11 Oktober 2017

Be Smart With ASUS Vivobook

Halo semuanya!
Apa kabar? Semoga tetap semangat untuk menulis yang baik-baik dan bisa mencerahkan para pembacanya ya. Apalagi untuk blogger yang aktif atau penulis cerita yang kudu setor sesuai deadline, hm sehat tuh jari-jarinya karena sering olahraga, hehe. Bicara soal tulis menulis, pasti gak jauh-jauh dari kertas, komputer, ponsel cerdas yang dibekali dengan aplikasi catatan, dan tentu saja laptop. Masing-masing media ini memang punya kelebihan dan kekurangannya, tapi tentu ada yang lebih dominan untuk bisa menghasilkan lebih banyak tulisan.

Menulis di ponsel cerdas memang praktis, begitu ada moment yang tepat, langsung buka aplikasi dan ketak-ketik disana. Tapi sedikit tidak leluasa ketika harus mengedit dan menambahkan foto atau video yang direkam menggunakan media lain seperti kamera digital. Nah, biasanya orang akan beralih ke komputer. Kinerjanya sudah pasti lebih cepat daripada di ponsel. Mata juga tidak cepat lelah karena layarnya lebar. Tapi sekali lagi, komputer tidak bisa dibawa kemana-mana. Untuk yang satu ini, sudah pasti pilihan terakhir ada pada laptop.

Kalau aku pribadi, memilih laptop tidak hanya sekedar yang bisa dibawa kemana-mana saja, tapi juga ada pertimbangan yang lain. Setidaknya, aku harus mempertimbangkan empat hal. Desain, kinerja, tampilan layar, dan ketahanan fisiknya. Maklum lah ya, selain seorang penulis, aku juga suka mengutak atik program grafis. Jadi, harus pilih-pilih produk yang memang mumpuni untuk kebutuhanku itu.

Nah, baru-baru ini, Asus meluncurkan produk baru berupa Asus Vivobook S. Dari empat hal yang aku pertimbangkan tadi, sepertinya laptop ini berada di daftar pertama wishlist belanjaanku, hehe. Mari kita cek satu per satu.

Desain
Ukurannya yang langsing (hanya 17,9 mm) dengan berat 1,7 Kg membuatnya mudah dibawa saat perjalanan. Apalagi aku yang lebih suka bawa tas model ransel tanpa embel-embel tas tangan, gak makan tempat deh! Uniknya lagi, panel layar dengan ukuran 15,6 inch full HD ini bisa masuk ke bingkai laptop ukuran 14 inch lho! Ini karena bingkai NanoEdge 7,8 mm super tipis yang bisa memberikan rasio 80% antara layar dengan badannya.

Untuk desain keyboardnya, laptop ini sudah dilengkapi dengan backlit yang memungkinkan kita tetap nyaman saat berada di ruang yang minim cahaya. Tombol satuan berukuran 1,4 mm juga menambah kenyamanan ketika mengetik. Kalau keyboardnya tidak nyaman dan tidak bersahabat dengan jari, bakalan cepat cape dan tentunya produktivitas dalam menulis pun menjadi turun. Maka hal ini yang aku pertimbangkan juga. Melihat keyboard Asus Vivobook ini, rasanya kekhawatiran akan lelahnya jari-jariku akan memudar.

Kinerja
Aku paling suka buka beberapa aplikasi secara bersamaan. Kadang menulis memang butuh penyegaran ya. Kalau ide sedang mentok, biasanya aku akan memutar film atau bermain game ringan. Kadang juga ketika sedang belajar desain grafis, tiba-tiba ingin posting tutorial atau tulisan, kan jadi harus buka beberapa aplikasi secara bersamaan. Untungnya, Asus Vivobook ini sudah dilengkapi dengan prosesor Intel Core i5 terbaru yang akan memberikan performa yang luar biasa. Didukung dengan RAM 4GB DDR4 2133MHz dan grafis NVIDIA® GeForce® 940MX, hm bakalan lancar jaya deh tuh kerjaan.


Karena aku gak hanya suka menulis, tapi juga suka utak atik desain poster, spanduk, undangan, dan membuat film pendek, maka yang aku butuhkan adalah ruang penyimpanan yang besar serta kemampuan untuk menampung berbagai aplikasi. Untungnya di Asus Vivobook ini punya dua tempat penyimpanan untuk menunjang aktivitasku itu. Untuk menginstal aplikasi yang lumayan besar, bisa menggunakan SSD. Gak perlu khawatir lemot lho. Nah untuk penyimpanan file-file seperti film pendek yang kubuat, video-video yang kurekam, serta foto-foto yang kuambil, bisa menggunakan HDD yang bisa punya daya tampung besar.

Menariknya, Asus Vivobook ini dilengkapi dengan port USB 3.1 dengan konektor type-C. Jadi, sudah bisa dipastikan mentransfer data akan 5x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 lama. Kalau ingin menyambungkan laptop dengan berbagai periferal, display, dan proyektor, laptop ini juga sudah dilengkapi dengan slot kartu HDMI dan slot SD Card. Anti ribet deh pokoknya.

Tampilan Layar
Salah satu keunggulan layar Asus ini adalah ditanamkannya teknologi Splendid yang memiliki empat fitur mode, memungkinkan kita untuk menyesuaikan warna kontras layar dengan kebutuhan. Untuk kegiatan sehari-hari, setel di Mode Normal. Kalau mau menampilkan foto atau video dengan efek yang lebih dramatis, maka bisa menyetel Mode Vivid. Nah agar mata tidak cepat lelah, Asus menyediakan mode Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan cahaya biru ke mata. Terakhir, Mode Manual yang bisa kita sesuaikan sendiri dengan keinginan.

Nah, kalau ada teman-teman di samping kanan kiri yang ikut nimbrung dengan isi laptop yang sedang kita baca, gak perlu khawatir mereka gak akan lihat secara sempurna. Laptop ini sudah dilengkapi dengan 178o teknologi wide-view, sehingga warna dan kontras tetap tajam saat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Oh iya, aku tuh suka lupa dengan banyaknya password. Bukan mau sok terkenal dengan banyaknya akun sih, hehe, tapi memang sekarang hampir semua aplikasi mengharuskan adanya akun. Jadilah, harus menghafal atau setidaknya mencatat semua kata sandi itu kalau tidak mau akun-akun itu terkunci. Dengan teknologi barunya, Asus Vivobook menghilangkan salah satu keribetan dalam menyusun kata sandi itu. Hanya dengan sidik jari saja yang sudah menempel di touchpad dan Windows Hello, laptop segera terbuka. Ini baru aman dan praktis, tanpa khawatir data dilirik orang lain karena mengetahui sandi untuk membuka laptop, hehe.



Untuk aku yang doyan sekali membuat video atau film pendek, Asus ini sangat membantu untuk menyempurnakannya. Teknologi Asus Tru2life dan SonicMasternya membuat gambar serta audio akan tajam dan hidup.

Ketahanan Fisik
Karena bekerja dengan laptop tidak hanya sekedar duduk lalu mengetik beberapa huruf saja, maka pekerjaan ini pastinya akan membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu, perlu memilih laptop yang tidak cepat panas dengan baterai yang ramah arus listrik. Artinya, tetap dingin meski dipakai berjam-jam. Untungnya, Asus telah dibekali dengan teknologi IceCool yang menciptakan sistem pendinginan yang efisien yang menjaga suhu palm rest rata-rata di bawah 35o C. Jadi tetap nyaman untuk kita.

Baterai yang disematkan di laptop ini juga menggunakan polimer Lithium, sehingga umur pemakaian bisa 3x lebih lama dari baterai silinder standar. Didukung dengan teknologi ASUS Battery Health terbaru yang dapat memperpanjang masa pakai baterai, mengurangi tingkat ekspansi baterai dan membantu memastikan baterai tetap dalam kondisi baik. Teknologi quick-charge juga mengisi baterai hingga 60 persen hanya dalam waktu 49 menit.

Dari empat hal itu, harga tawaran Asus Vivobook ini berkisar di angka Rp 9.700.000,-an. Tapi dengan keunggulan itu, rasanya laptop ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhanku.

Spesifikasi Asus Vivobook

Prosesor
Intel® Core™ i5 7200U Processor
Sistem Operasi
Endless OS
Memori
4 GB DDR4 2133MHz SDRAM
Display
15.6" (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare 60Hz Panel with 45% NTSC with 178˚ wide-viewing angle display
Grafis
NVIDIA GeForce 940MX , with 2GB GDDR5 VRAM
Storage

Hard Drives:
1TB 5400RPM SATA HDD
Solid State Drives:
128GB SATA3 M.2 SSD
Keyboard
Chiclet keyboard
Card Reader
Multi-format card reader (SD/SDHC)
WebCam
VGA Web Camera
Networking

Wi-Fi
Integrated 802.11 AC (2x2) 
Bluetooth
Built-in Bluetooth V4.1
Interface
1 x Microphone-in/Headphone-out jack 

1 x USB 3.1 Type C port(s)

1 x USB 3.0 port(s)

2 x USB 2.0 port(s)

1 x HDMI 

1 x Fingerprint 
Audio
Built-in Stereo 2 W Speakers And Microphone

ASUS SonicMaster Technology
Baterai
3 Cells 42 Whrs Battery
Adaptor Daya
Plug Type :ø4 (mm)
Output :
19 V DC, 3.42 A, 65 W
Input :
100 -240 V AC, 50/60 Hz universal
Dimensi
361.4 x 243.5 x 17.9 mm (WxDxH)
Berat
1.7 kg with Battery
Sekuritas
BIOS Booting User Password Protection

HDD User Password Protection and Security
Jaminan
2 tahun garansi hardware global. *berbeda di setiap negara



Referensi :

Tidak ada komentar: