25 September 2013

ROMANTIS?


 Beberapa hari yang lalu, salah satu temanku pasang status di jejaring sosial begini,
“Kenapa ya laki-laki itu gak bisa romantis? Kenapa selalu perempuan yang harus buat romantis?”

Haha, aku tergelitik. Kalau menurutku sih, ada benarnya juga. Bagi perempuan kebanyakan, keromantisan bisa membuat perempuan merasa menjadi seorang putri. Ya, memang tidak semua perempuan sih suka dengan hal-hal melankolis seperti dihadiahi sebatang coklat berhias pita, atau setangkai bunga kesukaan, atau dibacakan puisi paling puitis. Tapi, ketika membaca artikel-artikel tentang kewanitaan, aku menemukan banyak sekali fakta bahwa perempuan lumrahnya memang suka dengan itu.

Seperti juga kata Mario Teguh kemarin malam, perempuan itu misteri. Perempuan itu susah ditebak, tak mau mengungkapkan apa yang sebenarnya diinginkan, tapi menuntut laki-laki untuk mengerti dan memahaminya. Benar. Maka, tak heran kalau ada perempuan yang luluh hanya oleh puisi laki-laki atau kejutan-kejutan kecil seperti hadiah sebatang coklat, hehe.

Bagiku, bukan masalah hadiah atau pemberiannya, tapi niat tulusnya untuk membuat perempuan yang disayanginya merasa di’perempuan’kan (hadeh.. apa sih? Hehe). Jujur, aku juga tipe perempuan yang suka dengan hal kecil yang manis meski mungkin menurut sebagian orang itu hal sepele dan ‘untuk apa?’. Tapi bagiku, ucapan, hadiah kecil, puisi, atau kejutan sederhana cukup bisa membuatku merasa di’perempuan’kan. Mungkin bagi temanku yang buat status di atas juga, hehe.

Jadi ingat lagi waktu itu pernah baca chatnya temanku (dia sengaja nunjukin sama aku),
“Dimaafin tapi dengan syarat,”
“Memang kamu mau apa?”
“Sebatang coklat dihias pita.”
“Ya sudah besok kubawain coklat blok deh.”
Gubraks!

Atau curhatnya temanku yang lain,
“Kamu minta hadiah apa?”
“Setangkai krisan kuning.”
“Oke, besok aku bawain seakar-akarnya.”
Multi gubraks deh! Haha.

1 komentar:

Quni mengatakan...

Laki2 romantis jg tp krn gak ad contoh, n hanya berlangsung singkat (diganti nafsu) maka kbykn tdk sempat mengekspresikanny