28 September 2019

5 Tips Agar Ruang Tamu Minimalis Tidak Membosankan

Halo semua!
Apa kabar hari ini? Akhir pekan begini biasanya sudah ada deretan agenda yang menanti. Mungkin ada yang pergi kondangan, jalan-jalan ke taman kota, nonton bioskop, atau hanya di rumah saja. Biasanya sih akhir pekan pekerjaan rumah malah menumpuk ya, hehe. Inginnya beberes ini dan itu. Kadang juga malah ingin ganti suasana dapur, kamar tidur, dan ruang tamu.

Bicara soal ruang tamu, yang sekarang sedang trend adalah desain minimalis. Bagaimana tidak, desain minimalis memang punya beberapa kelebihan. Karena desainnya simpel dan tidak terlalu membutuhkan banyak ornamen, desain ruang minimalis jadi terlihat lebih ringkas dan rapi. Selain itu, karena pemilihan warnanya sering menggunakan warna-warna monokrom dan netral, ruangan jadi terlihat tidak sumpek. Di beberapa rumah tipe 36, biasanya ruang tamu minimalis ini digabung dengan ruang keluarga atau ruang makan. Ini bisa jadi menghemat tempat dan partisi sehingga ruangan terasa lebih lega.

Satu lagi, ruang tamu dengan desain minimalis juga anti mati gaya. Ini lebih karena banyak sekali dekorasi yang bisa dipadu-padankan dengan konsep minimalis itu sendiri. Baik itu hanya dari warna cat dinding, dekorasi simpel di salah satu sisi, atau pemilihan sofa dengan bantal kursinya. Gaya minimalis ini cocok untuk orang yang menyukai hidup anti ribet tapi juga ingin terlihat artistik.

Namun, dari beberapa kelebihan itu, desain minimalis juga bisa terlihat membosankan dan pasaran. Apalagi sekarang banyak sekali pengembang perumahan yang menggunakan konsep seperti ini, termasuk di perumahan yang saya tempati ini. Jadi ya, mau gak mau harus pintar-pintar cari ide biar ruang tamu yang mungil nan minimalis ini tidak begitu membosankan. Berhubung ruang tamu saya juga masih kosong blong, yuk sama-sama cari idenya dan bisa dicoba nih beberapa tips yang sudah saya rangkum dari hasil keluyuran saya di dunia maya. Ssstt! Saya juga sedang dalam proses mencobanya.

1. Pemilihan warna cat dinding
Meski kebanyakan warna yang dipakai di ruang tamu minimalis itu warna-warna monokrom, kita bisa juga lho aplikasikan warna lain yang bisa memberikan kesegeran untuk mata kita. Jujur saja, saya memang lebih suka warna yang soft dan cenderung kalem, seperti warna-warna pastel. Selain karena warnanya lebih adem menurut saya, warna pastel juga tidak akan membuat ruang tamu saya yang kecil jadi makin sempit. Ini serius, karena biasanya warna gelap dan terang yang solid seperti orange, tosca, atau coklat bisa membuat ruangan jadi lebih sempit meski terlihat lebih hidup.

2. Bermain dengan bentuk
Ada satu konsep yang saya idamkan untuk beberapa ruang dalam rumah saya nanti, termasuk ruang tamu. Setelah berselancar sana sini, saya menemukan satu konsep mudah yang bisa diaplikasikan, yaitu Graphical Pop by Informa. Konsep ini mengusung kombinasi warna cat dinding dengan dekorasi yang berpola garis, kotak, dan lingkaran. Cukup mudah untuk mengaplikasikan konsep ini ke dalam ruangan, yaitu dengan cara memadukan warna pastel pada dinding dengan pelengkap seperti sofa atau rak-rak berwarna monokrom seperti hitam atau putih.

inspirasi rumah informa
Sumber : Informa
3. Dekorasi
Simpel dan praktis. Itu dekorasi yang saya inginkan untuk ruang tamu saya. Lagi-lagi karena ruang tamu saya kecil, saya tidak ingin membuatnya lebih sesak lagi dengan banyak dekorasi atau lemari hias yang besar. Kalau di rumah ibu saya yang notabene rumah jaman dulu (baca : cukup besar karena anaknya rame) punya lemari buku yang besar dan tinggi dari bahan kayu dan berukir adalah hal yang wajar dan biasa-biasa saja, tapi untuk saya cukup rak minimalis tanpa ukir-ukiran. Untuk bahan raknya sendiri, bisa dipilih sesuai dengan keinginan kita, apakah dari kayu atau besi.


inspirasi rumah
Sumber : Informa
Memang keduanya punya kelebihan dan kekurangan, tapi kalau saya lebih mengedepankan kegunaan, estetika, dan yang pastinya sreg di hati dan kantong belanja. Nah untuk kombinasi warnanya, kita bisa pilih warna netral seperti hitam atau krem kayu.

4. Jangan terlalu banyak motif
Untuk mempercantik dinding biar gak terlalu polos, biasanya kita akan menambahkan hiasan bermotif. Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu banyak menggunakan motif untuk hiasan. Alih-alih ingin menjadikan ruang tamu minimalis, jadinya malah nanti seperti lenong yang ramai dandanannya.

Salah satu hiasan yang bisa diaplikasikan adalah bingkai minimalis dengan pola kotak-kotak, lingkaran, atau garis-garis tapi tetap mengedepankan warna hitam dan putih. Lagi-lagi saya temukan konsepnya di Informa, seperti ini contohnya. Perpaduan antara warna pastel di dinding, dekorasi printing, dan warna monokrom.
inspirasi ruang tamu
Sumber : informa
5. Sering-sering tata ulang
Tips terakhir ini sering saya pakai dari dulu waktu masih tinggal di rumah orang tua. Baik itu untuk kamar tidur, ruang makan, ataupun ruang tamu. Memang benar, agar tidak membosankan, ruangan bisa kita atur ulang dengan berbagai cara. Cara paling mudah adalah memanfaatkan barang-barang lama yang diperbarui kembali. Bisa juga dengan mengganti hiasan dinding atau bertukar motif dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain.

Nah, kebetulan banget nih yang lagi cari-cari perlengkapan ruang tamu dengan harga miring, Informa sedang ada diskon spesial. Kenapa saya rekomendasikan Informa?

1. Mudah
store informa

Bagi saya yang tinggal di Lampung, terkadang untuk mencari barang berkwalitas dan terkenal mutunya harus menunggu karena tokonya tidak ada di Lampung. Tapi Informa, telah tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan tidak hanya 1 toko saja disini, ada beberapa cabang yang kesemuanya mudah diakses. Kalau tidak punya banyak waktu atau sedang malas keluar rumah, belanja di Informa juga bisa lewat online lho.

Bahkan tidak jarang pembelian melalui online ini, Informa memberikan hadiah tambahan gratis! Ada 2 cara untuk mendapatkan produk dari Informa ini. Menunggu barang sampai lewat kurir, atau ambil sendiri di gerai-gerai Informa setelah kita memesannya lewat online. Untuk yang tinggal di Jabodetabek malah lebih hemat lagi dengan adanya gratis ongkos kirim.

2. Lengkap
inspirasi rumah informa

Tidak hanya terbatas untuk ruang tamu saja, Informa juga menyediakan perlengkapan lain sesuai kebutuhan kita. Baik itu untuk kamar tidur, dapur, ruang keluarga, bahkan untuk perkantoran. Mulai dari asesoris rumah yang kecil-kecil sampai perlengkapan kantor yang berukuran besar.

3. Reward untuk member
member informa

Belanja di Informa akan lebih untung jika menjadi membernya. Setidaknya ada empat keuntungan menjadi member Informa. Pertama, dapat harga spesial yang pastinya akan lebih murah dibanding harga untuk konsumen biasa. Selisih harganya pun seringnya gak tanggung-tanggung, bisa sampai 4 jutaan untuk produk-produk tertentu. Asik banget gak tuh? Kedua, bisa dapat point hanya dengan beralih menggunakan member digital. Gak perlu khawatir lagi kalau kartu tertingal karena bisa langsung menggunakan mobile app-nya. Ketiga, kesempatan untuk mendapatkan banyak point dan stars (100 stars setara dengan 1 poin) semakin mudah hanya dengan membuka aplikasi Informa di mobile app. Juga ketika beralih dari struk fisik ke e-receipt. Terakhir, member bisa berkesempatan untuk dapat gratis ongkir dan bayar dengan menggunakan poin yang terkumpul.

Oke, itu dia beberapa tips yang bisa dicoba agar ruang tamu minimalis tidak membosankan. Tengok inspirasi rumah lainnya disini juga. Semoga artikel ini bisa menginspirasi ya!

Baca juga : Arvahub Virtual Office, Solusi Bagi Pebisnis Pemula

24 September 2019

5 Hal yang Bisa Kamu Coba Untuk Memajukan Warungmu

"Mas, nanti kita belanja ya di ***** (menyebutkan toko swalayan terkenal), beli gula, minyak, sabun, bla.. bla.. bla..." 
"Beli di warung Asri aja dek, deket."

Bu ibu, pernah punya obrolan begitu sama pak suami? Saya iya. Itu cuplikan obrolan saya dengan suami beberapa waktu yang lalu. Saya mengajaknya untuk belanja kebutuhan rumah di swalayan, tapi pak suami malah menyarankan untuk belanja di warung terdekat saja. Memang di dekat tempat tinggal saya, ada beberapa warung tradisional yang sudah cukup lengkap. Mulai dari sayur mayur sampai peralatan rumah tangga seperti sapu dan setrikaan.

Memang enaknya belanja di warung tradisional itu biasanya penjualnya ramah dengan kita sebagai pembelinya. Apalagi kalau sudah sering dan langganan disana. Seringnya dimudahkan, misalnya kalau uangnya kurang, bisa dibayar besok lagi (hihi, pernah begini soalnya).

Atau pernah gak sih, ketika sudah berada di warung dan belanja kebutuhan rumah tangga, eh ternyata baru teringat kalau harus membayar tagihan telepon dan membeli pulsa listrik? Kemudian balik lagi deh cari minimarket atau agen pembayaran terdekat karena di warung tradisional itu gak bisa bayar tagihan ini itu. Lumayan menyita waktu dan tenaga kalau harus bolak balik begitu ya. Kalau sudah begini, rasanya pengen belanja di minimarket modern aja ya, biar sekali jalan bisa beres semua urusan.

Sudah barangnya lebih lengkap, tempat lebih bersih dan adem karena ber-AC, pelayanan cenderung lebih profesional dan cepat, sudah lebih lengkap lagi, bisa bayar listrik, angsuran, tagihan telepon, dan lain-lain. Jadi, nasib warung tradisional makin hari makin sepi deh.

Pengennya sih ada warung tradisional yang lebih lengkap lagi. Bukan sekadar bisa belanja kebutuhan rumah tangga saja, tapi juga bisa bayar tagihan, beli pulsa listrik, transfer uang dan lain-lain. Jadi seperti one stop shopping deh, haha. Seneng banget kan kalau ada warung yang seperti itu.

Nah, untuk kamu yang punya warung tradisional dan ingin memajukannya supaya tidak kalah dengan minimarket atau swalayan modern, 5 cara berikut bisa dicoba dulu. Tenang saja, cara-cara ini anti ribet kok.



1. Merapihkan barang dagangan
Salah satu hal yang kurang diperhatikan oleh warung tradisional adalah penataan barang dagangan yang terkesan asal taruh saja. Pengalaman saya belanja di warung memang begitu. Ketika saya cari tepung terigu, eh kok ada bau-bau wanginya ya. Rupanya si tepung ini berada di dekat detergen. Atau yang lebih parahnya, terkadang ada barang kadaluwarsa yang luput dari si pemilik warung.

Hal-hal seperti itulah yang sering dikeluhkan oleh pembeli. Nah, maka dari itu coba rapihkan barang-barang dagangan di warung kamu. Apakah letaknya sudah tersusun rapi? Hal paling mudah untuk menyusun barang-barang dagangan adalah menggolongkannya berdasarkan jenis barang. Misalnya bahan dapur, perlengkapan kamar mandi dan cuci, kosmetik, sayur-mayur, dan lain-lain.

Susun dengan memperhatikan letak dan jangkauan tangan pembeli. Bisa dengan rak bersusun yang tidak terlalu tinggi dan susun juga berdasarkan volume atau besar kecilnya barang dagangan.

2. Buat daftar harga di masing-masing barang
Nah, ini yang terkadang suka bikin ribet, baik untuk pembeli maupun untuk penjual. Pengalaman saya sendiri pun begitu. Terkadang saya agak repot untuk memilih barang belanjaan karena harus terus bertanya harganya. Biasalah, perempuan kan kalau belanja lebih detail ya, selisih Rp 500,- aja bisa berpindah ke sebelah. Jadi, biar gak merepotkan dengan bolak-balik tanya, seringnya main perkiraan dan berserah diri dengan harganya nanti. Beda sekali dengan minimarket atau swalayan yang harganya sudah tertera di kemasan masing-masing. Jadi kita lebih mudah untuk membandingkan produk dan memutuskan untuk membeli yang mana.

3. Buat layanan self-service
Tentunya akan lebih meringankan penjual kan kalau pembeli tidak harus menunggu untuk dilayani satu per satu. Sediakan saja keranjang belanja kalau memang warung kamu cukup besar. Jadi dibuat seperti minimarket meski tidak semua barang boleh mengambil sendiri.

Belum lagi kalau ada barang-barang yang harus ditimbang saat pembelian. Mungkin memang gak semua warung tradisional dicap ‘nakal’ ya, tapi ada beberapa warung tradisional yang curang dalam timbangan. Ketika di warung, katanya setengah kilogram, eh pas di rumah dan ditimbang ulang, kok hanya 450 gram ya? Nah, untuk mengurangi kesalahpahaman itu, bisa disediakan timbangan sendiri dengan disaksikan oleh penjual dan pembeli.

4. Promosikan lewat media digital
Saat ini, barang dagangan apa sih yang gak laku kalau dipasarkan lewat media sosial? Bahkan tetangga saya yang berjualan sayur keliling pun sudah merambah ke media sosial. Jadi dia akan bertanya di grup obrolan, siapa saja yang mau pesan sayur dengan dia. Pintar kan?

Percaya atau tidak, barang-barang yang dipromosikan lewat media sosial lebih meningkatkan daya tarik pembeli lho daripada hanya dijajakan langsung atau dipajang saja di warung. Misal nih, ada baju daster baru, orang akan lebih penasaran dengan melihat foto ketimbang lewat di depan tokonya sendiri. Atau ada yang jualan nugget pisang, orang akan cenderung ingin membelinya dengan hanya melihat foto yang menarik. Yah, sedikit aneh tapi begitulah adanya.

5. Bermitra dengan agen terpercaya
Nah, cara terakhir ini bisa jadi cara ampuh untuk bisa memajukan dan memerdekaan warung tradisional. Bermitra dengan agen bisa lebih menguntungkan dari sisi harga maupun stok barang. Salah satunya adalah bermitra dengan Kudo. Apa itu Kudo?

majuin warung tradisional

KUDO

Kudo merupakan platform bisnis yang memberikan peluang bagi masyarakat untuk menjadi reseller produk-produk dari merchant ternama tanpa perlu modal besar. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menjadi agen Kudo.

Dengan menjadi agen Kudo, ada beberapa keuntungan yang didapat, diantaranya :

1. Mendapat jutaan produk dengan harga grosir
Salah satu usaha murah meriah yang jarang mati adalah membuka warung grosir sembako. Kebutuhan akan bahan pangan pokok ini memang tidak bisa dipungkiri jumlahnya. Tidak ada orang yang tidak butuh bahan pangan, kan? Nah, untuk membuka usaha ini, bisa memulainya dengan menjadi agen Kudo.

Disini, kita bisa mendapat jutaan produk dengan harga grosir. Barang-barang yang distok, bisa disesuaikan dengan modal yang ada. Distributornya juga terpercaya jadi tidak khawatir dengan kondisi barang yang rusak atau mendakati tanggal kadaluwarsa. 

kudo untuk warung
2. Komisi menarik di setiap transaksi
Selain mendapat harga miring, setiap transaksi yang dilakukan akan mendapat komisi menarik dari Kudo. Misalnya mendapat promo token listrik, voucher pulsa, dan Grab.

3. Penyediaan layanan bermacam-macam transaksi
Hebatnya menjadi agen Kudo adalah bisa melayani berbagai macam transaksi. Jadi tidak hanya menjadi warung yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-sehari saja, tapi juga melayani jasa juga. Berbagai bisnis yang bisa kamu kembangkan dengan Kudo antara lain, pulsa telepon, loket pembayaran online atau istilah lainnya loket PPOB, transfer uang dengan mudah dan cepat, bahkan penjualan tiket kereta pun ada!

Oh iya, disini juga bisa cek dan bayar tagihan telepon. Secara, terkadang kita sebagai konsumen sering merasa kaget saat membayar tagihan telkom karena tagihannya diluar perkiraan. Hari gini memang telkom tidak terbatas pada telepon saja, tapi juga merambah ke berbagai kebutuhan semisal paket internet dan saluran TV. Tidak heran kalau tagihannya kadang membengkak tanpa disadari.

Jadi, sebelum datang ke loket pembayaran telkom, bisa dicek dulu berapa tagihan yang harus dibayar. Bahkan setiap saat pun bisa dicek untuk mengatur penggunaannya.

4. Jadi agen resmi pendaftaran mitra pengemudi Grab
Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa sekarang sudah serba digital. Untuk memesan ojek dan taxi, pesan makanan, dan antar barang pun serba cepat dan mudah dengan hanya scrol-scrol HP saja. Salah satu mitra terpercayanya adalah Grab. Seiring dengan bertambahnya permintaan akan aplikasi ini di seluruh Indonesia, maka peluang menjadi agen pendaftaran mitra pengemudi Grab pun meningkat.

Di Kudo, kamu bisa dengan mudah mengambil kesempatan ini dengan menjadi agen resmi pendaftaran mitra pengemudi Grab. Daftar Grab jadi makin mudah.

Nah, setelah tahu banyaknya keuntungan menjadi agen Kudo, pastinya kamu tertarik untuk jadi agennya kan? Yuk ah cari tahu bagaimana cara untuk bergabung menjadi agen Kudo.

JADI AGEN KUDO


Ada 2 cara untuk mendaftar sebagai agen Kudo. Langsung melalui website resmi Kudo disini atau mengunduh aplikasi Kudo di Playstore hp android kamu. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaraan sesuai dengan identitas. Tenang saja, identitas kamu akan aman dan tidak akan disalahgunakan.


Setelah mengisi formulir, Kudo akan memberitahu bahwa pendaftaran berhasil. Untuk mengaktifkan akun, maka kamu harus mengisi saldo deposit. Pengisian saldo bisa melalui transfer bank dan besarnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing agen. Lebih gampangnya, ini sama seperti pengisian modal untuk membeli berbagai kebutuhan dagang. Misalnya membeli token listrik, grosir sembako, atau barang dagangan lainnya.


Setelah pengisian saldo berhasil, kamu sudah bisa menjual berbagai produk dan jasa ke pelanggan. Mudah kan?


cara daftar agen kudo
Sudah menjadi agen Kudo, transaksi lancar, rezeki melimpah. Memang pas banget kalau Kudo disebut-sebut sebagai warung digital serba bisa. Yakin deh warung tradisional yang bermitra dengan Kudo tidak akan kalah dengan minimarket atau swalayan modern. Yuk ah buruan daftar jadi agen Kudo!

Baca juga : 5 Hal Untuk Meminimalisir Sampah Plastik

Artikel ini sedang diikutkan dalam kompetisi blog yang diselenggarakan oleh Kudo.



15 September 2019

2 Cara Blogger Untuk Mencintai Lampung

Halo semua!

Siapa nih yang sampai pertengahan bulan ini baru posting beberapa tulisan, padahal ngakunya blogger? Atau malah ada yang belum punya tulisan apapun? Ups! Saya ikutan angkat tangan deh. Saya juga ngakunya sih blogger meskipun amatir, tapi tulisan jarang muncul di blog. Aneh kan? *malu atuh, Lia!

Memang dunia per-blogger-an sekarang sedang marak, apalagi di kalangan kaum perempuan. Baik yang sudah menikah dan punya anak, maupun perempuan yang masih gadis, banyak yang mulai melirik dunia tulis menulis digital ini. Bahkan ada yang menjadikannya sebuah profesi. Kalau saya sepertinya masih jauh ya. Lha buat tulisan aja masih semau, sesempat, dan seenaknya saya aja. Gimana mau jadi profesi coba? Hehe.

Tapi kembali lagi, sebenarnya niat saya menulis ya untuk memerdekakan jiwa dan seringnya malah sebagai pelampiasan kala saya tidak bisa menyalurkan aspirasi lewat orasi. Dari dulu saya memang lebih suka menulis daripada langsung mengajukan pendapat secara lisan. Lebih senang kerja di balik layar daripada di depan panggung. Lebih suka menyendiri lihat gerimis sambil mikir mau buat tulisan apa daripada ke dapur buat gorengan.

Dulu saya hanya berani buat tulisan semacam puisi dan cerita pendek. Tapi semenjak punya blog, jenis tulisan saya juga semakin banyak. Dari curhatan gak jelas, ocehan dengan sudut pandang saya yang lain atas suatu hal di sekitar saya, resensi buku, review produk yang saya pakai, sampai cerita jalan-jalan saya. Kalau sudah mentok ide, biasanya saya akan jalan-jalan dulu ke blog orang lain, istilahnya blogwalking.

Dari blogwalking itulah saya tahu rupanya ada juga komunitas blogger itu. Ternyata di Lampung sendiri pun ada! Haha, saya ini kemana aja lah waktu itu? Tinggal di Lampung tapi gak tahu kalau ada komunitas blogger juga. Apakah itu? Tapis Blogger!

Tapis Blogger

Tapis Blogger merupakan komunitas penulisan khususnya di bidang blog. Komunitas yang didirikan oleh empat orang perempuan ini mempunyai visi menjadi komunitas bloggernya orang Lampung. Nah, pada tanggal 31 Agustus 2019 lalu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 3. Untuk memeriahkannya, Tapis Blogger mengadakan acara seminar seru dengan membawa tema yang asik pula. Mencintai Pariwisata Lampung dengan Narasi dan Fotografi.

Milad ke 3 Tapis Blogger
Sumber : IG Tapis Blogger
Sayangnya saya gak bisa hadir kemarin, tapi dari foto-foto kegiatan dan cerita teman-teman di feed media sosial, acaranya tampak seru. Apalagi dihadiri oleh pembicara yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Sebut saja Bang Adian Saputra yang saat ini duduk sebagai pimred Jejamo.com, Bang Yopie Pangkey yang lihai mengabadikan cerita lewat lensa kameranya, dan Mbak Naqiyyah Syam sebagai pendiri Tapis Blogger.

Merujuk pada tema milad ke 3 Tapis Blogger kemarin, saya sebagai orang yang lahir dan besar, juga masih tinggal di Lampung, tentu saja mencintai tanah kelahiran saya ini. Salah satu bentuk cintanya adalah memperkenalkan daerah ini ke mata dunia. Tentunya dengan sesuatu yang bisa saya lakukan. Itu poinnya. Saya sendiri yang punya sedikit kemampuan untuk menulis dan bernarasi, tentu bisa memperkenalkan Lampung dengan cerita saya.

Tapis Blogger
Sumber : IG Tapis Blogger
Mencintai Lampung Dengan Narasi dan Fotografi

Mencintai Lampung dengan narasi ini memang sudah saya lakukan dari waktu ke waktu. Meskipun saya belum bisa mengelilingi seluruh Lampung, tapi pada beberapa kesempatan yang saya bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata di Lampung, saya tuliskan cerita saya. Tentunya dengan bahasa saya sendiri yang seringnya ringan dan gak terlalu serius. Harapannya, orang lain bisa baca dan tertarik dengan Lampung. Pada akhirnya ya berkunjung ke Lampung. Itu dari segi narasi.


Kalau dari segi fotografi? Hm, saya ini memang punya banyak hobi sebenarnya. Selain jalan-jalan dan menulis, saya juga sebenarnya menyukai dunia fotografi. Tapi memang masih jauh dari ahli. Amatir aja masih di bawahnya, haha. Ya paling tidak, saya suka ambil foto atas momen-momen apa saja. Termasuk momen pariwisata dengan kearifan lokal. Misalnya waktu ada acara Festival Krakatau, atau waktu jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di Lampung, saya selalu bawa kamera dan mengabadikan gambar yang ada.
Kebun Raya Liwa
Salah satu objek wisata di Lampung Barat
Karena menurut saya, foto itu bisa lebih punya cerita banyak daripada sekadar tulisan, maka saya juga lebih suka menyisipkan satu dua foto pada tulisan saya. Percaya deh, dengan tambahan foto, orang akan lebih tertarik untuk baca tulisan kita.

Memang sudah pas kalau Tapis Blogger mengangkat tema itu untuk acara milad kemarin. Nah, bicara soal Tapis Blogger, untuk kamu yang ingin daftar jadi anggotanya, bisa cek langsung di websitenya di www.tapisblogger.com atau di Instagramnya di @tapisblogger.

Kamu sudah jadi anggotanya belum?

12 September 2019

5 Hal Setelah Lamaran Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Pernikahan Terbaikmu

Dulu ketika saya masih gadis tapi sudah berumur lebih dari 25 tahun (baca : sudah hampir dibilang perempuan kadaluwarsa, ck!), saya sering bertanya sendiri. Bagaimana rasanya dilamar? Haha. Mungkin sebagian perempuan yang sudah menginjak umur lebih dari 25 tahun akan sering ditanya kapan nikah. Jangan salah, telinga ini sudah saya kasih baja tebal tak kasat mata saking gak ingin perkataan orang merusak mood saya waktu itu.


Tapi pas beneran sudah dilamar (pada akhirnya ya, hehe), eh malah makin banyak pertanyaan dalam hati. Abis dilamar harus nyiapin apa lagi nih untuk nikahan? Acaranya mau gimana? Dimana?  Mau ngundang berapa orang? Konsep acaranya gimana? Duh, rasanya kok malah lebih deg-degan daripada pas lamarannya, haha.

Nah, saya mulai mikir dari mana dulu nih saya harus mulai? Ingatlah saya pada kata-kata legendaris di setiap lembar ujian dari jaman SD dulu. Kerjakan dari soal yang termudah dulu. Jadi, saya mulai dengan hal paling kecil. Oh iya ini juga bisa jadi catatan untuk kamu yang barusan dilamar atau yang sedang menanti lamaran dari sang pujaan hati.

1. Konsep Pernikahan
Menentukan konsep pernikahan memang gampang-gampang susah. Juga, sebenarnya ini tergantung individu masing-masing. Mungkin ada yang berprinsip terserah aja yang penting sah. Itu gak masalah juga. Tapi pasti ada juga sebagian orang yang ingin momen bahagia dan sakral ini punya satu konsep tersendiri. Bisa konsep minimalis, modern, pesta kebun, dan lain-lain.

Kalau saya ini termasuk orang yang sebenarnya pengen sesederhana mungkin biar gak ribet, tapi juga sesuai dengan bayangan saya dari segi konsepnya. Ceritanya, saya kan suka warna pink, jadi saya pengen di pernikahan saya waktu itu didominasi oleh warna favorit saya itu. Bahasa kerennya ‘Pink Wedding’, hehe. Untuk konsep dasarnya saya pakai standar yang umum di tempat saya tinggal aja. Akad dan resepsi di hari yang sama, dan biasanya dari pagi sampai malam. Itu yang umum ada di tempat saya tinggal waktu itu.

2. Acara
Setelah konsep pernikahan sudah dibuat, maka selanjutnya adalah menentukan bagaimana acara pernikahan akan dibuat. Apakah akan ada acara adat terlebih dahulu? Atau langsung ke akad nikah atau pemberkatan? Lalu mau diisi acara apa lagi? Nah, untuk ini biasanya kamu perlu berdiskusi dengan keluarga. Jangan sampai konsep acaranya tidak singkron antara keinginan kita dengan keinginan orang tua. Meskipun ini acara kita, tapi tetap orang tua juga turut andil.

Pengalaman saya dulu, acara saya dibuat sederhana saja. Saya punya konsep acara berurutan yaitu, akad nikah, nasihat pernikahan, lalu makan-makan seperti biasa dengan diiringi musik. Beruntung, orang tua saya pun punya konsep yang tidak jauh berbeda. Jadi tinggal jalani saja.

3. Undangan
Untuk konsep ‘pink wedding’saya, rasanya bisa saya mulai dengan hal yang satu ini. Kebetulan saya sedikit bisa desain undangan, jadi saya buat sendiri deh. Pada waktu itu, yang menjadi trending adalah konsep shabby. Jadilah saya cari banyak referensi desain undangan dengan konsep ini dan mengaplikasikannya pada undangan saya. Jadinya seperti ini.

bekasi wedding exhibition
Desain awal undangan saya
Nah, kamu juga bisa desain sendiri undangan pernikahan seperti keinginan atau sesuai konsep pernikahanmu. Kalau gak jago desain sendiri, atau gak terlalu punya banyak waktu, tinggal serahkan saja pada jasa cetak undangan yang sekarang sudah seperti jamur di musim hujan. Buanyaakk. Tinggal arahkan saja sesuai permintaanmu.

Tahu gak sih? Desain undangan yang unik dan sesuai konsepmu akan lebih membuatmu berdebar menanti tanggal pernikahan lho! Apalagi kalau sudah jadi dan kamu lihat ada namamu dan nama pujaan hatimu. Gak percaya? Buktikan sendiri ya.

4. Suvenir
Benda yang satu ini memang gak harus disiapkan, tapi kalau memang ada dana lebih atau memang ingin memberi kenang-kenangan pada para tamu, ya silakan saja. Waktu itu saya juga buat sendiri suvenir ini. Gak banyak memang, karena saya juga agak iseng-iseng aja buatnya, dan bagi saya gak terlalu penting juga sih. Saya siapkan suvenir dari kain flanel dan pita satin, berupa bros dan gantungan hape.

Ssstt, saya sudah mulai nyicil buat suvenir ini dari sebelum ada yang ngelamar lho! Hoho. Nah, buat kamu yang memang ingin ada suvenir juga, bisa sesuaikan dengan budget yang kamu punya. Sekarang juga bertebaran suvenir lucu dan unik dengan harga yang gak menguras kantong. Sebaiknya, pilih suvenir yang memang bisa digunakan dan bermanfaat. Misalnya mangkuk kecil, gelas, sendok, pena, dan lain-lain.

5. Tempat
Nah, ini salah satu bagian penting untuk acara pernikahan. Menentukan tempat acara. Pada umumnya, acara akad nikah dan resepsi memang di rumah mempelai wanita ya. Saya juga seperti itu. Saya yang tinggal di daerah yang  masih luas tanah sekitarnya, bisa dengan leluasa menggelar acara pernikahan. Tinggal pasang tenda dan kursi, serta perlengkapan lain seperti panggung dan pelaminan.

Tapi bagaimana kalau baik di rumah mempelai wanita maupun mempelai pria tidak cukup ruang untuk menggelar acara pernikahan? Atau pihak keluarga tidak ingin ambil pusing dengan mengurus ini itu yang pastinya sedikit banyak melelahkan? Ya nikah di gedung dong!

Ini bukan perkara gaya-gayaan atau ingin terlihat lebih wah ya, tapi kembali kepada kebutuhan masing-masing. Di tempat tinggal saya sendiri, Lampung, kini sudah banyak gedung yang disewakan untuk acara besar seperti ini. Bagaimana di kota lain? Tentu banyak juga dong. Nah, untuk kamu yang tinggal di Bekasi, saya punya informasi gedung apa yang representatif untuk acara pernikahan kamu.

Grand Galaxy Exhibition Hall (GGHC)

Gedung ini merupakan convention hall terbesar dan termewah di Bekasi. Dengan desain arsitektur yang unik, pernikahan kamu yang sudah dikonsep matang bakal jadi lebih lengkap dengan tempat ini. Gedung yang mampu menampung hingga 2.500 orang ini bisa dibagi menjadi 3 mini hall sesuai dengan kebutuhan. 

Grand Galaxy Convention Hall


Untuk fasilitas, jangan khawatir. Gedung yang berada di bawah naungan Jakarta Event Enterprise (JEE) ini menawarkan 6 keunggulan. Simak deh.

1. Harga terjangkau
Meski GGCH ini merupakah hall termewah di Bekasi, tapi harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan bisa disesuaikan dengan budget kamu. 

2. Kapasitas besar
Seperti yang sudah disinggung tadi, gedung ini berkapasitas hingga 2.500 orang. Jadi gak khawatir tamu-tamu akan kepanasan karena desak-desakan ya.

Grand Galaxy Convention Hall

3. Strategis
Berlokasi di Grand Galaxy Boulevard No. 1, Bekasi (Grand Galaxy City), GGCH ini diapit oleh berbagai kemudahan akses tol seperti tol dalam kota, JORR, dan becak kayu.

4. Fleksibel
GGCH punya banyak paket yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Jadi gak khawatir harganya bakal saklek dan gak sesuai dengan rencana.

5. Praktis
Ini nih yang paling dicari. Kamu sudah gak usah pusing lagi untuk cari wedding organizer karena disini semua kebutuhan mendasar seperti itu sudah ditangani oleh JEE.

6. Helpful
Siapa yang gak terbantu coba kalau tim dari JEE di GGCH ini akan mengiring dan membantu acara dari mulai persiapan hingga selesai acara?

Hayo, sudah mulai ada gambaran kan? Nah, biar lebih jelas lagi, kamu bisa datang di acara 7th Bekasi Wedding Exhibition mulai besok nih.


7th Bekasi Wedding Exhibiton

Acara ini merupakan pameran pernikahan terbesar dan terlengkap di Bekasi. Untuk kamu nih yang sedang mempersiapkan pernikahan, sedang cari vendor, katering, dekorasi dan lain-lain, arahkan tujuan kamu kesini aja. Catat tanggalnya ya! 13-15 September 2019 di Grand Galaxy Convention Hall. Acaranya dimulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 21.00 malam.

Harga tiketnya juga murah banget, hanya Rp 15.000,- dan bisa didapatkan di beberapa outlet online seperti Tokopedia, Loket, dll. 

7th Bekasi Wedding Exhibiton

Tunggu apalagi? Let's go there tomorrow ya!

Baca juga : Wedding Dress