_42DlbkcQlWsdwWBtJjOvIfb7CJ2lTM-D0oNmUx-a_Bu292RJXCM94FnGR4grDu-anDjrRp/w640-h452/Kisah%20Oei%20Hui%20Lan.jpeg" /></a><br /><div style="text-align: center;">Kisah Tragis Oei Hui Lan</div><br />Terakhir, mengenai harta warisan. Tidak bermaksud untuk membandingkan, tetapi kalau dalam Islam sendiri, pembagian harta warisan itu tidak sembarangan. Ada ketentuan dan batas-batasnya, siapa saja yang berhak dan seberapa jumlahnya sebagai upaya untuk menerapkan keadilan dan keberkahan.<br /><br />Buku ini bukan novel fiksi, tapi kisah nyata yang disajikan dengan bahasa dan alur yang apik. Saya baru tahu kalau ada lukisan Hui Lan di Hotel Tugu Malang. Penasaran baca kisahnya? Langsung cari bukunya ya, selamat membaca!<div><p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"><o:p></o:p></p><div><span class="fullpost">
</span></div></div></div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-55714209434970857002023-04-08T13:34:00.040+07:002023-04-10T13:55:02.013+07:00Menyingkap Sisi Lain Bali Dari Novel Jejak Dedari<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%;"></p>Judul : Jejak Dedari – yang menari di antara mitos dan karma<br />Penulis : Erwin Arnada<br />Penerbit : Gagas Media<br />Tahun Terbit : 2016<br />Jumlah halaman : 324 halaman<br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgehoqhtLY32dRKXLj5tScFG_ekp9owbDwk_YGKbHlurZk9QL73vx6TDmvAGbmW9_ATLAbH-VNAnsRlQ68z8IblkvE4pyrpw1s3vblS2PUnFZWktwSwTFL1j-o33op4YkZq_NwpKgopuyF1uCUSw4zGvp8SurveQ7BZZ9VtBpuvWuC5lwNjL2GPoMWs/s1280/Jejak%20Dedari%20Erwin%20Ernada.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgehoqhtLY32dRKXLj5tScFG_ekp9owbDwk_YGKbHlurZk9QL73vx6TDmvAGbmW9_ATLAbH-VNAnsRlQ68z8IblkvE4pyrpw1s3vblS2PUnFZWktwSwTFL1j-o33op4YkZq_NwpKgopuyF1uCUSw4zGvp8SurveQ7BZZ9VtBpuvWuC5lwNjL2GPoMWs/w640-h450/Jejak%20Dedari%20Erwin%20Ernada.jpeg" /></a></div><div style="text-align: center;">Jejak Dedari - Erwin Ernada</div><br />Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis Bali yang sepanjang hidupnya dibayangi oleh duka dan kutukan. Adalah Rare, seorang gadis yang terlahir bisu dan tuli. Keadaannya itu dipercaya sebagai kutukan karena ia lahir pada waktu Wuku Wayang, hari dimana masyarakat lokal percaya bahwa ada sumpah kutukan dari jaman dahulu yang mengakar hingga ke anak cucu.<br /><br />Rare dengan segala keterbatasannya tetap hidup berdampingan dengan masyarakat normal lainnya di desa Beskala. Ia juga bersekolah di SD umum yang disebut SD inklusi. Meskipun ada banyak anak seusianya yang kolok (sebutan untuk orang yang tuli dan bisu), tetapi Rare selalu jadi orang yang disalahkan atas apa yang sebenarnya tidak ia perbuat.<br /><br />Misalnya saja, suatu ketika di sekolahnya terjadi keracunan minuman. Rare yang tidak tahu apa-apa, disalahkan dan dituduh meracuni teman-temannya karena hanya ia sendiri yang tidak sakit. Begitu juga ketika suatu hari di desa terjadi kekeringan, wabah dan paceklik, Rare sebagai anak yang lahir di hari Wuku Wayang dianggap sebagai penyebab karena membawa sial.<div><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTkCc3TE3frvHztbf9E1sP-yVlzUYFuQgUHqx3mpKR4w2Qagf66E1SsCMQZMAeu6t5_kbaUM6NpJiTPOBRS1CbzSAEMir7k_qE6-WDaz6rsHRzrrf0s9-lJ8LGIwRuGnwuhINMlaU9y4Buxo6QSbOwdFkMHXvKpi7scE_BXBF-H1_Pngivi3q-2w0C/s1280/Buku%20Jejak%20Dedari.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTkCc3TE3frvHztbf9E1sP-yVlzUYFuQgUHqx3mpKR4w2Qagf66E1SsCMQZMAeu6t5_kbaUM6NpJiTPOBRS1CbzSAEMir7k_qE6-WDaz6rsHRzrrf0s9-lJ8LGIwRuGnwuhINMlaU9y4Buxo6QSbOwdFkMHXvKpi7scE_BXBF-H1_Pngivi3q-2w0C/w640-h454/Buku%20Jejak%20Dedari.jpeg" /></a></div><div style="text-align: center;">Novel Jejak Dedari</div><br /><br />Segala duka itulah yang membuat Menak, ibunya dan Uwe Ronji, bibinya selalu berusaha untuk berbuat apa saja demi membahagiakan Rare. Salah satu jalan untuk melepaskan kutukan Rare adalah dengan meruwatnya melalui upacara adat Tarian Sanghyang Dedari.<br /><br />Tetapi sayangnya, upacara adat ini tidak mudah dilakukan mengingat biaya dan persiapan lainnya yang tidak sedikit. Menak pun rela berkorban apa saja meskipun pengorbanan itu termasuk dalam langkah yang sesat asal Rare bisa terbebas dari kutukan. Perlahan, rahasia kehidupan Menak dan tokoh-tokoh di sekelilingnya terkuak.<br /><br />Membaca novel ini membuat saya bisa melihat sisi lain dari Bali. Tidak hanya keelokan pemandangan alam dan keindahan tariannya, Bali juga menyimpan mitos-mitos dan misteri lainnya. Saya juga baru tahu kalau ada jenis tari lain selain Legong dan Kecak yang sudah terkenal itu. Tarian yang lebih sakral dan mengandung nilai tersendiri karena dipercaya ada roh bidadari dan roh suci lainnya yang masuk ke tubuh penari Dedari.<br /><br />Dari segi penulisan, novel ini sebagian menggunakan dialog dengan bahasa daerah. Sebutan-sebutan gelar, nama dan istilah juga kental dengan nuansa Bali. Selebihnya, deskripsi yang ditulis menggunakan susunan bahasa yang indah dan seperti syair.</div><div><br /><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxbO_MMXsMJRqXP0jzhE-A-38QOi9inh4LRzBLAt_HOxuB-bMX6O_sdUEIIwJNGTgnxgNQpD-eQBeOKeSDb6rJCFSZIQ6F3xykCzIf8j6YzsGHFriX2RIS9HOEvK3P6GE2EQqf2uXPKMP1Q8uLGAG7fxlhkgVdRCRdNUbURTRLLsIRDrlWzpuuCBe/s1280/Novel%20Jejak%20Dedari.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHxbO_MMXsMJRqXP0jzhE-A-38QOi9inh4LRzBLAt_HOxuB-bMX6O_sdUEIIwJNGTgnxgNQpD-eQBeOKeSDb6rJCFSZIQ6F3xykCzIf8j6YzsGHFriX2RIS9HOEvK3P6GE2EQqf2uXPKMP1Q8uLGAG7fxlhkgVdRCRdNUbURTRLLsIRDrlWzpuuCBe/w640-h476/Novel%20Jejak%20Dedari.jpeg" /></a></div><div style="text-align: center;">Novel Jejak Dedari</div><br />Oh iya, sebelum novel ini terbit, sebenarnya karya ini adalah sebuah film layar lebar dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Christine Hakim, Reza Rahadian, Alex Komang, Andania Suri, Meriza Febriani, dan Verdi Solaiman serta disutradarai oleh penulis sendiri, Erwin Ernada. Maka tidak heran kalau dalam buku ini diselipkan juga beberapa foto adegan filmnya. Bagi saya, ini menguatkan imaji saya tentang tokoh-tokoh yang ada dalam ceritanya.<br /><br />Baca juga : Belajar Naif dari Novel Orang-Orang Biasa<br /><br />Saya termasuk penyuka novel sejarah yang mengangkat cerita-cerita kearifan lokal yang notabene berbeda-beda dari satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia. Bagi saya, membaca cerita dengan setting daerah memberi wawasan yang lebih dan membuat saya takjub betapa Indonesia ini kaya akan adat istiadat.<br /><br />Bagi kalian yang menyukai novel sejarah, sepertinya Jejak Dedari ini cocok untuk kalian baca sebagai asupan di sore hari. Selamat membaca ya!<div><div><span class="fullpost">
</span></div></div></div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-57229668717985789072023-04-06T09:26:00.056+07:002023-04-09T11:20:40.689+07:005 Rekomendasi Buku Anak Penuh Pesan Moral<p class="MsoNormal">Halo!</p><p class="MsoNormal">Apa kabar puasanya di 10 hari kedua ini? Anak-anak yang masih belajar puasa juga masih terkondisikan kan ya? Hehe. Untuk mengisi waktu menjelang berbuka atau setelah sahur, boleh banget dibacakan buku-buku cerita yang banyak memberi pesan moral pada anak. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFGfouUrOsUC9wjhr8yv0ma9Hw--xPz3gfZeDfXlIQAwj2VX66gLrhSGW7g3RYmUfTvusZw8NVIztwJC9mCJko-4zPhMY78GEwHePDXlMEuAyMFw6uzAIArjjYRQmxDTr2BVaTVTKK03j0a9W3k2EULmZctvghPs6olK1noVKDMBh-YilFA27yczBF/s2240/Rekomendasi%20Buku%20Anak.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Rekomendasi Buku Anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFGfouUrOsUC9wjhr8yv0ma9Hw--xPz3gfZeDfXlIQAwj2VX66gLrhSGW7g3RYmUfTvusZw8NVIztwJC9mCJko-4zPhMY78GEwHePDXlMEuAyMFw6uzAIArjjYRQmxDTr2BVaTVTKK03j0a9W3k2EULmZctvghPs6olK1noVKDMBh-YilFA27yczBF/w640-h360/Rekomendasi%20Buku%20Anak.png" title="Rekomendasi Buku Anak" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rekomendasi Buku Anak</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Kali ini, saya punya 5 buku rekomendasi yang pesan moralnya bagus banget dengan alur cerita dan ilustrasi yang menarik. Apa saja? Lanjut bacanya ya!</p><p class="MsoNormal"><b>Petualangan Orange, Si Kantong
Plastik oleh Fadila Hanum<o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Seperti
judulnya, buku ini menceritakan petualangan Orange, sebuah kantong plastik
berwarna orange bekas belanjaan. Buku ini mengajarkan anak-anak bagaimana cara
menjaga bumi dengan dimulai dari lingkungan terdekat dulu. Salah satunya adalah
dengan meminimalkan sampah plastik dan mengolahnya menjadi barang yang
berharga.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAYWjKfVSgyUain1EzdD7IjLbr3Z0Bwz8Q87D7Dw_tDqUcrsPAtXOA54oaFi8fIVozr6_H52Um-QT4zkB-4Lomi845KTZlYxjFl3gQmnnvtb8molXAiwg5oKRPlwgCnw3qrHGbdg-e3UZfx5V11ZKlwMtuZJP2pzmHzVuRtJmaP_Me0jE4xfv7cCn/s1450/Petualangan%20Orange%20Si%20Kantong%20Plastik.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Petualangan Orange" border="0" data-original-height="1450" data-original-width="1137" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAAYWjKfVSgyUain1EzdD7IjLbr3Z0Bwz8Q87D7Dw_tDqUcrsPAtXOA54oaFi8fIVozr6_H52Um-QT4zkB-4Lomi845KTZlYxjFl3gQmnnvtb8molXAiwg5oKRPlwgCnw3qrHGbdg-e3UZfx5V11ZKlwMtuZJP2pzmHzVuRtJmaP_Me0jE4xfv7cCn/w502-h640/Petualangan%20Orange%20Si%20Kantong%20Plastik.jpg" title="Petualangan Orange" width="502" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Petualangan Orange oleh Fadila Hanum</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Kisah
si Orange dimulai dari suatu tempat belanja dimana ia dan teman-temannya
berjajar rapi di samping kasir untuk kemudian digunakan sebagai wadah barang
belanjaan pembeli. Petualangannya berlanjut hingga sampai di rumah dan
berkumpul dengan sampah-sampah plastik lainnya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Tidak
hanya sampai disitu, Orange dan teman-temannya pun kembali berpetualang karena
bertemu dengan seseorang yang bisa memilah sampah dan menjadikannya lebih
bermanfaat daripada sekedar dibuang begitu saja.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Selain
menceritakan petualangan si Orange, dalam buku ini juga diselipkan banyak
informasi mengenai sampah, fakta-taktanya, dan tips menangani sampah plastik.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Saya
mengenal baik Fadila Hanum karena dulu pernah satu atap di organisasi
kepenulisan. Dia telah banyak menelurkan karya tulis berupa buku anak dan
ensiklopedi anak. Terbukti dia mendapat penghargaan dalam ajang Islamic Book
Award atas karya-karyanya. Memang gak salah sih, tulisan-tulisannya banyak
mengedukasi anak-anak dan memiliki nilai moral tersendiri.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b>Kami Dijadikan Pupuk oleh
Fadila Hanum<o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Masih
dari penulis yang sama, Fadila Hanum, buku ini juga menceritakan kisah
petualangan si daun pisang. Kalau tadi Orange adalah sampah plastik yang tidak
bisa diurai di tanah dan harus diolah kembali, si Unpi ini sampah organik yang
bisa terurai dan dijadikan pupuk.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAx2oUfSKP5bZIRshYYiOnwyVrlx-GhgNsKfeBJnGY3O0Ky7FcJV_rKiupfvCrEFOZq49XSAz4ZFpfvLiggZdKNPrZIby_vkazz4k12_Xuj8YiUpLVHr_x2pOUPVYNItoWyZi4jZz4YzG9tJengVA3MlPPTb5CqEZ0JpFqrANuO_Uug6ceQMoY74gG/s962/Aku%20Dijadikan%20Pupuk.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kami Dijadikan Pupuk" border="0" data-original-height="928" data-original-width="962" height="618" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAx2oUfSKP5bZIRshYYiOnwyVrlx-GhgNsKfeBJnGY3O0Ky7FcJV_rKiupfvCrEFOZq49XSAz4ZFpfvLiggZdKNPrZIby_vkazz4k12_Xuj8YiUpLVHr_x2pOUPVYNItoWyZi4jZz4YzG9tJengVA3MlPPTb5CqEZ0JpFqrANuO_Uug6ceQMoY74gG/w640-h618/Aku%20Dijadikan%20Pupuk.jpg" title="Kami Dijadikan Pupuk" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kami Dijadikan Pupuk oleh Fadila Hanum</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Cara
menceritakan tokoh si Unpi dalam buku ini juga mudah dimengerti. Kisahnya
diawali dari sebuah pasar dimana Unpi dijual sebagai pembungkus makanan yang kemudian
dibeli oleh seorang ibu.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Unpi
dan teman-temannya melewati beberapa proses yang membuat mereka senang karena merasa
bermanfaat untuk manusia. Satu hal yang mengejutkan mereka adalah adanya pengolahan
lebih lanjut dari manusia yaitu membuat pupuk dari sampah daun dan sisa sayuran
lainnya.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Dalam
buku ini juga dijelaskan mengenai pembagian sampah organik dan anorganik.
Serta, bagaimana cara yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mengolah kembali
sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat lagi.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;">Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2020/05/3-ide-kegiatan-ramadhan.html" target="_blank">3 Ide Kegiatan Ramadhan</a></span></b></p><p class="MsoNormal"><b>Aku Bisa Ditabung – A.W.
Wibowo<o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Masih
tentang sampah, kali ini buku Aku Bisa Ditabung ditulis oleh A.W. Wibowo. Buku
ini menceritakan kisah sekawanan botol di dapur Bunda Tia. Ada botol kecap,
botol saus, dan botol sirup. Ketika para botol itu sudah habis isinya, Bunda
Tia tidak membuangnya ke tempat sampah melainkan mengirimnya ke Bank Sampah.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnx9zuJo3LLowlsAJxGRVwLnMvzJZugsdbtzCk3nMWSydcHvcBWEJrTwV5uR82cD52U1WLGPMs1y_GgaTz2DZOs2l6sZle1ha7yYW4FfR9xTwA1Gg1RAfFDQAoSIdZc1HeNn8CbxJHUF3Z2SnhBlyenPQaT1ebkdtakJvpqTl0uTta86tg7ktqdiNI/s700/Aku%20Bisa%20Ditabung.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Aku Bisa Ditabung" border="0" data-original-height="665" data-original-width="700" height="608" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnx9zuJo3LLowlsAJxGRVwLnMvzJZugsdbtzCk3nMWSydcHvcBWEJrTwV5uR82cD52U1WLGPMs1y_GgaTz2DZOs2l6sZle1ha7yYW4FfR9xTwA1Gg1RAfFDQAoSIdZc1HeNn8CbxJHUF3Z2SnhBlyenPQaT1ebkdtakJvpqTl0uTta86tg7ktqdiNI/w640-h608/Aku%20Bisa%20Ditabung.jpg" title="Aku Bisa Ditabung" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aku Bisa Ditabung oleh A.W. Wibowo</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Dalam
buku ini dijelaskan apa itu Bank Sampah dan manfaat apa yang bisa diambil dari
sana sehingga anak-anak menjadi tahu bagaimana sampah tidak teronggok begitu
saja. Ceritanya mengalir dan mudah dipahami. Ilustrasinya juga jelas dengan
warna-warna yang menarik.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b>Yuk Pakai Shampo – </b><b>Ns.
Eramayawati dan dr. Nuril Annisa<o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Buku
selanjutnya yang saya rekomendasikan adalah Yuk Pakai Shampo karya Ns.
Eramayawati dan dr. Nuril Annisa. Biasanya anak-anak kan susah mandi ya,
apalagi kalau harus keramas dan pakai shampo. Alasannya beragam, mulai dari
dingin lah, malas lah, atau pakai shampo pedih matanya.</p><p class="MsoNormal"><br /><o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-weight: bold; margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFYj0jwEL0eXi3qmw6TKo2va42gc3G7CwicDQ8ZQSYfCePNvt3UXsn-urF3Iyqt52WH4TSJNyTcx20mUl5hZxinrkVPUxDNv9PyZCl7igdatdSd2I_hjGMVc9VTpdC33udqgf1v-xhNLlFrjF0udxFLIwibvKf8Sy7RKUOiSJtfnuRWJao_Xez_Ewb/s948/Yuk%20Pakai%20Shampoo.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Yuk Pakai Shampoo" border="0" data-original-height="948" data-original-width="650" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFYj0jwEL0eXi3qmw6TKo2va42gc3G7CwicDQ8ZQSYfCePNvt3UXsn-urF3Iyqt52WH4TSJNyTcx20mUl5hZxinrkVPUxDNv9PyZCl7igdatdSd2I_hjGMVc9VTpdC33udqgf1v-xhNLlFrjF0udxFLIwibvKf8Sy7RKUOiSJtfnuRWJao_Xez_Ewb/w438-h640/Yuk%20Pakai%20Shampoo.jpg" title="Yuk Pakai Shampoo" width="438" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-weight: normal; text-align: left;">Yuk Pakai Shampoo oleh Ns. Eramayawati dan dr. Nuril Annisa</span></td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal">Nah
dalam buku ini ada tokoh bernama Rino yang malas pakai shampo. Akibatnya,
rambutnya masih terlihat kotor, gatal, dan rontok. Untungnya ada tokoh lain
bernama Super Sam yang akan membantu masalah Rino. Super Sam ini adalah shampo
yang bisa bicara dan memberikan informasi tentang apa itu shampo, bahan-bahan
yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana cara menggunakannya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Dengan
ilustrasi yang lucu dan berwarna-warni, buku ini cocok dibacakan untuk
anak-anak, siapa tahu anak jadi rajin mandi dan bebersih rambutnya.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><b>Hadiah Dari Mama – Anisa
Widiyarti<o:p></o:p></b></p><p class="MsoNormal">Siapa
nih yang anaknya suka iri sama saudaranya? Padahal sebagai orangtua, pasti gak
mau dong membedakan antara satu anak dengan lainnya? Orangtua juga pasti akan
berusaha memberikan kasih sayang, cinta, perhatian, dan bimbingan yang
seadil-adilnya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBs1I8hweAvnijUOvgC_2Y3viQrIEx3i2QvCGCBNxBFUON9OzqD77tzk_WYgsQalNaXOtkFDWisKJSX_e1SbeJuLVznSXnmVYGmY11dn13Jn3acrxW7rGQWT8km4iyG4UOA3eRPdf6pweXWsSXRRGXavKyJH6BvGGfocJh6v2msXDB9rHDIj3bqP1e/s700/Hadiah%20Dari%20Mama.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Hadiah Dari Mama" border="0" data-original-height="644" data-original-width="700" height="588" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBs1I8hweAvnijUOvgC_2Y3viQrIEx3i2QvCGCBNxBFUON9OzqD77tzk_WYgsQalNaXOtkFDWisKJSX_e1SbeJuLVznSXnmVYGmY11dn13Jn3acrxW7rGQWT8km4iyG4UOA3eRPdf6pweXWsSXRRGXavKyJH6BvGGfocJh6v2msXDB9rHDIj3bqP1e/w640-h588/Hadiah%20Dari%20Mama.jpg" title="Hadiah Dari Mama" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hadiah Dari Mama oleh Anisa Widiyarti</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Buku
ini menceritakan tentang dua kakak beradik yang saling berprasangka terhadap
mamanya. Mereka berharap mendapatkan hadiah ketika mereka mendapatkan rangking
10 besar saat pembagian rapor nanti.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Rupanya
benar, kedua anak ini berhasil meraih 10 besar dalam kelasnya. Janji mama tidak
ingkar. Mama memberikan hadiah pada mereka. Satu diberi tas, yang satu lagi
diberi sepeda. Kok mama memberi hadiah yang berbeda ya?<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Ada pesan
moral tersendiri dalam buku ini yang bisa disampaikan pada anak-anak. Tentang berprasangka
baik, menerima pemberian dengan ridho, dan berterimakasih.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Nah,
itu dia 5 buku yang saya rekomendasikan untuk bahan bacaan anak-anak di rumah. Sebenarnya
masih banyak buku lain yang bagus juga, tapi mungkin di tulisan selanjutnya
saya posting lagi ya!<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal">Happy
reading, semua!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-34967851402263409632023-04-05T14:12:00.024+07:002023-04-05T14:12:00.196+07:00Tabloid Legendaris Masa Sekolah<p class="MsoNormal">Bicara
tentang masa-masa di sekolah, pasti banyak sekali kenangan yang sampai sekarang
mungkin belum atau bahkan tidak bisa terlupakan. Masa awal masuk sekolah di
lingkungan yang sama sekali baru, memakai seragam baru, bertemu dengan
seseorang yang mewarnai hari-hari atau kebiasaan yang tak bisa terulang kembali
karena memang sudah berbeda era.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCjG2QStp2Dis92iIcgOLJu4NJ24MWeivGC3fK-xUSH77LpoziIY9Tui8qeraNtBTIRLOEqerk_DiKR9bAyUsEDjL7dxBR4emjrZ0UEttDPfvJcxy2BlKF1TNeh6LpdfNQv2N0PTHxAWXBhqgf_ZRbrWHY1-ipYDFkCfJC5dCZK9dA33pPEZnPQ0hx/s2240/Tabloid%20Legendaris%20Masa%20Sekolah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tabloid Legendaris Semasa Sekolah" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCjG2QStp2Dis92iIcgOLJu4NJ24MWeivGC3fK-xUSH77LpoziIY9Tui8qeraNtBTIRLOEqerk_DiKR9bAyUsEDjL7dxBR4emjrZ0UEttDPfvJcxy2BlKF1TNeh6LpdfNQv2N0PTHxAWXBhqgf_ZRbrWHY1-ipYDFkCfJC5dCZK9dA33pPEZnPQ0hx/w640-h360/Tabloid%20Legendaris%20Masa%20Sekolah.png" title="Tabloid Legendaris Semasa Sekolah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tabloid Legendaris Semasa Sekolah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Nah,
salah satunya adalah menggandrungi majalah atau tabloid bersama teman sekolah. Dulu,
sewaktu saya masih sekolah, belum ada ponsel cerdas yang bisa digunakan untuk
mengakses bacaan sebanyak sekarang. Boro-boro ponsel cerdas, internet pun
bahkan belum sampai di sekolah, hihi.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Satu-satunya
sumber untuk mencari informasi atau sekadar ajang untuk bergaul adalah dari majalah,
tabloid atau koran. Sebab, dari media-media cetak itulah, anak-anak sekolah
bisa berekspresi atau mengetahui kabar terbaru dari artis idolanya. Apa saja
tabloid itu? Yuk-yuk, lanjut bacanya!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>1.
Tabloid Gaul</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Anak
sekolah era 90-2000an pasti sebagian besar kenal dengan tabloid ini. Berisi
seputar informasi tentang artis yang sedang hits, tips ringan sehari-hari,
poster foto artis, hingga tulisan fiksi yang bisa dinikmati anak remaja
menjadikan tabloid ini banyak diminati. Salah satunya saya. Mungkin penamaan
Gaul ini juga ditujukan agar yang membaca tabloid ini lebih bisa merasa gaul
dan update informasi.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmlF-JZd2Bhdl6XXHqXFgJxmdFYWn6-NXEAzK-xXpWj66Ok7AskTU0lvTgYpKwWyEc6ZlUWngMo71paRUoxxxkWdgUrH4tkgeoVvDhRqOryAROU2VkHOdW_4ZaRSfJL98fLrJWxalcsr7RDTBMzPqMW7RqXEDVeWM27YeEUh8y4VRH0BSd46Zgi6Q0/s637/Tabloid%20Gaul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tabloid Gaul" border="0" data-original-height="637" data-original-width="436" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmlF-JZd2Bhdl6XXHqXFgJxmdFYWn6-NXEAzK-xXpWj66Ok7AskTU0lvTgYpKwWyEc6ZlUWngMo71paRUoxxxkWdgUrH4tkgeoVvDhRqOryAROU2VkHOdW_4ZaRSfJL98fLrJWxalcsr7RDTBMzPqMW7RqXEDVeWM27YeEUh8y4VRH0BSd46Zgi6Q0/w438-h640/Tabloid%20Gaul.jpg" title="Tabloid Gaul" width="438" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tabloid Gaul</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Walaupun
tidak sampai rutin dan berlangganan setiap minggunya, tapi kalau ada edisi yang
sekiranya bagus, saya akan beli. Apalagi beberapa kali tulisan cerpen saya
dimuat di tabloid ini, sudah pasti saya cari dari loper ke loper, hehe.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Terakhir
kali saya baca tabloid Gaul ini sepertinya saat kuliah semester akhir, sekitar
tahun 2009. Sekarang, saya belum menemukan lagi tabloid ini beredar di pasaran,
atau saya aja yang kurang kelilingnya? <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>2.
Majalah Aneka Yess</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Media
kedua adalah majalah Aneka Yes. Berbeda dengan tabloig Gaul, majalah ini
tentunya lebih tebal dalam segi halamannya. Otomatis juga harganya lebih mahal.
Makanya saya hanya bisa baca saat beli majalah bekasnya yang banyak dijual di
pasaran dengan harga yang jauh lebih murah.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNZfuU9k1vXiuQYD7a1XXkTezI1Jtskc5P5O_aFRpcrUH4KzGFs8_CIlyoRuu6rLpOaphlZaijiQDictpMKDFGJl9kCmVfXQ_-18k9SSJ0iHnJRCwyybU3KhBiwoLpH1AUAgECnukL3PlhgRDwSXVO700luaPH_qWxBK9mzWEFJMqIxFuuXWYo3XQA/s994/Majalah%20Aneka%20Yes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Majalah Aneka Yes" border="0" data-original-height="994" data-original-width="779" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNZfuU9k1vXiuQYD7a1XXkTezI1Jtskc5P5O_aFRpcrUH4KzGFs8_CIlyoRuu6rLpOaphlZaijiQDictpMKDFGJl9kCmVfXQ_-18k9SSJ0iHnJRCwyybU3KhBiwoLpH1AUAgECnukL3PlhgRDwSXVO700luaPH_qWxBK9mzWEFJMqIxFuuXWYo3XQA/w502-h640/Majalah%20Aneka%20Yes.jpg" title="Majalah Aneka Yes" width="502" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Majalah Aneka Yes</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Dulu,
membeli majalah bekas atau majalah yang sudah terlewat tanggal edisinya
beberapa bulan atau beberapa tahun itu lumrah saja. Bagi saya, yang penting
bisa menikmati isi majalah itu. Kalau beritanya yang seputar kegiatan artis,
jujur saya tidak terlalu fokus kesana. Saya lebih menikmati tulisan-tulisan
fiksi dan artikel lepas lainnya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sampai
sekarang, saya masih punya beberapa majalah ini yang kadang saya baca ulang
sambil tersenyum mengingat betapa jayanya majalah-majalah ini dulu.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2021/04/Top%205%20Buku%20Favorit.html" target="_blank">Top 5 Buku Favorit</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal"><b>3.
Tabloid Nova</b><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebenarnya
ini tabloid yang target pembacanya adalah ibu-ibu muda ya, bukan anak sekolah.
Tapi, karena dulu ibu saya sempat berlangganan tabloid ini, jadi saya ikut baca
juga. Tabloid ini berisi macam-macam informasi yang menarik.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Mulai
dari resep masakan, info seputar artis, kisah nyata yang dituangkan dalam
narasi (yang sampai sekarang ternyata masih banyak diminati oleh masyarakat),
cerita fiksi berupa cerpen dan cerbung, sampai tips sehari-hari.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXvSea2kG5CPJAcf7q6JugLx4KwThHbzb3TwsFXKgKuRacZa18ravazaiYb2u_MDIfxlWgFtvZh8cqEx5G7vjGy6aoPoWyTY_6lkxRct5M4dflzWpltNOivqlKtVhu3j5Q9bfkiS6M7E7BvpFv1W0R-vUbF_wKRnDG-LLJ-w-pQsH9D7ZGd3BSutT/s417/Tabloid%20Nova.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tabloid Nova" border="0" data-original-height="417" data-original-width="288" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXvSea2kG5CPJAcf7q6JugLx4KwThHbzb3TwsFXKgKuRacZa18ravazaiYb2u_MDIfxlWgFtvZh8cqEx5G7vjGy6aoPoWyTY_6lkxRct5M4dflzWpltNOivqlKtVhu3j5Q9bfkiS6M7E7BvpFv1W0R-vUbF_wKRnDG-LLJ-w-pQsH9D7ZGd3BSutT/w442-h640/Tabloid%20Nova.jpg" title="Tabloid Nova" width="442" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tabloid Nova</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Saya
ingat sekali, kalau mau masak menu yang spesial, pasti cari resepnya dulu di
tabloid ini. Gak jarang juga saya praktekin di rumah walaupun kadang ada
beberapa bahan yang ter-skip karena gak nemu atau karena lagi gak ada dalam
malas carinya, hehe.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya
juga ingat sekali saya selalu menunggu cerbung di tabloid ini. Sampai-sampai
ketika ibu saya gak berlangganan dan cerbung yang saya baca belum tuntas, saya
cari edisi bukunya karena saking penasaran.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya
gak tahu, apakah sekarang tabloid ini masih beredar dalam bentuk cetakan fisik
seperti dulu, atau sudah lebih modern dengan bisa diakses lewat ponsel cerdas.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Itu
dia, beberapa tabloid dan majalah legendaris semasa sekolah yang sekarang
mungkin sudah tidak beredar dalam bentuk cetakan fisiknya. Kalau ingat itu,
saya jadi merasa betapa sekarang sangat mudah mengakses bacaan dari mana saja.
Tidak seperti dulu yang harus menunggu setidaknya seminggu sekali untuk bisa
membaca edisi terbarunya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Apa
kalian punya koleksi majalah atau tabloid lain yang legendaris? Tulis di kolom
komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-60391673134977083492023-04-04T10:35:00.002+07:002023-04-04T10:35:50.611+07:00Review Buku, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Judul : Cinta Tak Pernah Tepat Waktu</p>Penulis : Puthut EA <br />Penerbit : Mojok <br />Tahun Terbit : Cetakan ke 7, 2018 <br />Jumlah halaman : 256 halaman
<p class="MsoNormal">Halo!</p>
<p class="MsoNormal">Kembali
lagi nih review buku dan kali ini ada satu novel yang menurut saya cocok dibaca
kalau kamu sedang ingin melow atau lebih mendalami suasana yang sendu, mendung,
dan malas ngapa-ngapain.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><blockquote><i>“Aku
tak ingin cinta sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan hanya
sesaat. Biarkan aku berjuang dan bertahan di sana. Biarkan aku tersiksa untuk
terus belajar bersetia. Aku rela tenggelam di sana, sebagaimana segelintir
orang yang beruntung mendapatkannya.”</i></blockquote><o:p></o:p><p></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf9eylwPkMkT9ug-jDos_5rBh_jwX-kV7S9d49WcmCxag7-EUpQq_1yRugIL1NirG0fjalZrxplV-SePK-XiEvJfZH2RmqSUmLNkJwmRW3dtoIrFIn1r9V9So4T98sE5IG4xqgFJ7O7_Sje5WgOHfapgBFzZixrBV90Ygx2PN86If1--liqNNSCNbR/s1032/Cinta%20Tak%20Pernah%20Tepat%20Waktu%20Puthut%20EA.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf9eylwPkMkT9ug-jDos_5rBh_jwX-kV7S9d49WcmCxag7-EUpQq_1yRugIL1NirG0fjalZrxplV-SePK-XiEvJfZH2RmqSUmLNkJwmRW3dtoIrFIn1r9V9So4T98sE5IG4xqgFJ7O7_Sje5WgOHfapgBFzZixrBV90Ygx2PN86If1--liqNNSCNbR/w640-h480/Cinta%20Tak%20Pernah%20Tepat%20Waktu%20Puthut%20EA.jpeg" title="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Pembukaan
yang cukup melankolis kan ya? Hehe. Oke, novel ini bercerita tentang seorang
laki-laki yang di sepanjang kisahnya hampir selalu galau oleh perasaannya
sendiri. Di usia yang sudah cukup mapan untuk menikah, ia tak kunjung menemukan
perempuan yang akan menjadi pasangan hidupnya, padahal keluarganya selalu
mendorongnya untuk segera menikah.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bukan
tidak ada perempuan yang ingin menikah dengannya, tetapi lebih pada dirinya
sendiri yang masih terkurung dalam bayang masa lalunya. Ia seperti terpenjara
dalam perasaan sedih pada masa lalu dan belum bisa sembuh hanya dengan
mengganti seseorang masuk dalam hidupnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
saya mau kupas satu persatu karena jujur ya, biasanya saya gak terlalu suka
novel santai, tapi kali ini kok bisa sebagus itu?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pertama,
dari segi penokohan. Novel ini menggunakan sudat pandang orang pertama ‘aku’
sebagai pencerita. Dari awal hingga akhir, tidak ada satupun yang menyebutkan
siapa nama si tokoh, tapi tetap saja si aku ini hidup dan seolah punya jiwanya
sendiri. Penggambaran karakternya sangat kuat. Di satu sisi, ia seperti seorang
pesimis dan dingin. Tapi di sisi lain, ia sangat hidup dan menikmati setiap
episode kehidupannya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3QOPz65bSrnX_6fp_0psIOhWYSWjiuznc_E89t7rAvgaB0HQqYXZ6qnA0jtDbYJnCQMLiuU0vXBMabnBImmla5EpKHbYK_X6QBmei6zMBrOc2pFL4uOtfZlSWh6XNwV1FPwNQStne4f5yyXRxpqt2klC47kXasL4-JVjsgbq2LMsY1eprTbgX6zb/s1032/Novel%20Cinta%20Tak%20Pernah%20Tepat%20Waktu.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3QOPz65bSrnX_6fp_0psIOhWYSWjiuznc_E89t7rAvgaB0HQqYXZ6qnA0jtDbYJnCQMLiuU0vXBMabnBImmla5EpKHbYK_X6QBmei6zMBrOc2pFL4uOtfZlSWh6XNwV1FPwNQStne4f5yyXRxpqt2klC47kXasL4-JVjsgbq2LMsY1eprTbgX6zb/w640-h480/Novel%20Cinta%20Tak%20Pernah%20Tepat%20Waktu.jpeg" title="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Ada satu
bab khusus yang menerangkan sisi lain dari si tokoh ini, dan menurut saya bab
ini cukup membantu pembaca memahami sisi lainnya. Tidak seperti bab lainnya,
khusus bab ini, Puthut EA menggunakan kata ganti ‘kamu’ untuk mempertegas bahwa
si ‘aku’ ini sedang berbicara dan melihat bayangnya sendiri.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kedua,
dari segi alur cerita. Jujurnya, membaca novel ini harus agak konsentrasi ya
karena alurnya yang sedikit bercampur, maju dan mundur. Kadang ia bercerita
tentang masa lalu, kadang terus lanjut ke masa berikutnya. Hampir setiap bab
juga menceritakan kisah berbeda dari si tokoh, terutama tentang
perempuan-perempuan yang pernah ditemui atau dikenalkan padanya. Kadang saya
agak bingung, ini cerita tentang perempuan yang mana ya? Haha.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/03/Sheila-Torey-Hayden.html" target="_blank">Resensi Novel Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Ketiga,
inti cerita itu sendiri. Greget sih kalau pas baca tentang perjalanan perasaan
si tokoh pada perempuan-perempuan yang pernah ditemuinya. Rasanya tuh seperti
pengen bilang, sudahlah terima saja si A ini, dia cocok untuk kamu! Tapi rupanya
si aku masih tetap diam dan malah jadi terlihat bodoh dan menyebalkan. Begitu beberapa
kali terulang.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Uniknya,
dari potongan-potongan cerita inilah, saya sebagai pembaca sangat penasaran
bagaimana akhir kisah si aku ini. Entah itu akan berakhir bahagia, atau sedih,
atau tetap menggantung. Saya gak mau kasih spoiler, tapi serius, ada kejutan di
akhir ceritanya yang membuat saya makin greget segreget-gegetnya, haha.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFc0ZZHsf5AW2MJ-fkh-RL2cM93pFOuKHkZwnH1XC83DEB9bOp5x5abCtny3MRsyaIv8s3KCEtUzFyPXmK5bNM5O7DDjjsx2iHbch4jeJFT5AigUxQLLWTDCiEKqnwzxNlVrmdV4KzPXORS3lRb7jJb5vVs78pjvDFQDxEW3r1zPSefN6RHFfoHnJI/s1032/Novel%20Puthut%20EA.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFc0ZZHsf5AW2MJ-fkh-RL2cM93pFOuKHkZwnH1XC83DEB9bOp5x5abCtny3MRsyaIv8s3KCEtUzFyPXmK5bNM5O7DDjjsx2iHbch4jeJFT5AigUxQLLWTDCiEKqnwzxNlVrmdV4KzPXORS3lRb7jJb5vVs78pjvDFQDxEW3r1zPSefN6RHFfoHnJI/w640-h480/Novel%20Puthut%20EA.jpeg" title="Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cinta Tak Pernah Tepat Waktu Puthut EA</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Ke empat,
novel ini punya pesan-pesan tersendiri yang bisa diambil oleh para pembacanya. Saya
pribadi menganggap bahwa bukan cinta namanya kalau tidak tepat waktu. Cinta itu
ya pasti tepat waktu. Tepat ketika kita siap menerima cinta, tepat ketika ada
yang mencintai kita setulusnya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Novel
ini saya rekomendasi untuk kalian baca. Meski ceritanya tentang cinta yang
mungkin sudah banyak sekali dituliskan, tapi cara penggambaran tokoh, pembawaan
alur cerita, imaji-imaji, dan dialognya punya karakter tersendiri. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Selamat
membaca, dan jangan lupa tuliskan pendapat kalian di kolom komentar di bawah
ya! Sampai jumpa di postingan selanjutnya.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2020/11/terbius-aroma-karsa-ke-dunia-lain.html" target="_blank">Terbius Aroma Karsa ke Dunia Lain</a></b></span></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-18610480645685476192023-03-31T15:25:00.004+07:002023-03-31T15:25:56.543+07:00Resensi Novel Sheila, Luka Hati Seorang Gadis KecilJudul : Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil <br />Penulis : Torey Hayden <br />Penerbit : Qanita <br />Tahun Terbit : 2004 <br />Jumlah halaman : 476 halaman<div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRl1cHUFBxlPnm9di998m0vIFrA9pS5uBFtXDuDiqkb9uMS01X6gouJR_DW1z3mEdSEC3cPhKakXJfdUsAg5i18PG6rHm6B7RjC10s5YJy00JG2X4z475ZInjwute3jUOCWPwcV78qbdPKwz1awqur-f5QtNGHFwEaqym4nH5SV4k2D05DKTTx5FIJ/s1032/Novel%20Sheila.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRl1cHUFBxlPnm9di998m0vIFrA9pS5uBFtXDuDiqkb9uMS01X6gouJR_DW1z3mEdSEC3cPhKakXJfdUsAg5i18PG6rHm6B7RjC10s5YJy00JG2X4z475ZInjwute3jUOCWPwcV78qbdPKwz1awqur-f5QtNGHFwEaqym4nH5SV4k2D05DKTTx5FIJ/w640-h480/Novel%20Sheila.jpeg" title="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil</td></tr></tbody></table><div><p class="MsoNormal">Novel
ini bercerita tentang kisah nyata perjuangan seorang guru bernama Torey Hayden
dalam menghadapi murid-murid luar biasanya. Kelas yang ia ajar adalah
sekelompok murid dengan beragam usia dan karakter. Seorang anak yang berulang
kali mencoba bunuh diri, anak yang sangat temperamental, anak yang menderita
skizofrenia, autis, buta, dan seorang lagi dihantui oleh beragam fobia terhadap
benda-benda biasa yang ada di sekelilingnya.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Rupanya,
ada seorang anak lagi yang dititipkan ke kelas Torey. Seorang anak perempuan
berusia 6 tahun yang beberapa waktu lalu hampir membunuh seorang anak berusia 3
tahun dengan cara membakarnya di sebatang pohon. Gadis kecil ini bernama
Sheila.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebenarnya
Sheila adalah anak yang cerdas melampai anak seusianya. Dalam tes IQ, ia
mendapat skor diatas 180, tetapi sayangnya ia tidak dapat mengendalikan
emosinya. Bahkan ia tidak pernah menangis saat merasa sedih, marah, atau sakit.
Ia selalu membangkang dan membuat suasana kelas menjadi kacau.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Hal
ini tidak luput dari latar belakang keluarganya yang berantakan. Ia ditinggalkan
oleh ibunya di pinggir jalan saat usianya 4 tahun. Ayahnya seorang pemabuk dan
tak mampu mengasuhnya dengan baik. Bahkan ia kerap memarahi Sheila di rumah. Akibatnya,
Sheila tidak bisa mempercayai seorang pun yang ia temui, bahkan ayah atau pun
Torey sebagai gurunya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSnCJWAwE-5kwuurf5DFo7aVm4pSvYcL1ezT4tF7AP8UPaTMJGIHduK5tvVTqBcZ4T1B_heb8zzI0Dg3lcaYeQYoxiSO6JG4P-f79Eov5UV8BmaZZCeVhbr60b9o_uNG3CTJD1H788zernwqHhxVF_687gqdozzFbSV8XspZ4dwUPt2BOQBE_XKneZ/s1032/Novel%20Sheila%20Torey%20Hayden.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSnCJWAwE-5kwuurf5DFo7aVm4pSvYcL1ezT4tF7AP8UPaTMJGIHduK5tvVTqBcZ4T1B_heb8zzI0Dg3lcaYeQYoxiSO6JG4P-f79Eov5UV8BmaZZCeVhbr60b9o_uNG3CTJD1H788zernwqHhxVF_687gqdozzFbSV8XspZ4dwUPt2BOQBE_XKneZ/w640-h480/Novel%20Sheila%20Torey%20Hayden.jpeg" title="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Sepanjang
tulisan, novel ini menceritakan hari-hari yang dilalui Torey untuk melunakkan
hati murid-muridnya, terutama Sheila. Segala cara pendekatan ia coba untuk
membuat Sheila menjadi anak normal lainnya. Hingga pada suatu ketika, Sheila
mengalami satu hal paling menyakitkan dalam hidupnya saat keduanya sudah hampir
berhasil memulihkan keadaan.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">OOO<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Novel
ini punya alur maju yang tidak ribet dan ditulis dengan apa adanya. Ceritanya mengalir
begitu saja hingga saya bisa membaca hampir separuh bukunya dalam sekali duduk.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada
beberapa yang menarik dalam novel ini. Pertama, bagaimana cara seorang guru
menguasai seisi kelas apapun kondisinya. Torey yang awalnya kewalahan dengan
berbagai kondisi muridnya, berhasil memikat hati seisi kelas dengan jadwal
rutin diskusi paginya. Rupanya, anak-anak ini senang mengutarakan perasaannya
sebelum menjalani proses belajar selanjutnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kedua,
cara Torey mengendalikan emosi anak yang sedang marah adalah mendudukkannya di
sebuah bangku menghadap tembok di salah satu sudut kelas. Mungkin seperti
distrap kalau di Indonesia. Dan ini cukup efektif dalam menangani keagresifan
Sheila dalam novel ini.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ketiga,
langkah-langkah Torey yang ia ambil sebagai pendekatan dengan anak-anak
muridnya adalah mengetahui latar belakangnya. Dalam hal ini Sheila. Torey tidak
segan mendatangi rumah Sheila dan menemui ayahnya meski beberapa kali hal itu
seolah sia-sia karena karakter ayahnya yang keras dan pemabuk. Torey tidak
segan berbicara dari hati ke hati pada Sheila sehingga ikatan emosional bisa
terbangun dan dari sanalah ia bisa mengubah sisi negatif karakter Sheila.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRtZWrdKBv90v2qEtE8aHNrjFrlgIwoAXaisK_YWD-9R5-nkmD88snpOwIJuUqq4YDcIljqL0uS-VUCY_YcgZq8xPwM3lGkVl7UxekTrBCr9wOfW-eJDE9e0Ksydgvfxm3FTTxvcScdD92-EgNJvFQDrnLysenTnOhpHg0dD3kbNCretNwxyzQ6JMW/s1032/Sheila,%20Luka%20Hati%20Seorang%20Gadis%20Kecil.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRtZWrdKBv90v2qEtE8aHNrjFrlgIwoAXaisK_YWD-9R5-nkmD88snpOwIJuUqq4YDcIljqL0uS-VUCY_YcgZq8xPwM3lGkVl7UxekTrBCr9wOfW-eJDE9e0Ksydgvfxm3FTTxvcScdD92-EgNJvFQDrnLysenTnOhpHg0dD3kbNCretNwxyzQ6JMW/w640-h480/Sheila,%20Luka%20Hati%20Seorang%20Gadis%20Kecil.jpeg" title="Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Dari
novel ini, saya bisa menyimpulkan bahwa anak-anak yang terlihat nakal, agresif,
tidak bisa dikendalikan sangat mungkin dipengaruhi oleh latar belakang
keluarganya. Mungkin ia tidak mendapat kasih sayang yang selayaknya. Mungkin saja
ia mengalami kekerasan dalam hidupnya. Mungkin saja ia tidak dapat mengutarakan
perasaan karena tak bisa mempercayai seorang pun.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dan menjadi
seorang guru memang tidaklah mudah. Apalagi memiliki anak didik dengan karakter
yang berbeda. Jujur, saya salut dengan para guru yang memiliki kesabaran dan
ketulusan tingkat dewa yang bisa mengarahkan anak didiknya menjadi lebih baik
dan makin baik.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2022/03/ketika-kami-pulang-resensi-antologi.html" target="_blank">Resensi : Ketika Kami Pulang</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Gimana?
Penasaran gak dengan bukunya? Boleh langsung cari di toko buku terdekat atau
e-commerce kesayangan kalian ya! Ada rekomendasi buku yang mau saya review? Tulis
di kolom komentar ya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span></div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-63236219442156542662023-03-29T13:08:00.002+07:002023-03-29T13:08:25.980+07:00Santai Bareng Buku Jungkir Balik Dunia BankirJudul : Jungkir Balik Dunia Bankir <br />Penulis : Haryadi Yansyah <br />Penerbit : Laksana <br />Tahun Terbit : 2018 <br />Jumlah halaman : 220 halaman
<p class="MsoNormal">Halo!</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqPN6V55ygCRKGss9gLSwAOxciuz4H3NwuPpUBJGn4a7PB5W47yw7AQ_i-8R8wbFXG-pQL3eHQ3iSwTm_PuBc0Uy1vgREEP0BPDWO5BHmT2GArWF-0kBbWrkGka9zfv2ee-W3IHFjrT0tdnUCGWg7T9iK6JjdnOZaHk7NYfG6ultLBScQ9ljmKIbIv/s1032/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jungkir Balik Dunia Bankir" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqPN6V55ygCRKGss9gLSwAOxciuz4H3NwuPpUBJGn4a7PB5W47yw7AQ_i-8R8wbFXG-pQL3eHQ3iSwTm_PuBc0Uy1vgREEP0BPDWO5BHmT2GArWF-0kBbWrkGka9zfv2ee-W3IHFjrT0tdnUCGWg7T9iK6JjdnOZaHk7NYfG6ultLBScQ9ljmKIbIv/w640-h480/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir.jpeg" title="Jungkir Balik Dunia Bankir" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jungkir Balik Dunia Bankir oleh Haryadi Yansyah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Sebagai
seorang yang mengaku suka membaca berbagai jenis buku, tentunya bukan hanya
novel, kumcer, atau puisi saja yang saya lahap sebagai asupan saat waktu
senggang. Salah satu jenis buku yang saya suka adalah cerita keseharian atau
cerita rangkuman episode perjalanan hidup seseorang. Semacam catatan ringan
gitu lah.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Biasanya
si penulis lebih dulu mempostingnya di blog atau media sosial sebelum
potongan-potongan cerita itu disatukan menjadi buku. Serial Anak Kos Dodol
misalnya yang bercerita tentang kehidupan anak kos tahun 90an yang ditulis
dengan ringan dan kocak tapi penuh makna oleh mbak Dewi Rieka.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Atau
buku Drama Papa Muda yang mengisahkan tentang kehidupan pernikahan dan pola
asuh anak oleh Pungky Prayitno. Jujur buku ini bukan hanya tentang cerita, tapi
lebih pada apa yang sebaiknya dipersiapkan oleh pasangan muda yang baru menikah
dan langsung memiliki anak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tapi,
kali ini saya punya satu buku yang tulisan dan ceritanya ringan banget. Bacanya
juga gak perlu mikir keras, malah bisa ketawa karena kadang memang bisa bertemu
hal-hal seperti yang dialami dalam buku ini.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b>Jungkir Balik Dunia Bankir<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal">Buku
ini bercerita tentang perjalanan karir seorang teller, suka dukanya menjadi
teller, dan caranya menghadapi berbagai macam karakter para nasabahnya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghHJiwQMTzs-GJ5uNVzCXb7A1GITnveniQacz6OVFK8n49zMt5gYwmqadh075q9oRDWCuKVEE0yZOLyU54VH-fl0A75fk9QKjBZqPSHcMrHr52aD-Zpe8xph7AbVfHhD_oOmg40NhLiYdZ7QIq4g8twTvh3HEo_sEEU23w2jgMBXTAcmCYs8Ghjg_d/s1032/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir%20Haryadi%20Yanshah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jungkir Balik Dunia Bankir" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghHJiwQMTzs-GJ5uNVzCXb7A1GITnveniQacz6OVFK8n49zMt5gYwmqadh075q9oRDWCuKVEE0yZOLyU54VH-fl0A75fk9QKjBZqPSHcMrHr52aD-Zpe8xph7AbVfHhD_oOmg40NhLiYdZ7QIq4g8twTvh3HEo_sEEU23w2jgMBXTAcmCYs8Ghjg_d/w640-h480/Jungkir%20Balik%20Dunia%20Bankir%20Haryadi%20Yanshah.jpeg" title="Jungkir Balik Dunia Bankir" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jungkir Balik Dunia Bankir</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Ceritanya
diawali dengan proses lamaran sebagai calon pegawai salah satu bank di
Indonesia. Dari sini berlanjut ke berbagai cerita selama ia bekerja disana. Di
awal tulisan saja, saya sudah terkekeh karena kisah lucu dan lugunya, ditambah
dengan bahasanya yang santai.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Lalu,
apa yang bisa diambil dari buku ini?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tidak
lengkap rasanya kalau sudah membaca satu buku tanpa ada yang bisa diambil
hikmahnya, iya kan? Dari buku ini, saya bisa ambil beberapa pelajaran berharga.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pertama,
jadilah nasabah yang bijak. Sebesar apapun uang kita titipkan ke bank itu,
tetaplah jadi nasabah yang bijak, yang tidak mempersulit para pegawainya,
termasuk pula para teller di depan. Jangan mentang-mentang nasabah prioritas
atau nasabah utama, atau apapun sebutannya itu, bersikap kasar dan tidak
mentaati aturan sangat tidak dibenarkan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kedua,
masih dari sudut pandang nasabah juga. Kalau setor uang ke bank, sebaiknya uang
dalam keadaan rapi, tidak dilipat, disteples, atau lebih parahnya tidak disusun
sesuai urutan besaran nominal. Ini juga demi kelancaran dan keefisienan proses
transaksi. Kalau kita memudahkan pekerjaan orang lain, mudah-mudahan kita
urusan kita pun dimudahkan juga.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYlyrjIOEB-UkS512-zGdImwbIPq5-kK7NJARi_mHU8VnqAm9gs5FBS1pL3eVgomdTvL3dikuZmE91R0pmm4YJ4vfvXrV7uvPQCZINT3_CkYOckbwjZbaWmQaf7_oatcLoqduTlM-M2UEK5VHaE1xQHykJoSLj8nyzYDdteP1PBK1jTgHdP2jRNkO/s1032/Buku%20Haryadi%20Yanshah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jungkir Balik Dunia Bankir" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfYlyrjIOEB-UkS512-zGdImwbIPq5-kK7NJARi_mHU8VnqAm9gs5FBS1pL3eVgomdTvL3dikuZmE91R0pmm4YJ4vfvXrV7uvPQCZINT3_CkYOckbwjZbaWmQaf7_oatcLoqduTlM-M2UEK5VHaE1xQHykJoSLj8nyzYDdteP1PBK1jTgHdP2jRNkO/w640-h480/Buku%20Haryadi%20Yanshah.jpeg" title="Jungkir Balik Dunia Bankir" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jungkir Balik Dunia Bankir</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Ketiga,
dari sudut pandang si tokoh alias si teller itu. Jangan membeda-bedakan sikap
dari penampilan seseorang. Kalau di buku ini sebagai teller yang harus sama
rata untuk setiap nasabah. Kalau dari pembaca, tentunya profesi apapun itu.
Pedagang, tenaga kesehatan, guru, pegawai hotel, dan lainnya. Penampilan fisik
seseorang tidak bisa langsung dikaitkan dengan kedudukan meskipun sebagian
besar, penampilan rapi juga mencerminkan kepribadian.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Keempat,
sebagai orang yang bekerja di bidang pelayanan, memang sudah seharusnya
melayani dengan hati dan tulus. Meskipun sedang gundah atau kesal atau marah
sekalipun, tetap saja wajah dan bibir harus menunjukkan senyum ramah. Yah,
hitung-hitung ikhlas tanpa dendam, hehe. Saya juga pernah bekerja di bagian
pelayanan kok, jadi tahu bagaimana rasanya harus bermuka ramah meski sedang
tidak baik-baik saja.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2023/03/review-buku-pollyanna-banyak-hal-baik.html" target="_blank">Review Buku Pollyanna, Banyak Hal Baik Dalam Setiap Keadaan</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">Secara
keseluruhan, buku ini bisa jadi teman santai ketika pengen baca buku yang
ringan tanpa banyak berfikir. Sebagai hiburan kala butuh humor juga bisa. Kalau
penasaran, bisa langsung ke toko buku ya! Sampai jumpa di postingan
selanjutnya.<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-72024102216662816602023-03-26T14:54:00.000+07:002023-03-26T14:54:06.587+07:00Review Buku Pollyanna, Banyak Hal Baik Dalam Setiap KeadaanJudul : Pollyanna<br />Penulis : Eleanor H. Porter<br />Penerbit : Gramedia Pustaka Utama<br />Tahun Terbit : 2018<br />Jumlah halaman : 256 halaman
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">Halo!</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sudah
lama ya gak posting resensi atau ulasan buku. Sudah banyak sebenarnya buku yang
saya baca, tapi belum sempat untuk nulis postingannya. Nah, kali ini saya nemu
satu buku berbahasa Inggris di rak buku saya. Punya adik yang waktu itu pulang
dari Bogor. Awalnya iseng sih mau baca, sekalian menguji sampai mana pemahaman
saya baca buku berbahasa Inggris, hehe.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifCw7CqjnCU5FJpJDwaY7ZvS8hop0Bh1ouGNodl9TKQo4P17DiW1Q3U7tRTzTe_1sV7Uym1SLpnZBEJqy15NryvB0evx664dOKY8PtJAVuQpdqWsrguw9AIsjqTdngcSa6r5FvpZBEm1WNUsYkjl8kArtJPK3NceiYiVftDvMods5A7OS65TIEf1j0/s1032/Novel%20Pollyanna.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Novel Pollyanna" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifCw7CqjnCU5FJpJDwaY7ZvS8hop0Bh1ouGNodl9TKQo4P17DiW1Q3U7tRTzTe_1sV7Uym1SLpnZBEJqy15NryvB0evx664dOKY8PtJAVuQpdqWsrguw9AIsjqTdngcSa6r5FvpZBEm1WNUsYkjl8kArtJPK3NceiYiVftDvMods5A7OS65TIEf1j0/w640-h480/Novel%20Pollyanna.jpeg" title="Novel Pollyanna" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pollyanna by Eleanor H. Porter</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Beberapa
halaman dibaca, kok jadi penasaran sama isinya. Jadi deh lanjut sampai halaman
terakhir. Gimana ulasan saya? Simak sampai habis ya!</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Buku
ini bercerita tentang seorang gadis kecil yatim piatu bernama Pollyanna yang
tinggal dan diasuh oleh bibinya, Miss Polly Harington. Miss Polly Harington
sendiri adalah seorang perempuan yang tertib, bertanggung jawab, dan mandiri.
Di usia 45 tahunnya, ia belum menikah tetapi sudah tinggal di rumahnya yang
besar dan terkenal dengan kerapihan dan keanggunannya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pollyanna
yang memiliki sifat ceria, ramah dan aktif ini pada awalnya sedikit banyak
merubah suasana rumah Miss Polly yang tenang dan damai menjadi sedikit ramai.
Kehadiran Pollyanna juga disambut gembira oleh beberapa asisten rumah tangga
Miss Polly yang bernama Nancy, Tom, dan Timothy.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bagi
mereka, kehadiran Pollyanna bisa membuat rumah besar Miss Polly menjadi lebih
berwarna. Apalagi, Pollyanna sangat suka bercerita apa saja, terutama tentang
bagaimana ia selalu melihat kebaikan di setiap situasi dan ia namakan ‘Glad
Game’.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Permainan
yang diwariskan dari ayahnya ini sebenarnya adalah cara ia melihat sesuatu yang
awalnya sebagai masalah, menjadi sebuah kebaikan tersendiri yang mungkin tidak
dialami oleh orang lain. Permainan ini ia ceritakan hampir kepada setiap orang
yang ia temui, baik di rumah Miss Polly maupun di lingkungan sekitarnya. Termasuk
kepada Mr. Pendleton.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Seiring
berjalannya cerita, dari sinilah mulai terbuka sisi kehidupan Miss Polly dan
Pollyanna sebelumnya. Dan permainan ‘Glad Game’ inilah yang di satu babak
cerita akan menguji Pollyanna sendiri.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2022/03/ketika-kami-pulang-resensi-antologi.html" target="_blank">Resensi Kumcer Ketika Kami Pulang</a></b></span></p>
<p class="MsoNormal">OOO<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
kita bahas satu per satu ya!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Seperti
di awal saya bilang, buku ini ditulis dalam bahasa Inggris klasik. Jujur, di
awal-awal saya agak merasa bingung ya. Bahasa Inggris biasa aja, saya gak
pinter-pinter amat, apalagi bahasa Inggris klasik yang ternyata penulisan dan
sebagian susunan katanya agak sedikit berbeda.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipFiaTrU99u1dnsTiQCYLbDHPGQO8KMfJ_fY-0gtk2YV4LeVHOMTm58uX7FiuIC4vpt9dsCLfZQmYJVIbU6tmqgRCJg4-7hijs7RXKGAY6A7uy7jRh95mQxihVIWubFW2N5Zf2zvs33L_6Ba2G5nValLdjkCYal5GS1P6Z2QkJPXfXzdhFMyHVqqTp/s1032/Pollyanna%20by%20Eleanor%20H.%20Porter.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Novel Pollyanna by Eleanor H. Porter" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipFiaTrU99u1dnsTiQCYLbDHPGQO8KMfJ_fY-0gtk2YV4LeVHOMTm58uX7FiuIC4vpt9dsCLfZQmYJVIbU6tmqgRCJg4-7hijs7RXKGAY6A7uy7jRh95mQxihVIWubFW2N5Zf2zvs33L_6Ba2G5nValLdjkCYal5GS1P6Z2QkJPXfXzdhFMyHVqqTp/w640-h480/Pollyanna%20by%20Eleanor%20H.%20Porter.jpeg" title="Novel Pollyanna by Eleanor H. Porter" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Novel Pollyanna by Eleanor H. Porter</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Misalnya,
kata it was akan ditulis menjadi ‘t’was atau misalnya she’s going to slep akan
ditulis menjadi she’s goin’ ter sleep, dan ada beberapa kata lagi yang sejenisnya.
Tapi, setelah beberapa halaman dibaca, saya mulai terbiasa dan lumayan paham.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jujur
lagi, saya perlu mengulang kembali untuk membacanya di beberapa halaman karena
saya gak mudeng, hehe. Kadang juga jalan ninja saya adalah google translete
yang walaupun terjemahannya per kata, tapi saya bisa merangkainya jadi sebuah
kesimpulan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Untuk
alur ceritanya termasuk yang gak ribet dan mudah diikuti karena pakai alur
maju. Kalaupun ada cerita dari masa lalu, itu diceritakan sendiri oleh si tokoh
dan saya sebagai pembaca bisa mengikutinya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Lalu,
apa yang bisa diambil setelah membaca buku ini?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bagi
saya, banyak! Pollyanna mengajarkan bagaimana mecari sudut pandang yang lain
dari suatu masalah. Ia selalu berfikir pasti ada hal baik di setiap kejadian. Saya
ambil contoh ketika Pollyanna menyadari bahwa kamarnya tidak memiliki karpet
tebal dan lukisan bagus seperti yang ia bayangkan sebelumnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ia lalu
mengamati sekeliling kamarnya dan menemukan sebuah jendela besar menghadap
kebun yang dari sana ia bisa melihat pemandangan hijau yang menyegarkan matanya
daripada hanya sebuah lukisan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pollyanna
juga selalu memberi energi positif kepada setiap orang yang ia temui, bahkan
tidak memandang usia. Ia berteman dengan siapapun, bahkan dengan orang yang
jauh lebih tua usianya. Klimaksnya adalah ketika ia sendiri ditimpa satu masalah
paling berat dalam hidupnya. Saya gak mau spoiler sih ya, jadi boleh baca
sendiri biar lebih seru, hehe.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Satu kalimat
yang mungkin bisa jadi kesimpulan dari isi buku ini adalah,<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">“When
you look for the bad, expecting it, you will get it. When you know you will
find the good, you will get that.”<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kalau
di keyakinan agama saya, Islam, pun diajarkan demikian. Selalu berprasangka
baik terhadap apapun. Bahkan Allah SWT saja sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Iya kan?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jadi,
tertarik untuk baca bukunya? Langsung deh berburu di perpustakaan atau toko
buku ya! Selamat membaca kisahnya!<o:p></o:p></p><span class="fullpost">
</span>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6992095163810044536.post-40045562288413222312023-02-10T15:10:00.001+07:002023-02-10T15:10:20.464+07:00Mampir ke Hotel Bandara Syariah Lampung, Dekat Banget Bandara Radin Inten II<p class="MsoNormal">Halo!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jalan-jalan
saya kali ini cukup dekat dengan rumah. Sekali-kali menghadiri undangan seorang
teman lama yang sekarang balik lagi ke Lampung untuk memimpin sebuah hotel. Pas
banget sekalian bertemu teman lama dan mengulik seperti apa sih hotelnya?<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN6T-R0dX7hfVEqS-2C8AzA_04gmfPezRu0E7FO2bn4kFaYV5RuuW2VSCZFNr4gN3TgNwTM3-eM_1RhVkpDc0n360ARNjjs-2ubO-oSn1-Yw5aR01qg8x1a9hX5JAjZmpHGO7LdG9KXZuH2uwP2K1xzfubyhyk0a4pGYhLXve34wu5CuD3VLnST5tX/s2240/Hotel%20bandara%20syariah%20lampung.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Hotel Bandara Syariah Lampung" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN6T-R0dX7hfVEqS-2C8AzA_04gmfPezRu0E7FO2bn4kFaYV5RuuW2VSCZFNr4gN3TgNwTM3-eM_1RhVkpDc0n360ARNjjs-2ubO-oSn1-Yw5aR01qg8x1a9hX5JAjZmpHGO7LdG9KXZuH2uwP2K1xzfubyhyk0a4pGYhLXve34wu5CuD3VLnST5tX/w640-h360/Hotel%20bandara%20syariah%20lampung.png" title="Hotel Bandara Syariah Lampung" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hotel Bandara Syariah Lampung</td></tr></tbody></table><h3 style="text-align: left;"><b>Hotel Modern Dengan Konsep
Syariah</b></h3>
<p class="MsoNormal">Sesuai
dengan namanya, Hotel Bandara Syariah dikelola sesuai syariah Islam. Jujurnya,
dulu saya gak kepikiran sih ada hotel dengan konsep begini. Bagi saya, semua
hotel ya sama, semua orang bisa masuk dengan bebas.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tapi,
pandangan saya berubah setelah tahu ada hotel yang mengusung standar Islam
untuk pengunjungnya. Syariah disini meliputi pengunjung yang datang berpasangan
haruslah sudah menikah dengan melampirkan bukti KTP atau buku nikah.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Jadi,
jangan harap bisa masuk kalau kalian adalah pasangan yang belum halal, semisal
belum menikah, atau sudah menikah tapi bawa orang lain. Naudzubillah ya.</p>
<p class="MsoNormal">Bukan
hanya soal tamu berpasangan saja, tapi juga standar syariah lainnya seperti
tidak memperkenankan membawa minuman keras, obat-obat terlarang, dan
sebagainya. Tentu saja, di bagian restonya juga tidak menjual minuman
beralkohol dan sejenisnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nah,
di bagian dapur, standar syariah yang digunakan mencakup bahan-bahan makanan
dan bumbu yang baik dan halal. Wih, mantap kan?<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Bicara
soal makanan, saya diajak sarapan dulu nih sebelum keliling-keliling. Sarapan
disini sudah siap dari pukul 06.00 pagi. Oh iya, sarapannya juga model all you
can eat dan berganti-ganti menu setiap harinya. Ada berbagai macam makanan yang
bisa dipilih. Mulai dari kue-kue, buah, beberapa macam minuman, sampai makanan
berat seperti nasi atau bubur.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdVO2jmuMIA9DxsV7-g9GKQd3fLs5iWxhx0rKv6bf5o4RUpkVhQRcgOw8t6_49L24ekUsp7zeIINJhG0muqe5hjn8uFqAV2vnGxtRCUkSfkb4Ar4xxhehUxH2KcHNZT3UWgaDhFYofgXu72G4gG-tGLEVoQKjSJjfbxlRT_VMQaI1P2wHrDbgsN951/s2240/Breakfast%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Breakfast Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdVO2jmuMIA9DxsV7-g9GKQd3fLs5iWxhx0rKv6bf5o4RUpkVhQRcgOw8t6_49L24ekUsp7zeIINJhG0muqe5hjn8uFqAV2vnGxtRCUkSfkb4Ar4xxhehUxH2KcHNZT3UWgaDhFYofgXu72G4gG-tGLEVoQKjSJjfbxlRT_VMQaI1P2wHrDbgsN951/w640-h360/Breakfast%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" title="Breakfast Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Breakfast Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Waktu
saya kesana, menu yang disajikan ada nasi goreng, set menu nasi putih, ketupat
tahu, laksa, dan beberapa jenis kue. Saya paling suka dengan laksanya.
Lontongnya lembut dan kuahnya gurih sedap!</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrqBy5KVOdLDhpkEIZ4LNw67ybB9K4ztlqZ1z727C7qjxXHknApeMuIfl6NHX2zlH8L3ALOAptYomh2vp46AtERiWv_hNZEeBPoAXA6fr6CQlfsCFbwfJTUOijywk0ZKNbPi9vawSOWGR6ra9xgHZGvI6ollBK0lyoHF5c9ZICbzrFQApY2yFmJ1S/s1032/LAKSA.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Laksa" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijrqBy5KVOdLDhpkEIZ4LNw67ybB9K4ztlqZ1z727C7qjxXHknApeMuIfl6NHX2zlH8L3ALOAptYomh2vp46AtERiWv_hNZEeBPoAXA6fr6CQlfsCFbwfJTUOijywk0ZKNbPi9vawSOWGR6ra9xgHZGvI6ollBK0lyoHF5c9ZICbzrFQApY2yFmJ1S/w640-h480/LAKSA.jpeg" title="Laksa" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mencicipi laksa dan ikan asam manis</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Eh,
ternyata gak hanya pengunjung hotel saja lho yang bisa sarapan disini. Orang
umum juga bisa sarapan dengan seabrek menu mewah dengan merogoh kantong Rp
45.000,-/orang/nett. Dengan harga segitu, pengunjung sudah bisa sarapan
sepuasnya sembari santai di tempat yang nyaman.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dipikir-pikir,
letak hotel ini juga strategis lho. Jarak dari hotel ke bandara tidak sampai 3
km dan dapat ditempuh hanya sekitar 5 menit berkendara. Pastinya, yang punya
jadwal penerbangan paling pagi pun, gak akan buru-buru banget lah ya. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Disini
juga ada jasa pengantaran dari hotel ke bandara dan sebaliknya dengan pemesanan
terlebih dahulu di resepsionis. Bagi saya, hal begini adalah nilai lebih dari
sebuah pelayanan. Bayangkan kalau seandainya mau kejar pesawat pagi tapi susah
dapat kendaraan. Mau naik angkutan umum atau ojek online belum tentu cepat
datang. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal"><span style="color: #2b00fe; font-family: courier;"><b>Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2019/06/terpaut-peca-poblo-di-hotel-sofyan-cut.html" target="_blank">Terpaut Peca Poblo di Hotel Sofyan Cut Mutia</a></b></span></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>Intip Kamar dan Fasilitasnya,
Yuk!</b></h3>
<p class="MsoNormal">Saat
tiba di hotel, saya disambut hangat oleh resepsionis yang ada di meja depan.
Sayangnya, saya gak sempat foto sama si resepsionisnya, hehe. Lobi terasa luas
dan lega dengan sentuhan segar dari akuarium dinding berisi ikan-ikan lucu. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada
manajer area yang dengan ramah pula mengantarkan saya melihat kamar dan
fasilitas lain yang ada di hotel ini.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Seperti
hotel lain pada umumnya, Hotel Bandara Syariah tidak hanya memiliki satu tipe
kamar saja. Ada tiga tipe kamar yang dapat dipilih pengunjung pada saat
reservasi atau datang langsung pada saat check in.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kamar
Executive. Kamar ini merupakan tipe tertinggi di hotel ini. Fasilitas yang ada
dalam kamar antara lain, AC, TV, telepon, kulkas mini, teko pemanas air, satu
set teh dan kopi, air mineral botol gratis, amenities lengkap dan toiletries.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmV-bbLrlKAv0is_BE5prCxkCe1C82pWdw4RhWqPl8l2Zx4o0maLG9mWrqYdc_uEBwVRBO0QXg0C-xKbFsBYfRoRbw0hJOTDX9ef5nTQlY2fYPzIKlKvztXRdh4OP_Mm1TszsSYwNRI5MNFF_QxJA1Co42G46imR9KQxZBheGwNhStnm8tRGE6O4Vv/s1032/Kamar%20executive%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kamar executive Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmV-bbLrlKAv0is_BE5prCxkCe1C82pWdw4RhWqPl8l2Zx4o0maLG9mWrqYdc_uEBwVRBO0QXg0C-xKbFsBYfRoRbw0hJOTDX9ef5nTQlY2fYPzIKlKvztXRdh4OP_Mm1TszsSYwNRI5MNFF_QxJA1Co42G46imR9KQxZBheGwNhStnm8tRGE6O4Vv/w640-h480/Kamar%20executive%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" title="Kamar executive Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamar Executive Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Kamar
Deluxe. Tipe kamar menengah yang ada di hotel ini. Dari segi rupa, kamar ini
hampir sama dengan tipe Executive. Perbedaannya hanya pada salah satu
kelengkapan yang ada di kamar, yaitu tidak ada kulkas mini. Bagi saya, sudah
cukup sih kalau hanya menginap semalam atau dua malam di tipe kamar ini.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EqWeowaedt4Bo7-ZeH6lgvEgYGjRKDv8B2VzWtPp-SKgPDv2Hgt52GfEq59kIGoYVbpuiKpICM4EAFBU45dcl6GdsMde8z0X86REM6WFbcbTs-MWdIyHWJmGuASnFGkuXaRmgACwdiu0f5isjbQsnCgxGM8FEbSd1GsVS0ar-m7AfYgE5y3REiJg/s1032/Kamar%20deluxe%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kamar deluxe Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_EqWeowaedt4Bo7-ZeH6lgvEgYGjRKDv8B2VzWtPp-SKgPDv2Hgt52GfEq59kIGoYVbpuiKpICM4EAFBU45dcl6GdsMde8z0X86REM6WFbcbTs-MWdIyHWJmGuASnFGkuXaRmgACwdiu0f5isjbQsnCgxGM8FEbSd1GsVS0ar-m7AfYgE5y3REiJg/w640-h480/Kamar%20deluxe%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" title="Kamar deluxe Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamar Deluxe Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Kamar
Superior. Ini tipe kamar paling rendah diantara tipe kamar lainnya. Berbeda
dengan dua tipe kamar sebelumnya, kamar Superior ini berada di gedung yang
berbeda namun tetap dekat dengan gedung utama. Bentuk kamarnya lebih mirip
seperti kamar kosan yang punya teras depan. Nyaman banget untuk duduk santai
saat pagi atau sore hari sambil memandang ikan-ikan di kolam taman.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8SWwO7xrbCEMiCGho69Gyz9aVp9NwD9-O_J8K9Vy9SFwsWEcUrEoBt2wMcTsckAXBFNEjyplbWavh0jO4xufDtgULmzPtx99Uw2TQroH8wkEed3-J49AFCJXEeXj7r9zKBPsPgIyaLxTMShgzYi-gWyBiKtIimrA96w2tJMIMX9N-WIa5C_MjrlDN/s1032/Kamar%20superior%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kamar Superior Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8SWwO7xrbCEMiCGho69Gyz9aVp9NwD9-O_J8K9Vy9SFwsWEcUrEoBt2wMcTsckAXBFNEjyplbWavh0jO4xufDtgULmzPtx99Uw2TQroH8wkEed3-J49AFCJXEeXj7r9zKBPsPgIyaLxTMShgzYi-gWyBiKtIimrA96w2tJMIMX9N-WIa5C_MjrlDN/w640-h480/Kamar%20superior%20Hotel%20Bandara%20Syariah.jpeg" title="Kamar Superior Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kamar Superior Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGD2zUqR1ZFlVoSvSCch2zTaJfZMKu5uJfcR5Up-2x_wERBvPnw2qZ4T3OULLw2BHLa_A2edAyXEUl88YveV4ihTOMde958u5U9qRPEMsrKU1WVmZpeNHsQxM_WEjPD5Wr9jcN-q90ImuqBSz6BHMH2ZkvrS6I1_Hk7u5E9zqycguRvH4mIxXamId0/s1032/kolam%20ikan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Taman hotel bandara syariah" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGD2zUqR1ZFlVoSvSCch2zTaJfZMKu5uJfcR5Up-2x_wERBvPnw2qZ4T3OULLw2BHLa_A2edAyXEUl88YveV4ihTOMde958u5U9qRPEMsrKU1WVmZpeNHsQxM_WEjPD5Wr9jcN-q90ImuqBSz6BHMH2ZkvrS6I1_Hk7u5E9zqycguRvH4mIxXamId0/w640-h480/kolam%20ikan.jpeg" title="Taman hotel bandara syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Taman Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><div><p class="MsoNormal"><b style="color: #2b00fe; font-family: courier;">Baca juga : <a href="https://azkia-04.blogspot.com/2021/10/review-oyo-syariah-al-furqon-palembang.html" target="_blank">Review OYO Syariah Alfurqon Palembang</a></b></p>
<h3 style="text-align: left;"><b>Ada Ruang Pertemuan Juga</b></h3>
<p class="MsoNormal">Saya
melanjutkan tur sehari ini ke bagian lain lagi. Ada ruang pertemuan yang cantik
dan elegan dengan karpet merah dan dinding bercat putih. Tempatnya berada
persis di samping resto. Ada 2 ruang pertemuan yang disekat oleh tembok. Memang
ruangannya gak terlalu besar ya, tapi cukup lah kalau untuk arisan atau acara
kumpul-kumpul yang anggotanya gak terlalu banyak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Layout
meja dan kursi bisa dipesan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya teater,
classroom, atau round table. Ruang pertemuan ini juga difasilitasi oleh sound
system dan wifi gratis.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8n7sni-P0C5RJm3mcStPUdXGPi9fXWmMDfce02GZc6gUwXGI4Wx6VHBZe22krRZ2VTa1zs7F9WQnzqDuTI2hWTELBhHIatbUSEdlRLAsdXf5_B9oxlW7PhqTBfpnoWYOGDzEm5D0KIpq1XGZH90KFQ4_FDaB11TcTWqr8qUjDl2EdL27G2mOjgniD/s2240/Meeting%20Room%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Meeting Room Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8n7sni-P0C5RJm3mcStPUdXGPi9fXWmMDfce02GZc6gUwXGI4Wx6VHBZe22krRZ2VTa1zs7F9WQnzqDuTI2hWTELBhHIatbUSEdlRLAsdXf5_B9oxlW7PhqTBfpnoWYOGDzEm5D0KIpq1XGZH90KFQ4_FDaB11TcTWqr8qUjDl2EdL27G2mOjgniD/w640-h360/Meeting%20Room%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" title="Meeting Room Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Meeting Room Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Waktu
menunjukkan sekitar pukul 11.30 siang. Ternyata, di resto sudah tersedia makan
siang yang menggugah selera. Duh, belum sampai mulut aja, itu hidangan berasa
sudah sedep banget, haha.</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya
disuguhi beberapa menu seafood yang rupanya baru dilaunching awal bulan
Februari ini. Waahh, suatu kehormatan deh untuk mencicipinya pertama kali
sebelum dilepas ke para pengunjung.</p>
<p class="MsoNormal"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9TEvpaCEmd0w3AoWAWmQLJxPwR-5HpA5a6Xl0VXtl5hZO_irX2FXSKXR0N3MDDhoy7LyVJOKkF4sdA7t4O_68okKagAqY4z8PiMjFQPsrDoNxHqjWUS-B1TD-sHl45jFwj0oH3JgKDAlLvqF7Xx1mZijbveALz9GRl-1tMtkWLapTlze2wWAWh-kS/s2240/Menu%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Menu Hotel Bandara Syariah" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9TEvpaCEmd0w3AoWAWmQLJxPwR-5HpA5a6Xl0VXtl5hZO_irX2FXSKXR0N3MDDhoy7LyVJOKkF4sdA7t4O_68okKagAqY4z8PiMjFQPsrDoNxHqjWUS-B1TD-sHl45jFwj0oH3JgKDAlLvqF7Xx1mZijbveALz9GRl-1tMtkWLapTlze2wWAWh-kS/w640-h360/Menu%20Hotel%20Bandara%20Syariah.png" title="Menu Hotel Bandara Syariah" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menu Hotel Bandara Syariah</td></tr></tbody></table><br /></p><p class="MsoNormal">Ada
udang saus padang, udang saus mentega, cumi saus mentega, dan gurame fillet
saus padang. Tau aja kalau saya penggemar makanan laut seperti ini. Semuanya
enak dan bumbunya meresap sempurna. Saus padangnya lumayan pedas ya untuk
ukuran saya, tapi seimbang dengan rasa manis dan sedikit asam segar. Saus
menteganya bisa menawarkan rasa pedas dengan rasa manis, baik dari bumbunya
maupun dari bahan utamanya.<o:p></o:p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Gk09Pk7EMM3iAiCMVo8Irv7XfoGYF0ETCLN6k8vDV-RIrHAmmFj9Ih7qqBTykUlspExIJ9FeN2qyN1dBdPHCVK4NOASvv8gZdAVuNU53KxyyP796hwv9ZR-OUvW31ingm_NLvC9a3IFUqOMgJqh5qqSEJtOXuMFO0VDARpVokynC6dWfF--kyZlJ/s1032/Makan%20siang.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Makan siang" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Gk09Pk7EMM3iAiCMVo8Irv7XfoGYF0ETCLN6k8vDV-RIrHAmmFj9Ih7qqBTykUlspExIJ9FeN2qyN1dBdPHCVK4NOASvv8gZdAVuNU53KxyyP796hwv9ZR-OUvW31ingm_NLvC9a3IFUqOMgJqh5qqSEJtOXuMFO0VDARpVokynC6dWfF--kyZlJ/w640-h480/Makan%20siang.jpeg" title="Makan siang" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makan siang yang seperti mukbang</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Untuk
pencuci mulut, saya disuguhi Banana Fitler. Ini tuh pisang yang digoreng krispi
dan ditaburi dengan keju dan coklat. Meleleh di mulut! Satu lagi ada Lumpia
Sambal Bangkok. Tekstur renyah dari kulit lumpianya pas banget sama isian sayur
dan daging ayam dan udang gurihnya. Sebagai penutup, ada jus buah naga yang
menyegarkan.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz2NR58k6VaTmyxCZ-DqSgG-3TYilU8d8v1vnc3ryzX3EZnJQ6x_3dNojlNPOKy3dFoTAVmwpEOsbht6QsvJXowZ5R5zcKmBCR8W-7Fff2GcsSqg3GvKWjDV9TbAAyvWoTgKEE3qcJBiAgLndvDwpKqr3Y4jVDME2z2hCPhZB1UYswLsSP0SiG2lyN/s2240/Dessert.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Dessert" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz2NR58k6VaTmyxCZ-DqSgG-3TYilU8d8v1vnc3ryzX3EZnJQ6x_3dNojlNPOKy3dFoTAVmwpEOsbht6QsvJXowZ5R5zcKmBCR8W-7Fff2GcsSqg3GvKWjDV9TbAAyvWoTgKEE3qcJBiAgLndvDwpKqr3Y4jVDME2z2hCPhZB1UYswLsSP0SiG2lyN/w640-h360/Dessert.png" title="Dessert" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dessert</td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal">Sstt,
dua menu terakhir ini bisa pangunjung dapatkan gratis dengan menginap di kamar
Deluxe dan Executive lho! Promonya hanya di bulan Februari ini aja, makanya
langsung kesana aja ya!</p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Hotel
Bandara Syariah Lampung<br />
Jl. Raya Natar, Km. 21 Candimas, Natar Lampung Selatan<br />
Tlp. 0721-7697000<br />
Hotline. 0812-72320556</p><p class="MsoNormal">Bonus foto :</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2rOrBhkylgWbnnbP4AtedNANy83QOHRwzJ1newSVP8dj1XADugn0FR8LIg7KXeNgYDiY3NfezNloKr6Vg37Cp-KDrh9fNfwPUFz-5PkRvWTrmLgc9JdqrzHdN97p_SQtvHJKrjr5YyB08mHlTywJdotJRJGSCoCAuVGzw0_YgAUNM1f14QcCPmAXb/s1032/Teman%20Lama.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Teman Lama" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2rOrBhkylgWbnnbP4AtedNANy83QOHRwzJ1newSVP8dj1XADugn0FR8LIg7KXeNgYDiY3NfezNloKr6Vg37Cp-KDrh9fNfwPUFz-5PkRvWTrmLgc9JdqrzHdN97p_SQtvHJKrjr5YyB08mHlTywJdotJRJGSCoCAuVGzw0_YgAUNM1f14QcCPmAXb/w640-h480/Teman%20Lama.jpeg" title="Teman Lama" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketemu teman lama</td></tr></tbody></table><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFG7coobePvSwm5Bf4XJ0RU8SKBJ8skReO-W4yGBrAbGyaQ86d1G9qB5jt5c93ufxrOdeRL3EtqPjbdTCbGnhjLcnoW7uKlYty5zcfr_L7q2_rcj7TrE7YJ0DCA9CKuunT6sl0BLdewKdqVmkc7O_rBqMULcAnLy3BMN_2lj356H7G5kL0E0kLq_G8/s1032/Teman%20Lama%202.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Teman Lama" border="0" data-original-height="774" data-original-width="1032" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFG7coobePvSwm5Bf4XJ0RU8SKBJ8skReO-W4yGBrAbGyaQ86d1G9qB5jt5c93ufxrOdeRL3EtqPjbdTCbGnhjLcnoW7uKlYty5zcfr_L7q2_rcj7TrE7YJ0DCA9CKuunT6sl0BLdewKdqVmkc7O_rBqMULcAnLy3BMN_2lj356H7G5kL0E0kLq_G8/w640-h480/Teman%20Lama%202.jpeg" title="Teman Lama" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lagi ngetawain apa coba?</td></tr></tbody></table><div><span class="fullpost">
</span></div>Laela Awaliahttp://www.blogger.com/profile/04075782631091378539noreply@blogger.com3